Studi awal perbaikan kualitas tepung Talas Beneng (Xanthosoma undipes K.Koch) sebagai potensi produk unggulan Banten

Nia Ariani Putri, Rifqi Ahmad Riyanto, Slamet Budijanto, Sapta Raharja

Abstract


Talas Beneng (Xanthosoma undipes K.Koch) merupakan sumber pangan lokal khas Banten yang banyak tumbuh di Kabupaten Pandeglang. Sebagian besar Talas Beneng diolah menjadi tepung dan dijual untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan produk bakery. Akan tetapi masih terdapat masalah dengan produk tepung ini, yaitu karakteristiknya tidak stabil dan mempunyai kandungan asam oksalat yang cukup tinggi yang dapat menimbulkan rasa gatal saat dikonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki kualitas produk tepung talas beneng melalui introduksi perlakuan proses yang baru, yaitu penghilangan tahapan perendaman. Parameter yang diamati adalah karakteristik fisik dan kimia tepung Talas Beneng yang dihasilkan dari produksi komersial (dengan perendaman) yang diproduksi oleh kelompok tani dan introduksi perlakuan proses baru (tanpa perendaman). Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa introduksi proses perlakuan tanpa perendaman menghasilkan tepung dengan karakteristik kimia yang lebih baik, yaitu kadar abu, kadar karbohidrat dan serta pangan yang lebih tinggi, dan kadar air dan kadar oksalat yang lebih rendah. Warna tepung talas beneng yang dihasilkan mempunyai nilai a* dan b* yang lebih rendah, sedangkan nilai L* nya lebih tinggi dibanding produk tepung Talas Beneng komersial. Granula pati tepung Talas Beneng yang dihasilkan dari kedua proses tersebut berbentuk poligonal.

Keywords


Banten, fisik, kimia, perendaman, tepung talas beneng

Full Text:

PDF

References


Ayu, D.C., Yuwono, S.S., 2014. Pengaruh Suhu Blansing Dan Lama Perendaman Terhadap Sifat Fisik Kimia Tepung Kimpul (Xanthosoma sagittifolium). Jurnal Pangan dan Agroindustri 2(2), 110-120.

BSN, 1992. SNI 01-2891-1992 Cara Uji Makanan dan Minuman. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

BSN, 1996. SNI 01-2997-1996 Tepung Singkong. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

BSN, 2009. SNI 3549:2009 Tepung Beras. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

BSN, 2011. SNI 7622:2011 Tepung Mocaf. 2011. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

Cahyani, M.D., 2019. Mutu Fisik Tepung Sukun (Artocorpus altilis) Hasil Metode Foam-Mat Drying Menggunakan Oven Microwave. Skripsi. Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember, Jember.

Khairunisa, S., Harahap, L.A., Daulay, S.B., 2017. Uji variasi ukuran lubang saringan pada alat penggiling tulang sapi kering. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian 7(1), 173-179.

Kusharto, C.M., 2006. Serat makanan dan peranannya bagi kesehatan. Jurnal Gizi dan Pangan 1(2), 45-54.

Larasati, K., Patang, Lahming, 2017. Analisis kandungan kadar serat dan karakteristik sosis tempe dengan fortifikasi karagenan serta penggunaan tepung terigu sebagai bahan pengikat. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian 3, 67-77.

Marliana, E., 2011. Karakterisasi dan Pengaruh NaCl terhadap Kandungan Oksalat dalam Pembuatan Tepung Talas Banten. Skripsi: Institut Pertanian Bogor.

Odenigbo, A.M., Ngadi, M., Ejebe, C., Woin, N., Ndindeng, A.A., 2014. Physico-chemical, cooking characteristics and textural properties of TOX 3145 milled rice. Journal of Food Research 3(2), 82-90. DOI: 10.5539/jfr.v3n2p82.

Pamela, V.Y., Nurtiana, W., Meindrawan, B., 2019. Amilography profile and microstructure of beneng taro banten (Xanthosoma undipes K.Koch) starch. Food Scientech Journal 1(2), 100-104. DOI: 10.33512/fsj.vli2.7319.

Purnomo, E.H., Ginanjar, A.N., Kusnandar, F., Andriani, C., 2015. Karakterisasi sifat fisikokimia tepung kacang hitam dan aplikasinya pada brownies pangan. Jurnal Mutu Pangan 2(1), 26-33.

