Analisis Potensi Forest Healing di Taman Hutan Raya Gunung Kunci Sumedang Berdasarkan Karakteristik Lingkungan Hutan

Shamia Nuraisyah, Dwi Wahyuni, Ina Darliana, Dimaz Danang Al-Reza, Steven Jonathan Adu

Abstract


Lingkungan memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan mental manusia, di mana hutan dinilai sebagai tempat terapi alami yang efektif dan terjangkau. Salah satu bentuk terapi alam yang dikenal adalah Forest Healing, yaitu aktivitas menyatu dengan alam hutan untuk meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi Taman Hutan Raya (Tahura) Gunung Kunci di Sumedang sebagai lokasi Forest Healing berdasarkan karakteristik lingkungan hutannya. Parameter yang digunakan mengacu pada SNI 9006:2021, meliputi kerapatan vegetasi, suhu, kelembapan, tingkat kelerengan, dan tingkat kebisingan. Data dikumpulkan dari tiga lokasi utama: amfiteater, gardu pandang, dan bunker. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan vegetasi tergolong rapat dengan dominansi pinus yang menghasilkan senyawa terpen bermanfaat bagi pernapasan. Kelembapan berada dalam kisaran ideal (68%) dan tingkat kebisingan tergolong rendah (<40 dB). Meskipun suhu rata-rata melebihi standar kenyamanan (27,4°C) dan beberapa titik memiliki kelerengan curam, kondisi tersebut masih dapat ditoleransi selama pengunjung dalam kondisi fisik sehat. Dengan demikian, Tahura Gunung Kunci memiliki potensi tinggi sebagai lokasi Forest Healing, dengan waktu terbaik pelaksanaan pada pagi hari. Hasil ini mendukung pengembangan wisata hutan berbasis terapi di Jawa Barat.. 

Keywords


Forest Healing, Forest Tourism, Environmental Characteristics, Gunung Kunci, SNI 9006:2021.

Full Text:

PDF

References


Arregi, A., Vegas, O., Lertxundi, A., Silva, A., Ferreira, I., Bereziartua, A., Cruz, M. T., & Lertxundi, N. (2024). Road traffic noise exposure and its impact on health: Evidence from animal and human studies—Chronic stress, inflammation, and oxidative stress as key components of the complex downstream pathway underlying noise-induced non-auditory health effects. Environmental Science and Pollution Research, 31(34), 46820–46839. https://doi.org/10.1007/s11356-024-33973-9

Ayuningtyas, D., Misnaniarti, M., & Rayhani, M. (2018). Analisis situasi kesehatan mental pada masyarakat di Indonesia dan strategi penanggulangannya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1). https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.1.1-10

Aziz, A. (2022). Kesehatan mental dan implikasinya bagi masyarakat modern. Counselle: Journal of Islamic Guidance and Counseling, 2(2), 102–113. https://doi.org/10.32923/couns.v2i02.2799

Devara, M. R., Sutoyo, S., & Rau, M. I. (2023). Analisis spasial sebaran pemukiman terhadap kemiringan lereng di Kota Depok. Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan, 8(1), 47–56. https://doi.org/10.29244/jsil.8.1.47-56

Endi, D. R. T., & Palupi, M. (2011). Kajian Kepmen Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996 dari hasil pengukuran kebisingan lingkungan tahun 2009. Jurnal Purifikasi, 12(1), 39–46.

Kalová, H., Janečková, B., Liptáková, Z., Rosecký, J., Verner, M., Děták, M., Mánek, J., Petr, P., & Soukupová, A. (2016). Terpenes in forest air—Health benefit and healing potential. Acta Salus Vitae, 4(2). http://actasalusvitae.palestra.cz

Kania, V. D., Dahlan, M. Z., & Faisal, B. (2024). Enhancement of urban forest into healing forest towards sustainable urban ecosystem. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1433(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/1433/1/012013

Kotera, Y., Richardson, M., & Sheffield, D. (2022). Effects of Shinrin-Yoku (forest bathing) and nature therapy on mental health: A systematic review and meta-analysis. International Journal of Mental Health and Addiction, 20(1), 337–361. https://doi.org/10.1007/s11469-020-00363-4

Kurnia, I., Paramita, A., Thoha, D., & Khatami, B. (2023). The effect of forest healing on psychological in tourists’ feelings. Jurnal Daun, 10(2), 143–157.

Park, S., Kim, S., Kim, G., Choi, Y., Kim, E., & Paek, D. (2021). Evidence-based status of forest healing program in South Korea. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(19). https://doi.org/10.3390/ijerph181910368

Pertiwi, S. A., Nurjani, E., & Hadisusanto, S. (2024). Forest environment characteristics for health therapy in Bunder Grand Forest Park, Gunungkidul, Special Region of Yogyakarta. Jurnal Ilmu Kehutanan, 19(1), 1–15. https://doi.org/10.22146/jik.v19i1.9772

Putra, B. U., Krisnandika, A. A. K., & Dharmadiatmika, I. M. A. (2022). Pengaruh kombinasi kerapatan kanopi pohon terhadap kenyamanan termal di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar. Jurnal Lanskap Indonesia, 14(1), 16–21. https://doi.org/10.29244/jli.v14i1.38646

Rusjadi, D., Dan Maharani, T. E., & Palupi, R. (2011). Kajian metode sampling pengukuran kebisingan dari Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996 (Vol. 13, Issue 3).

SNI 9006:2021. (n.d.). Standar Nasional Indonesia Wisata Hutan untuk Terapi Kesehatan.

Sobolewski, A., Młynarczyk, M., Konarska, M., & Bugajska, J. (2021). The influence of air humidity on human heat stress in a hot environment. International Journal of Occupational Safety and Ergonomics, 27(1), 226–236. https://doi.org/10.1080/10803548.2019.1699728

Tümen, İ., Akkol, E. K., Taştan, H., Süntar, I., & Kurtca, M. (2018). Research on the antioxidant, wound healing, and anti-inflammatory activities and the phytochemical composition of maritime pine (Pinus pinaster Ait). Journal of Ethnopharmacology, 211, 235–246. https://doi.org/10.1016/j.jep.2017.09.009

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990. (n.d.). Mengenai Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Xu, J., Liu, N., Polemiti, E., Garcia-Mondragon, L., Tang, J., Liu, X., Lett, T., Yu, L., Nöthen, M. M., Feng, J., Yu, C., Marquand, A., Schumann, G., Walter, H., Heinz, A., Ralser, M., Twardziok, S., Vaidya, N., Serin, E., … Ogoh, G. (2023). Effects of urban living environments on mental health in adults. Nature Medicine, 29(6), 1456–1467. https://doi.org/10.1038/s41591-023-02365-w




DOI: http://dx.doi.org/10.32522/ujht.v9i2.21051

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Shamia Nuraisyah, Dwi Wahyuni, Ina Darliana, Dimaz Danang Al-Reza, Steven Jonathan Adu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Ulin : Jurnal Hutan Tropis

Forestry Faculty of Mulawarman University

Jl. Penajam Kampus Gunung Kelua Samarinda 75123

E-Mail: ulin.jhuttrop@fahutan.unmul.ac.id

Support Contact

Lisa Andani
Phone: 0831-5359-8753
Email: ulin.jhuttrop@gmail.com

Description: Description: UJHT Visitors Stats Description: Creative Commons License
ULIN: Jurnal Hutan Tropis by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/UJHT/ eISSN: 2599-1183 is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International