Karakteristik Batang Bambusa Vulgaris Schrad dan Thyrsostachys siamensis Gamble Dari Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat

Lolyta Sisillia, Marwanto Marwanto, Farah Diba, Rizky Mangiring Tua Nainggolan, Enita Angraeni

Abstract


Penelitian sifat kimia dan sifat fisik batang bambu merupakan salah satu upaya untuk lebih memahami karakteristik dan kualitas bambu yang tumbuh di Kota Pontianak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik dan sifat kimia bambu Bambusa vulgaris dan Thyrsostachys siamensis yang tumbuh di Kota Pontianak. Analisis data menggunakan rancangan acak lengkap faktorial 3x2 yaitu bagian batang (pangkal,tengah dan ujung) dan jenis bambu (B.vulgaris dan T.siamensis) dengan ulangan tiga kali. Penetapan kadar holoselulosa mengacu pada metode Browning (1967), penetapan kadar ekstraktif larut alcohol-benzena mengacu pada TAPPI 204 om-88, dan penetapan kadar lignin klason mengacu pada TAPPI T 222 om-88 (TAPPI 2002b). Pengajian sifat fisik bambu mengacu pada standar ISO 13061-3 yang telah dimodifikasi. Sifat kimia Bambusa vulgaris dan Thyrsostachys siamensis bervariasi berdasarkan perbedaan posisi batang. Tidak ada interaksi yang signifikan antara bagian batang bambu dan jenis bambu terhadap sifat kimia bambu  pada selang kepercayaan 95%. Sifat fisik Bambusa vulgaris dan Thyrsostachy siamensis bervariasi berdasarkan perbedaan posisi batang bagian pangkal,tengah dan ujung. Nilai kadar air, kerapatan dan penyusutan tertinggi ada pada bagian pangkal bambu. Berdasarkan analisis statistik, kadar air, kerapatan dan penyusutan bambu memiliki perbedaan yang signifikan pada selang kepercayaan 95%

Keywords


Bambusa vulgaris, Pontianak, sifat kimia, Thyrsostachys siamensis

Full Text:

PDF

References


Ahmedin, A.M, & Eliasb, E. (2020). Tree species composition, structure and regeneration status in Munessa natural forest, Southeastern Ethiopia. Eurasian Journal of Forest Science, 8(1), 35-53.

Ainy, N. S., Wardhana, W., & Nisyawati, N. (2018). Struktur vegetasi riparian sungai pesanggrahan kelurahan lebak bulus jakarta selatan. Bioma, 14(2), 60-69.

Anesa, D., Qurniati, R., Fitriana, Y. R., & Banuwa, I. S. (2022). Budaya dan kearifan lokal dalam pengelolaan lahan dengan pola agroforestri di Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Batutegi Provinsi Lampung. Ulin-Jurnal Hutan Tropis, 6(1), 26-37.

Anwar, S., Indriyanto, & Asmarahman, C. (2022). Keanekaragaman jenis pohon lokal di kawasan hutan lindung Register 31, Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Kota Agung Utara, Provinsi Lampung. Jurnal Rimba Lestari, 1(2), 66-77.

Banilodu, L., Bugis, M. S. (2022). Pengaruh antropogenik terhadap keanekaragaman spesies tumbuhan berkayu di Taman Wisata Alam Camplong, Kupang, Nusa Tenggara Timur. BIOCOENOSIS, 1(1), 27-36.

Cahyani, N., Siregar, A. W., & Anhar, A. (2024). Komposisi dan keanekaragaman jenis mangrove di Desa Gosong Telaga Utara Kecamatan Singkil Utara Kabupaten Aceh Singkil. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 9(1), 827-834.

Christanti, D. D. (2019). The potential of aquatic macrophytes in Lake Lebo, South Sulawesi, Indonesia as a source of organic fertilizer. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 343(1), 012012.

Dako, F. X., Purwanto, R. H., Faida, L. R. W., & Sumardi, S. (2019). Identifikasi kerusakan antropogenik kawasan hutan lindung mutis timau di Pulau Timor Bagian Barat dan upaya penanggulangannya. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 9(2), 437-455.

Fajri, M., & Garsetiasih, R. (2019). Komposisi jenis vegetasi lahan pasca tambang galian C di KHDTK Labanan, Kabupaten Berau. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 16(2), 101-118.

Felia, S., & Kartika, F. B. (2019). Tindak Pidana Illegal Logging Ditinjau dari Perspektif Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jurnal Lex Justitia, 1(2), 186-195.

