Keragaman spesies burung di daerah aliran sungai Mentarang, Kabupaten Malinau Kalimantan Utara

Arie Prasetya, Rustam Rustam, Raflen Aril Gerungan, Mochamad Syoim, Ericzen Johan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan keragaman spesies burung di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentarang, terutama pada tiga lokasi sasaran, yaitu di Muara Sungai Nonov, Muara Sungai Semamu dan Muara Sungai Tubu. Digunakan kombinasi metode, yaitu pengamatan langsung dan pengamatan tidak langsung pada 3 transek masing-masing sepanjang 2 Km, serta menggunakan pengamatan di dalam transek selama total 15 hari. Ditemukan 128 spesies burung dan didominasi oleh spesies burung yang menyukai kawasan hutan, terutama hutan tropis dataran rendah. Temuan ini membuktikan bahwa daerah DAS Mentarang merupakan daerah hutang bagus yang menyediakan pakan dan tempat hidup bagi burung. Kajian kelas makan, spesies burung yang mendominasi adalah kelas pemakan serangga yang mencari makan di dedaunan (AFGI). Terdapat beberapa spesies penting dan endemik di Kalimantan, seperti spesies Bondol-Kalimantan ( Lonshura fuscans ), Burung madi-hijau ( Calyptomena viridis ), dan Puyuh kepala-merah ( Haematortyx sanguiniceps ). Ditemukan pula spesies khas lantai hutan seperti Sempidan Kalimantan ( Lophura bulweri ). Juga spesies yang memiliki dominansi tinggi pada hutan dataran rendah dan tepi sungai, yaitu Raja udang-erasia ( Alcedo athis ) dan Raja undangan-mininting ( Alcedo meninting ). Daftar spesies burung di DAS Mentarang ini dapat dijadikan sumber data profil keanekaragaman hayati daerah dan rencana pengelolaan kawasan, apalagi daerah ini direncanakan akan dibangun pembangkit listrik tenaga air. Mempertahankan keanekaragaman hayati sangat penting untuk menghilangkan manfaat jasa lingkungan.  


Keywords


Arboreal; biodiversitas; tutupan berhutan; kelas makan; manajemen DAS

Full Text:

PDF

References


Barlow, J., Peres, C.A., 2004. Avifaunal responses to single and recurrent wildfires in Amazonian forests. Ecological Application 14, 1358-1373.

Barlow, J., Peres, C.A., Henriques, L.M.P., Stouffer, P.C., Wunderle, J.M., 2006. The responses of understorey birds to forest fragmentation, logging and wilfires: an Amazonian synthesis. Biological Conservation 128, 182-192.

Boer, C. 1994. Comparative study of bird’s species diversity in reference to the effect of logging operation, in Kalimantan Tropical Rain Forest. Proceeding of the International Symposium on Asian Tropical Forest Management, PUSREHUT-UNMUL and JICA.

Corlett, R. T., 2009. The Ecology of Tropical East Asia. Oxford University Press, New York.

Felton A, Wood J, Felton AM, Hennessey B,

Lindenmayer DB. 2008. Bird community responses to reduced-impact logging in a certified forestry in lowland Bolivia. Biological Conservation 141, 545-555.

Francis CM. 2005. Pocket Guide to the Birds of Borneo. The Sabah Society with WWF Malaysia, Kualalumpur.IUCN redlist (iucn/redlist.go.id) Conservastion Status of species. Accessed on October 2023

Kinnaird, M. F., Sanderson, E. W., O’Brien, T. G.,

Wibisono, H. T., & Woolmer, G., 2003. Deforestation trend in a tropical landscape and implication for endangered large mammals. Conservation Biology 17, 245-257.

Lindenmayer DB & Fischer J. 2006. Habitat Fragmentation and Landscape Change: An Ecological and Conservation Synthesis. Island Press, Washington, D.C.

MacKinnon, J. & Philips, K. 2010. A Field Guide to the Birds of Borneo, Sumatra, Java and Bali. Oxford University Press

MacKinnon, K., Hatta, G., Halim, H. dan Mangalik, A. 2000. Ekologi Kalimantan.Seri Ekologi Indonesia Buku III. Prenhallindo. Jakarta.

Magurran, A.E. 1988. Ecological Diversity and It’s Measurement. Nem Jersey: Princetone University Press.

Mason, D., Thiollay, J., 2001. Tropical forestry and the conservation of Neotropical birds. In: Fimbel, R.A., Grajal, A., Robinson, J.G. (Ed.) The Cutting Edge: Conserving, Wildlife in Logged Tropical Forest.

Meijaard, E., Douglas Sheil, Robert Nasi, David Augeri, Barry Rosenbaum, Djoko Iskandar, Titiek Setyawati, Martjaan Lammertink, Ike Rachmatika, Anna Wong, Tony Soehartono, Scott Stanley, Tiene Gunawan dan Timothy O’Brien. 2006. Hutan Pasca Pemanenan: Melindungi Satwa Liar Dalam Kegiatan Hutan Produksi di Kalimantan. CIFOR. Bogor, Indonesia

Phillips Q and Phillipps K 2009. Phillips field guide to the birds of Borneo, Sabah, Sarawak, Brunei and Kalimantan John Beaufoy Publishing Ltd

Rustam, Yasuda, M., & Tsuyuki, S. 2012. Comparison of mammalian communities in a human-disturbed tropical landscape in East Kalimantan, Indonesia. Mammal Study 37: 299-311

Soehartono T & Mardiastuti A, 2003. Pelaksanaan Konvensi CITES di Indonesia. Japan International Coorporation Agency (JICA)

Thiollay, J.M., 1992. Influence of selective logging on bird species-diversity in a Guianian Rain-Forest. Conservation Biology 60, 47-63




DOI: http://dx.doi.org/10.32522/ujht.v7i2.13134

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Arie Arie, Raflen Aril Gerungan, Mochamad Syoim, Rustam Rustam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Ulin : Jurnal Hutan Tropis

Forestry Faculty of Mulawarman University

Jl. Penajam Kampus Gunung Kelua Samarinda 75123

E-Mail: ulin.jhuttrop@fahutan.unmul.ac.id

Support Contact

Lisa Andani
Phone: 0831-5359-8753
Email: ulin.jhuttrop@gmail.com

Description: Description: UJHT Visitors Stats Description: Creative Commons License
ULIN: Jurnal Hutan Tropis by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/UJHT/ eISSN: 2599-1183 is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International