Pengaruh metode pengeringan oven gas dan rumah pengering terhadap laju pengeringan dan kualitas chips labu kuning (Cucurbita moschata)

Ikhwan Yusnayadi, Anton Rahmadi, Yuliani Yuliani

Abstract


Pengeringan adalah metode penanganan bahan hasil pertanian yang bertujuan mengurangi sebagian besar air pada bahan. Metode pengeringan umumnya dibagi menjadi 2 yaitu pengeringan konvensional dan pengeringan modern. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua metode pengeringan yaitu oven gas dan rumah pengering dengan tiga kali ulangan. Data laju pengeringan diolah dengan analisis persamaan laju pengeringan model Lewis dan Page sementara data kualitas chips labu kuning diuji dengan Anova dilanjutkan dengan uji Tukey. Penelitian ini menunjukkan bahwa laju pengeringan oven gas pada suhu 80°C menghasilkan korelasi regresi (R2) yaitu 0,836±0,051 sedangkan laju pengeringan metode rumah pengering menunjukkan korelasi regresi di bawah 0,6. Untuk hasil kualitas terbaik kadar air chips labu kuning pada suhu 70°C yaitu 4,5 ± 0,98% dan Rumah pengering 20,10 ± 1,97%; hasil yield terbaik pada suhu 60°C 6,11 ± 0,96% dan rumah pengering 7,22 ± 3,85%; ketebalan pada suhu 60°C yaitu 0,16 ± 0,03% dan rumah pengering 0,25 ± 0,09%. Warna terbaik pada suhu 60°C menunjukkan hasil terbaik pada perlakuan blanching yaitu  61,52±5,82 (L), 14,02±297 (a) dan 66,21±5,11 (b), yang artinya bahwa warna cerah dominan kuning dan sedikit merah, sedangkan rumah pengering menunjukkan hasil terbaik pada perlakuan blanching yaitu 68,55±2,87 (L*), 10,15±2,53 (a*) dan 79,71±482 (b*), yang artinya bahwa,, warna cerah dominan kuning dan sedikit merah. Metode pengeringan rumah pengering dan oven gas dengan perlakuan blanching dan suhu pengeringan berpengaruh nyata terhadap kadar air dan warna chips labu kuning, sedangkan untuk yield tidak berpengaruh nyata. Untuk ketebalan chips labu kuning dengan metode oven gas perlakuan blanching dan suhu pengeringan berpengaruh nyata, namun tidak berpengaruh nyata dengan metode rumah pengering.


Keywords


chips labu kuning; laju Pengeringan; Rumah pengering; Pengering oven gas

Full Text:

PDF

References


Apriana, D., Basuki, E., Alamsyah, A., 2016. Pengaruh suhu dan lama blanching terhadap beberapa komponen mutu tepung ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L). J. Ilmu Dan Teknol. Pangan 2, 94–100.

Apriliyanti, M.W., Prasetyo, A.F., Santoso, B., 2017. Optimasi perlakuan pendahuluan dan pengeringan untuk meningkatkan betasianin teh kulit buah naga. Prosiding 225–230.

Bo, A., Tunde-Akintunde, T., 2013. Effect Of drying method and variety on quality of cassava starch extracts. African J. Food, Agric. Nutr. Dev. 13, 8351–8367.

Damayanti, R.W., Suwita, I.K., 2018. Pengaruh lama blanching uap terhadap kandungan kadar β-karoten, kadar air, daya serap air, densitas kamba dan rendemen tepung ubi jalar kuning (Ipomea batatas L.). Agromix 9, 99–110. Https://Doi.Org/10.35891/Agx.V9i2.1424

Febrina, L., Riris, I.D., Silaban, S., Kimia, J., Medan, U.N., Karo, K., 2017. Uji aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dan antioksidan dari ekstrak air tumbuhan binara (Artemisia vulgaris L.). J. Pendidik. Kim. 9, 311–317.

Irfan, A.M., Arimansyah, Rasyid, A.R., Lestari, N., 2020. Unjuk kerja pengering tenaga surya tipe efek rumah kaca untuk pengeringan cabai dengan perlakuan low temperature long time blanching. J. Rona Tek. Pertan. 13, 42–58.

Khaerunnisya, N., Rahmawati, E., 2019. Pengaruh metode blanching pada proses pengeringan cabai. J. Food Culin. 2, 27–32.

Nugroho, T.S., Sukmawati, U., 2020. Pengaruh metode pengeringan kerupuk udang Windu (Paneaus monodon) terhadap daya kembang dan nilai organoleptik. Manfish J. 1, 107–114.