Ramdhiana, R.F., Jannah, A., Wibaningwati, D.B., 2020. Pengaruh perlakuan perendaman terhadap karakteristik tepung talas bogor (Colocasia esculenta L. Schott) pada klon yang berbeda. AGRISINTECH Journal of Agribusiness and Agrotechnology 1(2), 58-68.

Ridal, S., 2003. Karakterisasi Sifat FisikoKimia Tepung dan Pati Talas (Colocasia esculenta) dan Kimpul (Xanthosoma sp) dan Uji Penerimaan –Amilase terhadap Patinya. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor

Rostianti, T., Hakiki, D.N., Ariska, A., Sumantri, 2018. Karakterisasi sifat fisikokimia tepung talas beneng sebagai biodiversitas pangan lokal Kabupaten Pandeglang. Gorontalo Agriculture Technology Journal 1(2), 1-7.

Setiani, W., Sudiarti, T., Rahmidar, L., 2013. Preparasi dan karakterisasi edible film dari poliblend pati sukun-kitosan. Jurnal Kimia Valensi 3(2), 100-109. DOI: 10.15408/jkv.v3i2.506.

Sudarmadji, S., Haryono, B., Suhardi, 1989. Analisis Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.

Suhery, W.N., Anggraini, D., Endri, D., 2015. Pembuatan dan evaluasi pati talas (Colocasia esculenta Schoot) termodi-fikasi dengan bakteri asam laktat (Lactobacillus sp). Jurnal Sains Farmasi & Klinis 1(2), 207-214.

Tattiyakul, J., Asavasaksakul, S., Pradipa-sena, P., 2006. Chemical and physical properties of flour extracted from taro Colocasia esclenta (L.) Schott grown in different regions of Thailand. Science Asia 32, 279-284. DOI: 10.2306/scienceasia1513-1874.2006.32.279.

Taufik, Y., Hasnelly., Rukmana, 2013. Inovasi proses tepung talas temodifikasi dalam meningkatkan nilai produk. Prosiding Seminar Nasional Hari Pangan Sedunia Ke-33 “Optimalisasi Sumberdaya Lokal Melalui Diversifikasi Pangan Menuju Kemandirian Pangan dan Perbaikan Gizi Masyarakat Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian.

Uswah M., Mulyati H., Winarti C., 2014. Modifikasi Dan Karakterisasi Pati Nanopartikel Dari Pati Talas Beneng (Xanthosoma undipes K. Koch) Dan Garut (Maranta arundinacea L) Dengan Metode Hidrolisis Asam. Laporan Penelitian, Universitas Pakuan, Bogor.

Varadieta, D., 2017. Kajian Perbandingan Tepung Beras Merah (Oryza nivara) Dengan Tepung Sorghum (Sorghum bicolor L.) Dan Ukuran Tepung Terhadap Karakteristik Cookies Mix. Skripsi. Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik Universitas Pasundan. Bandung.

Winarno, F.G., 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Yuniarsih, E., 2018. Karakteristik Tepung Komposit Talas Beneng (Xanthosoma undipes) Dan Daun Kelor (Moringa oleifera) Serta Aplikasinya Pada Produk Kukis. Tesis. Sekolah Pascasarjana, Institur Pertanian Bogor, Bogor.




DOI: http://dx.doi.org/10.35941/jtaf.3.2.2021.6360.63-72

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Department of Agricultural Products Technology, Faculty of Agriculture, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot Kampus Gunung Kelua Samarinda - Kalimantan Timur, 75119
Phone: +62 812 5363 4777 ( Helmi Mawardi )
E-Mail: jtaf@faperta.unmul.ac.id

           jtropicalagrifood@gmail.com

 

Description: Description: Journal of Tropical AgriFoodDescription: Indonesian Association of Food Technologies (PATPI) Kalimantan Timur

This journal is jointly published by Agricultural Products Technology Department, Mulawarman University, Indonesia and Indonesian Association of Food Technologist (PATPI) Kalimantan Timur.

Description: JTAF Stats Counter Description: Description: Creative Commons License
Journal of Tropical AgriFood by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JTAF eISSN: 2685-3604 is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International

Copyright © 2024 Universitas Mulawarman

Provide by e-Journal System Portal Center of Excelllence for Tropical Studies and Manage by Wisanggeni