Analisis tingkat kesesuaian lahan dan finansial pembangunan tanaman energi kaliandra (Calliandra callothyrsus) di lokasi bekas tambang batubara PT Padangsubur Biomasa Kaltim

Ahlang Edi, Rujehan Rujehan, Ibrahim Ibrahim, Ndan Imang, Rochadi Kristiningrum

Abstract


Metode analisis kesesuaian lahan, kelas kesesuaian lahan ditentukan oleh faktor fisik (karakteristik/kualitas lahan) pembatas terberat dalam menilai kelas kesesuaian lahan. Padangsubur Biomasa Kaltim, dari sisi iklim pada penanaman kaliandra merah (Calliandra calothyrsus) terdapat pada kelembapan udara dengan nilai 74,00%. Hal ini menyebabkan kesesuian lahan berada pada status kesesuian lahan S2 (Cukup Sesuai). Dari sisi media perakaran untuk penanaman kaliandra merah (Calliandra calothyrsus) dijumpai pada parameter kedalaman efektif. Adapun nilai kedalaman efektif <60 cm. kondisi ini menyebabkan kesesuian lahannya berada menjadi S2 (Cukup Sesuai). Dari sisi kondisi lahan untuk penanaman kaliandra merah (Calliandra calothyrsus) tidak dijumpai faktor pembatas. Kondisi ini menyebabkan kesesuian lahannya berada menjadi S1 (Sangat Sesuai). Kelayakan finansial pembangunan tanaman energi kaliandra dengan pola tanam monokultur dihitung berdasarkan uraian biaya dan pendapatan menggunakan kriteria Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (B/C) dan Internal Rate of Return (IRR) dengan discount factor (df) sebesar 10%, hasil perhitungan NPV sebesar Rp.20.544.612 (NPV>0), hasil perhitungan B/C diperoleh nilai sebesar 2,22 (B/C >1). Sedangkan hasil perhitungan IRR-nya diperoleh hasil sebesar 37% (IRR>i). Berdasarkan kriteria penilaian NPV yaitu suatu usaha dinyatakan layak apabila nilai NPV positif, B/C di atas 1 dan nilai IRR lebih besar dari Opportunity Cost of Capital.

Keywords


Kaliandra; PT Padangsubur Biomasa Kaltim; areal bekas tambang batubara

Full Text:

PDF

References


Abqoriyah, R. dan B. Suwignyo. 2015. Produktivitas Tanaman Kaliandra (Calliandra calothyrsus) sebagai Hijauan Pakan pada Umur Pemotongan yang Berbeda. 39 (2) : 103-108.

A. G Kartasapoetra. 2005. Teknik Konservasi Tanah dan Air. Jakarta : Rineka Cipta.

Ahyani, M. (2011). Pengaruh kegiatan penambangan emas terhadap kondisi kerusakan tanah pada wilayah pertambangan rakyat di Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara. Tesis. Program Magister Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro. Semarang

ALLEN, O.N. & E. K. ALLEN. 1981. The Leguminosae, A Source Book of Characteristics, Uses and Nodulation. The University of Wisconsin Press.

Anggi Linita. 2011. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Bawang Merah di Pesisir Pantai Samas Desa Srigading Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul Yogyakarta . Skripsi. UNY.

Arsyad S. 2012. Konsevasi Tanah dan Air. Edisi 2. Cetakan 3. Institut Pertanian Bogor Press. Bogor

Benyamin Lakitan. 1994. Dasar – Dasar Klimatologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Bernando, Ramos. 2022. Pengaruh Pemberian Pupuk Lanjutan NPK dan Asam Humat Terhadap Pertumbuhan Kaliandra (Calliandra calothyrsus) Umur 6 Bulan Setelah Tanam pada Tanah Bekas Tambang Batubara.Fakultas Pertanian Universitas Jambi.Jambi.

Bradshaw, A.D. & M. J. Chadwick. 1980. The Restoration of Land. Black Well ScientificPublication. Oxford.

Chang B, and H Martinez. 1984. Germplasm resources of Calliandra calothyrsus Meissn. In Central America and Panama. Forest Genetic Resources Information 13:54-58.

Cooke J.A., and Johnson M.S. 2002. Ecological Restoration Of Land With Particularreference To The Mining Of Metals And Industrial Minerals: A Review Of Theoryand Practice. Environmental Review 10:41-71.CSR/FAO Staff. 1983. Recoonaissance Land Resource Surveys 1 : 250.000 Scale Atlas Format Precedures. Manual 4, Version 1. Centre for Soil Research, Ministry of Agriculture Governmanet of Indonesia United Nations Development Programme and Food and Agriculture Organization. Bogor. Indonesia.

Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan. 2012. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.04/VI-BUHT/2012 tentang Pedoman Budidaya Tanaman Hutan Tanaman Rakyat. Jakarta.

Djaenudin D., Basuni, Nugroho H., Anda M., Sutrisno U. 1993. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Balai Penelitian Tanah Puslitbangtanak Balitbangtan. Bogor.

Djaenudin D., Marwan, H., Subagyo, H., Mulyani, A., dan Suharta, N. 2000. Kriteria Kesesuaian Lahan Untuk Komoditas Pertanian. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor.

Dodd WE, Louis AO. 2003. Evaluating Reclamation Success At Three AML Sites In North Dakota In 1998 And 2003. 25th Annual Conference of the Associationof Abandoned Mine Land Program. Kentucky, 28 Sept. – 01 Oct. 2003.48

FAO (Food and Agriculture Organization). 1976. A Framework for Land Evaluation. FAO Soil Bulletin 52. Soil Resources Management and Conservation Service Land and Water Development Division.