Fitriandhini, D., & Putra, A. (2022). Dampak kerusakan ekosistem hutan oleh aktivitas manusia: Tinjauan terhadap keseimbangan lingkungan dan keanekaragaman hayati. Jurnal Kependudukan dan Pembangunan Lingkungan, 3(3), 217-226.

Hakamshe, H. P., Arumsari, D. R., Komariah, E., Febriyani, H., Febrianty, I., Destiyana, N., Aulia, R., Sukmawati, W., Noer, M.I., & Sedayu, A. (2022). Vegetasi taman urban sebagai penyedia pakan bagi beberapa trophic guild burung herbivora: Studi Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Bioma, 18(2), 70-82.

Husin, Z. (2022). Dampak negatif praktek tebang bakar hutan untuk membuka lahan pertanian baru. Jurnal Thengkyang, 7(1), 13-25.

Indriyanto. (2018). Metode Analisis Vegetasi dan Komunitas Hewan. Graha Ilmu Yogyakarta. 254 hlm.

Ismail, A. Y., Adhya, I., & Hendrayana, Y. (2021). Analysis of the diversity and important value index of trees in lowland forest. Prosiding Fahutan, 2(02): 49-56.

Ismail, M. H., Zaki, P. H., Fuad, M. F. A., & Jemali, N. J. N. (2017). Analysis of importance value index of unlogged and logged peat swamp forest in Nenasi Forest Reserve, Peninsular Malaysia. International Journal of Bonorowo Wetlands, 7(2), 74-78.

Ismaini L, Lailati M, Rustandi, Sunandar D. 2015. Analisis komposisi dan keanekaragaman tumbuhan di Gunung Dempo, Sumatera Selatan. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indonesia, 1(6), 1394-1402.

Isnaniarti, U. N., Ekyastuti, W., & Ekamawanti, H. A. (2017). Suksesi vegetasi pada lahan bekas penambangan emas rakyat di Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang. Jurnal Hutan Lestari, 5(4), 952-961.

Kartikasari R, Rachmansyah A, Leksono AS. 2019. Impact of coal mining in forest area to carbon emission in Kutai Kartanegara, East Kalimantan. Journal of Natural Resources and Environmental Management, 9(4), 1066-1074. doi: http://dx.doi.org/10.29244/jpsl.9.4.1066-1074.

Kinasih, I., Cahyanto, T. dan Ardian, Z.R. 2017. Perbedaan keanekaragaman dan komposisi dari permukaan tanah pada beberapa zonasi di Hutan Gunung Geulis Sumedang. Jurnal Istek, 10(2), 19-32.

Kusumo, A., Bambang, A. N., & Izzati, M. (2016). Struktur vegetasi kawasan hutan alam dan hutan rerdegradasi di Taman Nasional Tesso Nilo. Jurnal Ilmu Lingkungan, 14(1), 19-26.

Kuswantoro, F., Sutomo, S., & Sujarwo, W. (2020). Inventory of invasive alien plant species (IAPs) in Bali Botanic Garden and the adjacent areas. Jurnal Ilmu Kehutanan, 14(2), 119-130.

Lariman, S. T. (2018). Forest conservation through tane'olen traditional tradition Setulang Community of Malinau District North Kalimantan Indonesia. AASCIT Journal of Environment, 3(1), 11-17.

Lestari, N. A., & Christie, C. D. Y. (2020). Keanekaragaman vegetasi di kawasan Hutan Lindung “Sumber Ubalan”. VIABEL: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian, 14(2), 14-25.

Magurran A. E. 2004. Measuring Biological Diversity. Blackwell Publishing. Oxford. 256 hlm.

Mahmud, Budirianto, H.J. Wahyudi, Kusumandari. A. (2020). Studi alih fungsi menjadi pertambangan semen pada hutan lindung Maruni Kabupaten Manokwari (A study conversion to be mining cement in Maruni protected forest Manokwari Regency). Journal of Natural Resources and Environmental Management, 10(3), 545-558.

Maulana, A., Suryanto, P., Widiyatno, W., Faridah, E., & Suwignyo, B. (2019). Dinamika suksesi vegetasi pada areal pasca perladangan berpindah di Kalimantan Tengah. Jurnal Ilmu Kehutanan, 13(2), 181-194.

Nadya, N., Sunarya, Y., & Yulianto, Y. (2024). Keragaman vegetasi pada areal lahan tambang emas di Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Media Pertanian, 9(1), 44-53.

