Pengaruh pemanasan terhadap karakteristik sensoris dan mikrobiologi minuman sari mentimun selama penyimpanan di refrigerator
Abstract
Mentimun(Cucumis sativus L.) merupakan salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dan berpotensi diolah menjadi minuman sari mentimun setelah dipanaskan pada suhu 70oC untuk menghilangkan aroma langu tanpa mengubah rasa sekaligus untuk menghambat pertumbuhan mikroba. Penelitian ini dilakukan dengan percobaan non faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan (lama pemanasan pada 70oC: 0, 1, 3, 5 menit), masing-masing diulang sebanyak tiga kali. Parameter yang diamati adalah karakteristik mikrobiologi dan sensoris untuk lama penyimpanan 1, 3 dan 5 hari. Data sensoris dianalisis dengan RM ANOVA on Rank (Uji Friedman) dilanjutkan dengan uji Dunn. Data karakteristik mikrobiologi dianalisis dengan ANOVA dilanjutkan dengan uji Dunnet. Data lama penyimpanan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama pemanasan pada pengolahan minuman sari mentimun berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan mikroba dan karakteristik sensoris setelah lima hari penyimpanan pada suhu refrigerator. Panelis paling menyukai produk minuman sari mentimun yang dihasilkan dengan pemanasan 70oC selama 5 menit. Karakteristik mikrobiologis sari mentimum tersebut memenuhi standar sari buah untuk nilai TPC, yaitu 103-104 CFU/mL.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aini, N., Sofyan, I. 2017. Karakteristik Minuman Sari Buah Bligo (Benicasa hispida) Dengan Penambahan Sukrosa pada Suhu Pasteurisasi yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Pasundan, Bandung.
Apriliyanti, L.D. 2020. Analisis Kandungan Miktoba Pada Jajanan Bakso Tusuk di Alun-Alun Kota Gresik Menggunakan Metode TPC (Total Plate Count) dan MPN (Most Probable Number). Skripsi. UIN Sunan Ampel, Surabaya.
BSN. 2014. SNI 3719-2014 Minuman Sari Buah. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.
Choiron, M., Yuwono, S.S. 2018. Pengaruh suhu pasteurisasi dan durasi perlakuan kejut listrik terhadap karakteristik sari buah mangga (Mangifera indica L.). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 6(1): .
Harianto, S., Laenggeng, A.H., Baculu, E.P.H. 2020. Analisis zat gizi makro dan uji organoleptik es krim berbasis limbah kulit pisang raja (Musa paradisiaca var. Raja). Jurnal Kolaboratif Sains, 3(5): 210-215.
Hendrik, R.H., Yuliani., Emmawati, A. 2022. Pengaruh kombinasi bahan penstabil CMC (Carboxy Methyl Cellulose) dan gum arab terhadap sifat sensoris, viskositas dan kestabilan suspensi minuman sari mentimun (Cucumis sativus L.). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. Samarinda.
Kementerian Kesehatan RI. 2020. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Khalisa, K., Lubis, Y.M., Agustina, R. 2021. Uji organoleptik minuman sari buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 6(4): 594-601.
Kusuma, H.R., Ingewati, T., Indraswati, N. 2017. Pengaruh pasteurisasi terhadap kualitas jus jeruk pacitan. Widya Teknik, 6(2): 142-151.
Lawalata, V.N., Tetelepta, G. 2019. Daya terima minuman sari buah pisang tongka langit dengan perlakuan lama blansing. AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian, 8(1): 24-28.
Laaman, T.R. 2011. Hidrocolloids in food processing. Blackwell Publishing Ltd. and Institute of Food Technologists.
Monica, M.D. 2010. Uji Angka Lempeng Total Rimpang Basah, Rimpang Kering, dan Ekstrak Etanolik Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.).
Prabandari, W. 2011. Pengaruh Penambahan Berbagai Jenis Bahan Penstabil terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Yogurth Jagung. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Rismawati, F. 2015. Pengaruh Perbandingan Air Dengan Buah Salak Dan Konsentrasi Penstabil Terhadap Karakteristik Minuman Sari Buah Salak Bongkok (Salacca edulis Reinw.). Skripsi. Fakultas Teknik. Universitas Pasundan. Bandung.
Sumpena, U. 2001. Budi Daya Mentimun. Penebar Swadaya, Jakarta.
Susanto,W.H., Setyohadi, B.R. 2011. Pengaruh varietas apel (Malus sylvestris) dan lama fermentasi oleh khamir (Saccharomyces cerivisiae) sebagai perlakuan pra-pengolahan terhadap karakteristik sirup. Jurnal Teknologi Pertanian, 12(3): 135-142.
Widiantoko, R.K., Yunianta. 2014. Pembuatan es krim tempe-jahe (kajian proporsi bahan dan penstabil terhadap sifat fisik, limia, dan organoleptik). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(1): 54-66.
Yunita, S., Achir, S. 2013. Pengaruh jumlah pektin dan gula terhadap sifat organoleptik jam buah naga merah (Hylocereus polyrhizus). Jurnal Tata Boga, 2(2).
DOI: http://dx.doi.org/10.35941/jtaf.6.2.2024.13386.77-84
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
| ||
This journal is jointly published by Agricultural Products Technology Department, Mulawarman University, Indonesia and Indonesian Association of Food Technologist (PATPI) Kalimantan Timur. JTAF Today Visitors Copyright © 2024 Universitas Mulawarman Provide by e-Journal System Portal Center of Excelllence for Tropical Studies and Manage by Wisanggeni |