Rahmadi, A., Agus, F., Murdianto, W., Setiawan, H., Santoso, A., Octalina, R., 2016a. Desain Alat Pengering Berbasis Arduino.

Rahmadi, A., Setiawan, H., Agus, F., 2016b. Laju pengeringan bahan herbal dengan prototipe pengering hibrid tenaga matahari dan listrik, In: Prosiding Seminar Nasional PAPTI, Makassar 18-20 Agustus 2016. pp. 1–11.

Ramli, I.A., Jamaluddin P, J.P., Yanto, S., 2018. Laju pengeringan gabah menggunakan pengering tipe efek rumah kaca (ERK). J. Pendidik. Teknol. Pertan. 3, 158. Https://Doi.Org/10.26858/Jptp.V3i0.5715

Rasinta Ranonto, N., Rahman Razak, A., 2015. Retensi karoten dalam berbagai produk olahan labu kuning (Cucurbita moschata Durch). Online J. Nat. Sci. 4, 104–110.

Riansyah, A., Supriadi, A., Nopianti, R., 2013. Pengaruh perbedaan suhu dan waktu pengeringan terhadap karakteristik ikan asin Sepat Siam (Trichogaster pectoralis) dengan menggunakan oven. Fishtech Ii, 53–68.

Soedirga, L.C., Matita, I.C., Wijaya, T.E., 2020. Karakterisik fisikokimia tepung kembang kol hasil pengeringan dengan pengering kabinet dan oven. J. Sais Dan Teknol. 4, 57–68.

Sudirman, N.A., Sukainah, A., Yanto, S., 2018. Pengaruh pengeringan menggunakan room dryer terhadap kualitas tepung sagu. J. Pendidik. Teknol. Pertan. 4, 104–112.

Suhendra, L., 2016. Kerusakan aktivitas antioksidan ekstrak bubuk simplesia rimpang jahe (Zingiber officinale Roscoe) oleh cahaya dan panas. J. Ilm. Teknol. Pertan. Agrotechno 1, 123–131.

Sushanti, G., Sirwanti, S., 2018. Laju pengeringan chips mocaf menggunakan cabinet dryer. J. Galung Trop. 7, 229. Https://Doi.Org/10.31850/Jgt.V7i3.372

Tezard, 2018. Desain Pembuatan Oven Pengering Rumput Laut Menggunakan Perangkat Mikrokontroler Platform Terbuka. Skripsi. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman, Samarinda.

Widyasanti, A., Noor Pratiwi, R.A., Nurjanah, S., 2018. Pengaruh proses blansing dan suhu pengeringan terhadap karakteristik leder buah (fruit leather) terong Belanda (Chyphomandra betaceae Sendt.). J. Pangan Dan Gizi 8, 105–118.

Wijayanti, F., Hariani, S., 2019. Pengaruh pengeringan biji kopi dengan metode rumah kaca dan penyinaran sinar matahari terhadap kadar air biji kopi Robusta (Coffea Robusta). Pros. Semin. Nas. Sains Dan Teknol. Vol. 2. No. 1.

Zamharir, Sukmawaty, Priyati, A., 2016. Analysis of heat energy utilization in onion (Allium ascalonicum L.) drying using Green Houses Gasses (GHG) Dryer. J. Ilm. Rekayasa Pertan. dan Biosist. 4, 264–274.




DOI: http://dx.doi.org/10.35941/jtaf.4.1.2022.7742.43-52

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Department of Agricultural Products Technology, Faculty of Agriculture, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot Kampus Gunung Kelua Samarinda - Kalimantan Timur, 75119
Phone: +62 812 5363 4777 ( Helmi Mawardi )
E-Mail: jtaf@faperta.unmul.ac.id

           jtropicalagrifood@gmail.com

 

Description: Description: Journal of Tropical AgriFoodDescription: Indonesian Association of Food Technologies (PATPI) Kalimantan Timur

This journal is jointly published by Agricultural Products Technology Department, Mulawarman University, Indonesia and Indonesian Association of Food Technologist (PATPI) Kalimantan Timur.

JTAF Today Visitors Description: Description: Creative Commons License
Journal of Tropical AgriFood by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JTAF eISSN: 2685-3604 is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International

Copyright © 2024 Universitas Mulawarman

Provide by e-Journal System Portal Center of Excelllence for Tropical Studies and Manage by Wisanggeni