Febryano I.G., Suharjito D. Dan Soedomo S. 2009. Pengambilan Keputusan Pemilihan Jenis Tanaman dan Pola Tanam di Lahan Hutan Negara dan Lahan Milik. Institut Pertanian Bogor. Forum Pascasarjana. 32 (2): 129-141

Gan Thay Kong. (2010). Peran Biomassa Bagi Energi Terbarukan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Gittinger, J. Price dan Adler. A. Hans. 1993. Analisis Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian.PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Hakim, Rustam. Hardi Utomo. (2003). Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap.Jakarta : Bumi Aksara.

Hardjowigeno, Sarwono dan Widiatmaka. 2011. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Herdiawan, I. A. Faninndi, dan A. Semali. 2008. Karakteristik dan pemanfaatan kaliandra (Caliandra calothyrsus). Lokakarya Nasional Tanaman Pakan Ternak. Balai Penelitian Ternak. Bogor.

Hadi A.Q dan Napitupulu R.M. 2012. 10 Tanaman Investasi Pendulang Rupiah. Penebar Swadaya. Jakarta.

Hanafiah K.A. 2012. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Edisi 1. Cetakan 5. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Hardjowigeno S. dan Widiatmaka. 2011. Evaluasi kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan. Cetakan 2. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Hendrati, R.L., & Hidayati, N. (2014).Budidaya kaliandra (Calliandra calothyrsus) untuk bahan baku sumber energi. Bogor: IPB Press.

Hetrick BAD, Wilson GWT, Figge DAH. 1994. The Influence Of Mycorrhizal Symbiosis and Fertilizer Amendments on Establishment Of Vegetation in Heavy Metal Mine Spoil. Environmental Pollution 86:171-179.

ICRAF, 2015. TreeFunctional Attributes and Ecological Database. World Agroforestry Center (ICRAF). Retrieved from http://db.worldagroforestry.org on 13 November 2015.

Indriyanto. 2008. Pengantar Budi Daya Hutan. Cetakan 2. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Irawan. 2012. Pembangunan Persemaian di Desa dan Penanaman Pohon [Modul Pelatihan]. PNPM Lingkungan Mandiri Perdesaan. Jakarta.

Kartasubrata, J. 1996. Culture and Uses of Calliandra calothyrsus in Indonesia. In : D.O. Evans (ed). Proceedings of International Workshop in the Genus Calliandra. Forest, Farm and Community Tree Research Reports (Special Issue). Winrock

International, Morrilton Arkansas USA. p 101-107

Kumar, S. & Pandey, A., 2013, Chemistry anBiological Activities of Flavonoids: An Overview, The Scientific. World Journal, 2013, 1-16

Luthfi Rayes. 2007. Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan. Yogyakarta : Penerbit ANDI.

Macqueen DJ. 1993a. Calliandra series Racemosae. Taxonomic information, OFI seed collections, trial design. Oxford Forestry Institute. Oxford, UK.

Macqueen, D. J. 1996. Calliandra Taxonomy and Distribution, with particular references to the series Racemosae. In : D.O. Evans (ed). Proceedings of International Workshop in the Genus Calliandra. Forest, Farm and Community Tree Research Reports (Special Issue). Winrock International, Morrilton Arkansas USA. p 1-17.

Mannetje, L., dan Jones, R.M. 1992. Prosea, Plant Resources of South-East Asia 4, Forages. Bogor: Pudoc Scientific Publisher.

Mega, I Made, dkk., 2010. Klasifikasi Tanah dan Kesesuaian Lahan. Buku Ajar.Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian. Denpasar: UniversitasUdayana

Messwati, E. D. (2012). 70 Persen Kerusakan Lingkungan akibat Operasi Tambang. Diakses dari website Kompas.com: http://regional.kompas.com/ read/2012/09/28/17313375/70.Persen.Kerusakan.Lingkungan.akibat.Operasi.Tambang.

Muharram, N. 2006. Struktur Komunitas Perifiton dan Fitoplankton di Bagian Hulu Sungai Ciliwung, Jawa Barat. Skripsi, IPB.

Musa, A. 2012. Perencanaan dan Evaluasi Proyek Agribisnis Konsep dan Aplikasi. ANDI. Yogyakarta.

Mega I.M., Dibia I.N., Ratna A. dan Tati B.K. 2010. Buku Ajar Klasifikasi Tanah Dan Kesesuaian Lahan. Universitas Udayana. Denpasar.

Mulyana D. dan Asmarahman C. 2011. 7 Kayu Penghasil Rupiah. Cetakan 2. PT. Agro Media Pustaka. Jakarta.

NAS (National Academy of, Sciences). 1983. Calliandra: A versatile small tree for the humid tropics. National Academy Press.Washington, DC.




DOI: http://dx.doi.org/10.32522/ujht.v8i1.12070

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Ahlang Edi, Rujehan Rujehan, Ibrahim Ibrahim,Ndan Imang, Rochadi Kristiningrum

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Ulin : Jurnal Hutan Tropis

Forestry Faculty of Mulawarman University

Jl. Penajam Kampus Gunung Kelua Samarinda 75123

E-Mail: ulin.jhuttrop@fahutan.unmul.ac.id

Support Contact

Lisa Andani
Phone: 0831-5359-8753
Email: ulin.jhuttrop@gmail.com

Description: Description: UJHT Visitors Stats Description: Creative Commons License
ULIN: Jurnal Hutan Tropis by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/UJHT/ eISSN: 2599-1183 is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International