Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Bawah Berkhasiat Obat di Lahan Rawa Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan

Delfy Lensari, Yuli Rosianty, Rasyid Rasyid

Abstract


Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, termasuk 3.500 jenis tumbuhan obat dari 35.000 jenis tumbuhan tingkat tinggi, yang sebagian bersifat endemik. Tumbuhan bawah berfungsi sebagai penutup tanah dan bahan obat dengan adaptasi khusus di bawah kanopi hutan. Tujuan menganalisis keanekaragaman tumbuhan bawah dengan nilai sebagai tumbuhan obat dan peluang pemanfaatannya oleh masyarakat, terutama di Kecamatan Gelumbang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode pengambilan data survey. Analisis data menggunakan Indeks Nilai Penting, dan Indeks Shanon-wiener. Penelitian ini dilaksanakan lahan Rawa di sekitar tanaman Pohon Karet (Havea brasiensis). Pengambilan data dilakukan di 9 desa yaitu Desa Gelumbang, Desa Gumai, Desa Bitis, Desa Sukamenang, Desa Talang Taling, Desa Putak, Desa Teluk Limau, Desa Segayam, dan Desa Karang Endah. Jenis tumbuhan obat yang terdapat di lahan rawa sekitar kebun Karet masyarakat Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim 30 Jenis. Jenis yang mendominasi adalah Senduduk (Melastoma malabathricum). Indeks Nilai Penting yang tertinggi adalah Senduduk (Melastoma malabatricum) dengan nilai 20,52 %. Indeks keragaman jenis, bahwa jenis tumbuhan bawah di lahan rawa Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim tergolong sedang yaitu 2,97 dengan 30 jenis tumbuhan bawah.

Keywords


Medicinal Plants ; Understorey Plants ; Wetlands

Full Text:

PDF

References


Abdiyani. (2008). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Bawah Berkhasiat Obat di Dataran Tinggi Dieng. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 1(5), 79-92

Aini SQ, Ifadatin S, Zakiah Z. 2022. Karakteristik Morfologi pada Tumbuhan Paku Nephrolepis biserrata (Sw.) Schott dan Nephrolepis ecaltata (L) Schott di Kawasan Kampus Universitas Tanjung Pura. Jurnal Protobion. 11 (1) : 11-16. https://doi.org/10.26418/protobiont.v11i1.58226

Aspita S, Candra MK, Apriani N. 2023. Studi Potensi Tumbuhan Obat di Tembawang Dusun Bengkului Desa Tauk Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang. PIPER, 19 (2) : 182-192. https://doi.org/10.51826/piper.v19i2.930

Dalimartha, S., & Setiawan, D. (2006). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta: Puspa Swara.

Fardana HS, Syamswisna, Yuniarti A. 2024. Ethnobotany of Medicinal Plants for Reproductive Health in Sepangah Village, Landak Regency. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA. 10 (2): 791-798. https://doi.org/10.29303/jppipa.v10i2.6200

Fachrul, M. F. (2007). Metode Sampling Bioekologi. Bandung: ITB.

Herlina, N. Hendrayana Y, Karyaningsih I, dan Sukmadi I. (2018). Inventarisasi Jenis Tumbuhan Berkhasiat Obat di Zona Rehabilitasi Blok Pasir Batang Taman Nasional Gunung Ciremai. Fakultas Kehutanan universitas Kuningan, Kuningan.

Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Jakarta. PT Bumi Aksara

Laksitarahmi, P, I. (2019). Biofermentasi Kefir Teh Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicensis) Sebagai Sumber Belajar Biologi.Pendidikan Biologi, FBS, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Surabaya.

Mehingko, L., Awaloe, H., P.Wowo, Moana. (2010). Uji Efek Antimikroba Ekstrak Daun Putri Malu (Mimosa pudica, Duchaas & Walp) Secara In Vitro. Jurnal e-Biometik. Universitas Sam Ratulangi Manado, Manado.

Pradita ERI, Suyatno. 2012. Senyawa Flavonoid dari esktrak Metanol Batang Nephrolepis radicans (Burm). Kuhn dan Uji Aktivitas Pendahuluan Antioksidan. UNESA Journal of Chemistry 1 (2) : 14-17. https://doi.org/10.26740/ujc.v1n2.p%25p

Sapitri A, Lara N, Sitorus P. 2020. Aktivasi Antibakteri Etanol Daun Senduduk (Melastoma malabathricum) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococus aureus. Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus. Vol 6 (2) 139-152. https://doi.org/10.36987/jpbn.v6i2.1766

Silalahi M. 2020. Kajian Bioaktivitas Senduduk (Melastoma malabathricum) dan Pemanfaatannya. Best Journal. Vol 3 no 2 hal 98-107. https://doi.org/10.30743/best.v3i2.2813

Silalahi, M., Nisyawati, Walujo, E.B. and Supriatna, J. (2015). .Local knowledge of medicinal plants in sub-ethnic Batak Simalungun of North Sumatra, Indonesia. Biodiversitas 16(1), 44-54.

Siregar, M.R.A., Perawati, S. and Andriani, L.(2020). Etnofarmakognosi pada Suku Anak Dalam di Desa Hajran Kecamatan Bathin XXIV Kabupaten Batanghari. Journal of Healthcare Technology and Medicine 6(1), 225-230.

Steenis CGGJ Van. (2006). Flora: Untuk sekolah di Indonesia. Jakarta: PT. PradanyaParamita




DOI: http://dx.doi.org/10.32522/ujht.v9i2.19120

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Delfy Lensari, Yuli Rosianty, Rasyid Rasyid

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Ulin : Jurnal Hutan Tropis

Forestry Faculty of Mulawarman University

Jl. Penajam Kampus Gunung Kelua Samarinda 75123

E-Mail: ulin.jhuttrop@fahutan.unmul.ac.id

Support Contact

Lisa Andani
Phone: 0831-5359-8753
Email: ulin.jhuttrop@gmail.com

Description: Description: UJHT Visitors Stats Description: Creative Commons License
ULIN: Jurnal Hutan Tropis by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/UJHT/ eISSN: 2599-1183 is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International