Pola zonasi mangrove di wilayah Rawajitu Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bachri, S. (2020). Keanekaragaman kelas bivalvia di hutan mangrove Pantai Bama Taman Nasional Baluran. Jurnal Biosense, 3(1), 56-70.
Bengen, D. G. (2003). Pedoman teknis pengenalan dan pengelolaan ekosistem mangrove. PKSL-IPB.
Deli. (2022). Pola zonasi mangrove di Desa Passo Teluk Ambon bagian dalam Kecamatan Baguala Kota Ambon. Biofaal Journal, 3(1), 1-11.
Dewi. (2019). Struktur vegetasi dan zonasi mangrove di wilayah pesisir Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo. Jurnal Biologi Makassar, 4(1), 20-30.
Erny. (2007). Dendogram zonasi pertumbuhan mangrove berdasarkan habitatnya di kawasan rehabilitasi Pantai Utara Jawa Tengah bagian barat. Jurnal Ilmu Kehutanan, 2(1). 10-21
Erwin. (2005). Studi kesesuaian lahan untuk penanaman mangrove ditinjau dari kondisi fisika oseanografi dan morfologi pantai pada Desa Sanjai Pasi Marannu Kabupaten Sinjai. Skripsi, Program Studi Kelautan, UNHAS.
Hilmi, et al. (2015). Struktur komunitas, zonasi dan keanekaragaman hayati vegetasi mangrove di Segara Anakan Cilacap. