Analisis finansial dan strategi pengembangan usaha budidaya burung walet (Aerodramus fuciphagus)

Nurul Halimah, Yosep Ruslim, Mursidah Mursidah

Abstract


Membudidayaan burung walet bukan hal yang mudah untuk dilakukan walaupun harga jual sarangnya memiliki nilai tinggi, namun tentu ada faktor yang harus diperhatikan. Sedangkan untuk perumusan strategi dilakukan dengan menentukan faktor internal dan eksternal dimana responden yang diambil adalah seluruh pemilik usaha ternak (metode sensus), kemudian dimasukkan kedalam matriks SWOT dan ditentukan strategi yang tepat dalam pengembangan usaha tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi pada bangunan rumah walet dengan luasan 98 m2 memiliki produksi optimal pada tahun ke-7 dengan produksi 4,3 kg dengan produktivitas 3,66 g/m2dan produksi maksimal sebesar 6,2 kg pada tahun ke-12 dengan produktivitas 5,27 g/m2. Sedangkan pada bangunan dengan luasan 144 m2, produksi maksimal di tahun ke-14 dengan produksi 18,5 kg dengan produktivitas 10,71 g/m2 dan produksi optimal dicapai di tahun ke-9 dengan produksi 14 kg dengan produktivitas 8,10 g/m2


Keywords


Analisis finansial, analisis SWOT, budidaya burung Walet

Full Text:

PDF

References


Budiman, A. 2019. Pedoman Membangun Gedung Walet. Agro Media Pustaka. Jakarta.

Hakim, A. 2011. Karakteristik Lingkungan Rumah dan Produksi Sarang Burung Walet (Collocalia fuciphaga) di Kecamatan Hauegeulis, Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Jurnal Peternakan Institut Pertanian Bogor.

Mursidah, A.M. Lahjie, Masjaya, Y. Rayadin dan Y. Ruslim. 2020. The ecology, productivity and economic of Swiftlet (Aerodramus fuciphagus) farming in Kota Bangun, East Kalimantan, Indonesia. Biodiversitas 21(7): 3117-3126.

Nor, A.S.M., N.H.H. Khamis, A. Yahya dan K. Khalil. 2016. Potential and Sustainability of Swiftlet Industries in Malaysia. International Journal of Science and Technology 1(1) : 1-7

Nugroho, H. K. dan A. Budiman. 2013. Panduan lengkap walet. Penebar Swadaya. Jakarta.

Petkliang, N.; Gale, G..A.; Brunton, D. H. and Bumrungsri, S. 2017. Wetland, Forest and Open Paddy Land Area the Key Foraging Habitats for Germain’s Swiftlet (Aerodamus inexpectatus germani) in Southern Thailand. Tropical Conservation Science 10: 1-12.

Rosyidi, S. 2020. Pengantar teori ekonomi : Pendekatan kepada teori ekonomi mikro dan makro. Raja Grafindo, Jakarta.

Thorburn, C. C. 2015. The Edible Nest Swiftlet Industry in Southeast Asia : Capitalism Meets Commensalism. Human Ecology.

Thorburn, C. 2015. The Edible Birds’ Nest Boom In Indonesia and South-east Asia. Food, Culture & Society : An International Journal of Multidisciplinary Research.

Yanfitri. 2002. Pengaruh Budi Daya Burung Walet Terhadap Kawasan Pusat Bisnis di Kota Bireuen Propinsi Nanggoe Aceh Darussalam. Tesis. Program Studi Magister Teknik Pembangunan Kota. Universitas Diponegoro. Semarang.




DOI: http://dx.doi.org/10.32522/ujht.v7i2.13120

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Nurul Halimah, Yosep Ruslim, Paulus Matius, Mursidah Mursidah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Ulin : Jurnal Hutan Tropis

Forestry Faculty of Mulawarman University

Jl. Penajam Kampus Gunung Kelua Samarinda 75123

E-Mail: ulin.jhuttrop@fahutan.unmul.ac.id

Support Contact

Lisa Andani
Phone: 0831-5359-8753
Email: ulin.jhuttrop@gmail.com

Description: Description: UJHT Visitors Stats Description: Creative Commons License
ULIN: Jurnal Hutan Tropis by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/UJHT/ eISSN: 2599-1183 is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International