Potensi pemanfaatan daun sembung (Blumea balsamifera) dengan analisis kandungan fitokimia, aktivitas antioksidan dan antibakteri

Mentari Ameliana, Nur Maulida Sari, Abdul Rasyid Zarta, Muhammad Fikri Hernandi, Farida Aryani, Periani Paurru

Abstract


Tumbuhan Sembung (Blumea balsamifera) diketahui memiliki sifat antibakteri yang alami, dapat menghambat pertumbuhan kanker dan tumor. Beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menunjukan adanya potensi ekstrak tumbuhan Sembung bagi Kesehatan khususnya pada bagian daun Sembung banyak terdapat senyawa aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan fitokimia, aktivitas antioksidan dan aktivitas antibakteri dari daun Sembung. Daun Sembung dimaserasi dengan menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol untuk mendapatkan ekstrak sampel. Pengujian kandungan metabolit sekunder tumbuhan dilakukan dengan menggunakan metode Harborne dan Kokate. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode radikal bebas DPPH. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar sumuran terhadap bakteri Propionibacterium acnes, Streptococcus mutans, dan Streptococcus sobrinus. Hasil penelitian menunjukan bahwa daun tumbuhan Sembung (Blumea balsamifera) memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tanin dan steroid. Pengujian antioksidan dengan pelarut N-heksan tertinggi pada konsentrasi 200 ppm yaitu sebesar 70 %, sedangkan untuk pelarut Etil Asetat tertinggi pada konsentrasi 100 ppm yaitu sebesar 87 % dan pengujian dengan pelarut Etanol tertinggi pada konsentrasi 50 ppm dan 100 ppm yaitu sebesar 82 %. Daya hambat ekstrak daun tumbuhan Sembung pada bakteri Propionibacterium acnes terbesar pada pelarut Etanol pada konsentrasi 400 µg/well yaitu 14 mm, bakteri Streptococcus mutans terbesar pada pelarut Etanol pada konsentrasi 400 µg/well dengan besar hambatan 15 mm dan pengujian bakteri Streptococcus sobrinus terhadap ekstrak Sembung terbesar pada pelarut Etanol pada konsentrasi 400 µg/well dengan besar hambatan 13 mm. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, daun tumbuhan Sembung (Blumea balsamifera) dapat direkomendasikan sebagai obat herbal dengan kandungan antioksidan dan antibakteri alami.


Keywords


Antioksidan; antibakteri; DPPH; Blumea balsamifera

Full Text:

PDF

References


Ali, D.M.H., K.C. Wong., and P.K. Lim. 2005. Flavonoids from Blumea balsamifera. Fitoterapia 76: 128130. Arifin N.2018. Bagian hutan indonesia sebagai paru-paru dunia di masa depan. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018 /01/12/bagiamana-hutan-indonesia-sebagaiparu-paru-dunia-di-masa-depan. (diunduh 10 Mei 2022)

Batoro, J., Hakim, L., Rahardi, B. 2019. Pengetahuan tradisional daerah keramat: Situs suci (Pedanangan) dalam suku Tengger Jawa Timur, Indonesia. Life Sci Adv 9(1): 1- 6.

Cappuccino, J.G., S. Natalie. 2001. Microbiology: A Laboratory Manual. Endarini, L.H. 2016. Farmakognisi dan Fitokimia. Pusdik SDM Kesehatan. Jakarta.

Forssten, S.D., M. Björklund, A.C., Ouwehand. 2010. Streptococcus mutans, Caries and Simulation Models. Nutrients 2(2): 290-298.

International Edition, W.B. Saunders Company. Philadelphia. Fukuyama, N., Shibuya, M., Orihara, Y. 2012. Poliasetilen antimikroba dari Panax kultur akar berbulu ginseng. Chem Pharm Bull 60: 377- 380. DOI: 10.1248/cpb.60.377. Harborne,

J. B. 1998. Phytochemical Methods: A Guide to Modern Techniques of Plant Analysis 3rd. London, United Kingdom: Springer 3rd Edition Jaiswal, Y., Liang, Z., Zhao, Z. 2016. Obat-obatan botani dalam Ayurveda dan Cina tradisional obat-obatan. J Etnofarmakol 194: 245-259. DOI: 10.1016/j.jep.2016.06.052.