Naisumu, Y. G., Seran, Y. N., & Ledheng, L. N. (2018). Komposisi dan keanekaragaman jenis pohon di hutan lindung Lapeom Kabupaten Timor Tengah Utara. Jurnal Saintek Lahan Kering, 1(1), 4-6.

Puspitasari, V. D., Saputra, I. A., & Rajib, R. K. (2024). Dampak konversi hutan tropis dan penggunaan pupuk kimia terhadap keanekaragaman hayati pada Proyek Food Estate Kabupaten Gunung Mas. Jurnal Ilmiah Research Student, 1(5), 268-281.

Ratmanda, Ismail, A. (2022). Hutan dan Masyarakat: Keteraturan sosial dalam pengelolaan hutan di Sidrap. Jurnal Mahasiswa Antropologi, 1(2), 133-144.

Rendra, T., Duryat, D., & Bintoro, A. (2018). Analisis vegetasi di Blok Inti Hutan Lindung Register 21 Kesatuan Pengelolaan Hutan Xi Kabupaten Pesawaran. Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH), 5(1), 57-66.

Roziaty, E., & Pristiwi, Y. (2020). Keanekaragaman spesies dalam sistem agroforestri di Desa Surajaya Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 6(2), 76-88.

Salatalohy, A., Esa, A., & Hadun, R. (2022). Analisis struktur dan komposisi vegetasi di Hutan Desa Qahabanga Kecamatan Ternate Barat. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(3), 5239-5246.

Seu, P. A., Peran, S. B., & Rudy, G. S. (2019). Kondisi vegetasi bekas penebangan liar pada areal IUPHHK–HA PT. Aya Yayang Indonesia. Jurnal Sylva Scienteae, 2(1), 117-126.

Suparyana, P. K., Suliartini, N. W. S., Seprianingsih, D., & Saputra, R. D. A. (2023). Penyuluhan dan pelatihan teknologi tepat guna pupuk organik berbasis tanaman air pada masyarakat petani sekitar Danau Lebo Meraran. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(3), 621-625.

Tampongangoy, R.M., Tooy, C.S., Assa, W. (2022). Penegakan hukum terhadap pelaku pembukaan lahan dengan membakar hutan. Lex Administratum, 10(3): 1-13

Tolangara, A., Ahmad, H., & Liline, S. (2019, May). The composition and important value index of trees for wildlife feed in Bacan Island, South Halmahera. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 276, No. 1, p. 012037). IOP Publishing.

Tuakora, M. A., Mardiatmoko, G., & Lelloltery, H. Analisis perubahan penutupan lahan di dalam kawasan Hutan Lindung Gunung Sirimau Kota Ambon. Jurnal Hutan Tropis, 10(2), 212-219.

Wahyudi, A., Harianto, S. P., Darmawan, A. (2014). Keanekaragaman jenis pohon di hutan pendidikan konservasi terpadu Tahura Wan Abdul Rachman. Jurnal Sylva Lestari, 2(3), 1-10.

Windusari, Y., Susanto, R. H., Dahlan, Z., & Susetyo, W. (2011). Asosiasi jenis pada komunitas vegetasi suksesi di kawasan pengendapan tailing tanggul ganda di pertambangan PTFI Papua. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 16(2), 242-251.

Wirawan, A. E., Djauhari, S., & Sulistyowati, L. (2014). Analisis perbedaan pengaruh penerapan sistem PHT dan konvensional terhadap keanekaragaman Trichoderma sp. pada lahan padi. Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 2(3), 66-73.

Yembise, F. K., Cabuy, R. L., & Wanwa, A. O. (2020). Identifikasi faktor penyebab kerusakan kawasan hutan alam pada Hutan Pendidikan Anggori Manokwari. Jurnal Kehutanan Papuasia, 6(2), 206-216.




DOI: http://dx.doi.org/10.32522/ujht.v9i1.15516

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Lolyta Sisillia, Marwanto Marwanto, Farah Diba, Rizky Mangiring, Enita Angraeni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Ulin : Jurnal Hutan Tropis

Forestry Faculty of Mulawarman University

Jl. Penajam Kampus Gunung Kelua Samarinda 75123

E-Mail: ulin.jhuttrop@fahutan.unmul.ac.id

Support Contact

Lisa Andani
Phone: 0831-5359-8753
Email: ulin.jhuttrop@gmail.com

Description: Description: UJHT Visitors Stats Description: Creative Commons License
ULIN: Jurnal Hutan Tropis by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/UJHT/ eISSN: 2599-1183 is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International