Modal sosial dalam mendukung program perhutanan sosial (kasus di HTR Kecamatan Batu Ampar, Kutai Timur)

Ana Zuraidah, Mustofa Agung Sardjono, Rujehan Rujehan

Abstract


Pada prinsipnya modal sosial di masyarakat memang sudah ada, dan kuat lemahnya modal sosial dalam mendukung pembangunan tergantung dari karakteristik masyarakat dan pemanfaatan modal sosial untuk tujuan pembangunan ke arah yang positif. Tujuan dalam penelitian dilakukan untuk memahami pengetahuan lokal khususnya modal sosial masyarakat di sekitar hutan yang berhubungan dengan program perhutanan sosial khususnya Hutan Tanaman Rakyat (HTR). Metode yang digunakan adalah survei dengan quisioner semi-terstruktur. Modifikasi quisioner mengadopsi dari Social Capital Assesment Tool (SCAT). Masyarakat di desa studi memiliki potensi dari sisi usia yang sebagian besar merupakan usia produktif dan tingkat pendidikan tergolong relatif tinggi. Tingkat pendapatan masyarakat masih tergolong sedang. Penduduk disana merupakan pemukim lama didominasi oleh masyarakat lokal dan berdasarkan perkembangan kependudukan cukup heterogen dari keragaman suku, agama dan asal daerah. Karakteristik masyarakat dan modal sosial di desa studi sudah seharusnya dapat berkontribusi dan mendukung terhadap kapasitas pengelolaan hutan berbasis masyarakat secara berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan modal sosial masyarakat desa studi masuk kategori tinggi. Modal sosial tersebut harus dipelihara, dijaga, dan ditingkatkan serta harus menjadi perhatian para pemangku kepentingan sehingga dapat mendorong terciptanya kemandirian individu maupun kelompok dan meminimalisasi kesenjangan khususnya dalam program pembangunan perhutanan sosial.

Keywords


Hutan; berkelanjutan; sosial; masyarakat; lokal

Full Text:

PDF

References


Asmin, F., Darusman, D., Ichwandi, I., Suharjito, D.(2019). Mainstreaming community-based forest management in West Sumatra: Social forestry arguments, support, and implementation. Forest and Society, 3(1), 77-96.

Asra, A., dan Prasetyo, A. (2015). Pengambilan sampel dalam penelitian survei: Jakarta: Rajawali Pers. Bappedda Kutim. (2017). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) 2017-2023. BPS Kutim. (2020). Kecamatan Batu Ampar Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur, Sangatta

Claridge, T. 2004. Social capital and natural resource management. Thesis, University of Queensland, Trisbane, Australia.

Coleman, J. C. (1994). Dasar-Dasar Teori Sosial: Referensi bagi Reformasi, Restorasi dan Revolusi. Judul asli: Foundations of Social Theory. In: The Belknap Press of Hardvard University.

Dasgupta, P., dan Serageldin, I. (2000). Social capital:a multifaceted perspective: World Bank Publications.

Ekawati, S., Suharti, S., & Anwar, S. (2020). Membangun Bersama Perhutanan Sosial. Bogor: IPB Press.

Erbaugh, J. T. (2019). Responsibilization and social forestry in Indonesia. Forest Policy Economics, 109, 102019.

Fukuyama, F. (1995). Trust: The social virtues and the creation of prosperity. Orbis: New York: Free Press, 40(2), 457 pp.

Fukuyama, F. (2000). Social capital and civil society. International Monetary Fund.

Grootaert, C. (2003). Measuring social capital: An integrated questionnaire. Washington, DC.: World Bank Publications.

Haridison, A. (2013). Modal sosial dalam pembangunan. Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan, 4, 31-40.

Hasbullah, J. (2006). Social capital: Menuju keunggulan budaya manusia Indonesia: MRUnited Press.

Krishna, A., dan Shrader, E. (1999). Social capital assessment tool. Paper presented at the Conference on social capital and poverty reduction.

Lee, Y., Rianti, I. P., Park, M. S. (2017). Measuringsocial capital in Indonesian community forest Modal Sosial untuk Mendukung Program Perhutanan

Zuraidah, dkk (Kasus di HTR Kecamatan batu Ampar, Kutai timur 148 Ulin - J Hut Trop Vol 6 (2): 135-148 management. Forest Science Technology, 13(3), 133-141. doi:http://dx.doi.org/10.1080/21580103.2017.13 55335, Diakses pada 05 September 2017.

Leonard, P. (2020). Environmental and Social Management Framework (ESMF) ID: Strengthening of Social Forestry in Indonesia (P165742). In: The World Bank.

Moeliono, M., Thuy, P. T., Bong, I. W., Wong, G. Y., Brockhaus, M. (2017). Social Forestry-why and for whom? A comparison of policies in Vietnam and Indonesia. Forest and Society, 1(2), 78-97. doi:http://dx.doi.org/10.24259/fs.v1i2.2484, Diakses pada 27 November 2017.

Onyx, J., dan Bullen, P. (2000). Measuring social capital in five communities. The journal of applied behavioral science, 36(1), 23-42.

Pambudi, A. S. (2020). The Development of Social Forestry in Indonesia. The Journal of Indonesia Sustainable Development Planning, 1(1), 57-66.

Putnam, R. D. (1995). Tuning in, tuning out: The strange disappearance of social capital in America. PS: Political science & politics, 28(4), 664-683.

Robinson, S., dan Stubberud, H. A. (2011). Social networks and entrepreneurial growth. International Journal of Management Information Systems, 15(4), 65-70.

Saputro. 2012. Modal Sosial dan Persepsi Masyarakat dalam Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Tesis Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.,

Sardjono, M. A., Devung, S., Imang, N. 2013. Local Community Dimension of Indonesian Forest Policy and Customary Land Tenure in East Kalimantan. Paper presented at the Paper presented at the IASC conferences, Mount Fuji, Japan.

Siscawati, M., Banjade, M. R., Liswanti, N., Herawati, T., Mwangi, E., Wulandari, C., . . . Silaya, T. (2017). Overview of forest tenure reforms in Indonesia (Vol. 223): CIFOR.

Sylviani, S., Suka, A. P., Surati, S., Kurniasari, D. R. (2020). Social capital in managing community plantation forest: A case study at KPH Boalemo, Gorontalo Province. Indonesian Journal of Forestry Research, 7(1), 71-82.

Uphoff, N. (2000). Social Capital: A Multifaceted Perspective, . Sociological Perspectives on Development series World Bank.

Westlund, H., dan Larsson, J. P. (2016). Handbook of social capital and regional development: Edward Elgar Publishing




DOI: http://dx.doi.org/10.32522/ujht.v6i2.8079

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ana Zuraidah, Mustofa Agung Sardjono, Rujehan Rujehan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Ulin : Jurnal Hutan Tropis

Forestry Faculty of Mulawarman University

Jl. Penajam Kampus Gunung Kelua Samarinda 75123

E-Mail: ulin.jhuttrop@fahutan.unmul.ac.id

Support Contact

Lisa Andani
Phone: 0831-5359-8753
Email: ulin.jhuttrop@gmail.com

Description: Description: UJHT Visitors Stats Description: Creative Commons License
ULIN: Jurnal Hutan Tropis by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/UJHT/ eISSN: 2599-1183 is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International