Julianto. 2019. Fitokimia Tinjauan Metabolit Sekunder dan Skrining Fitokimia. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Khan, J., Khan, R., Qureshi, R.A. 2013. Kajian etnobotani yang umum digunakan gulma Distrik Bannu, Khyber Pakhtunkhwa (Pakistan). J Med Pl Stud 1(2): 1-6..

Kuspradini, H., A.S. Putri, T., Mitsunaga. 2018. Chemical composition, antibacterial and antioxidant activities of essential oils of Dryobalanops lanceolata Burck. Leaf. Research Journal of Medicinal Plants 12(1): 19-25.

Lee, Y.Y., Park, J., Lee, S., Kim, D., Kang, J.L., Kim, H. 2015. Anti-inflammatory mechanism of ginseng saponin metabolite Rh3 in lipopolysaccharide-stimulated microglia: critical role of 5’-adenosine monophosphateactivated protein kinase signaling pathway. Journal of Agricultural and Food Chemistry 63:3472-3480. DOI:10.1021/jf506110y.

Madduluri., Suresh., Rao, K. Babu., Sitaram, B. 2013. In Vitro Evaluation of Antibacterial Activity of Five Indegenous Plants Extract Against Five Bacterial Pathogens of Human. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. 5(4):679-684.

Matthew, W.L., Heather, Y., Christina, K., Paul, E., Aserat, O., Rainer, W.B., Amber, W. 2013. Pengetahuan lokal tentang tumbuhan dan kegunaannya di kalangan perempuan di Pegunungan Bale Etiopia. Aplikasi Ethnobot Res 11: 315- 339.

Mollerup, S., Friis-Nielsen, J., Vinner, L., Hansen, T.A., Richter, S. R., Fridholm, H., Hansen, A. J. 2016. Propionibacterium acnes: DiseaseCausing Agent or Common Contaminant? Detection in Diverse Pantient Samples by Next-Generation Sequencing. Journal of Clinical Microbiology, 54(4), 980-987.

Mursito, B. 2002. Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Jantung. Penerbit Swadaya. Jakarta.

Norikura, T., Kojima, Y.A. Shimizu, M., Huang, X. Xu, S., Kametani, S., Rho, S.N., Kennedy, D.O., and Matsui, Y.I. 2008. Anticancer activities and mechanisms of Blumea balsamifera extract in hepatocellular carcinoma cells. Am J Chin Med. 36(2):411- 24.

Nurjanah., Izzati, L., Abdullah, A. 2011. Aktivitas antioksidan dan komponen bioaktif kerang pisau (Solen Spp). Jurnal Ilmu Kelautan 16(3):119-124

Purwati, S., Lumowa, S.V., & Samsurianto, S. 2017. Skrining Fitokimia Daun Saliara (Latana Camara L) sebagai pastisida nabati penekan hama dan insidensi penyakit pada tanaman holtikultura di Kalimantan timur.

Putri, L.S.E., Dasumiati., Kristiyanto., Mardiansyah., Malik, C., Leuvinadrie, L.P., Mulyono, E.A. 2016. Kajian Etnobotani Jamu di Hutan Kota Ranggawulung, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.32522/ujht.v6i2.8716

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Mentari Ameliana, Nur Maulida Sari, Abdul Rasyid Zarta, Muhammad Fikri Hernandi, Farida Aryani, Periani Paurru

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Ulin : Jurnal Hutan Tropis

Forestry Faculty of Mulawarman University

Jl. Penajam Kampus Gunung Kelua Samarinda 75123

E-Mail: ulin.jhuttrop@fahutan.unmul.ac.id

Support Contact

Lisa Andani
Phone: 0831-5359-8753
Email: ulin.jhuttrop@gmail.com

Description: Description: UJHT Visitors Stats Description: Creative Commons License
ULIN: Jurnal Hutan Tropis by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/UJHT/ eISSN: 2599-1183 is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International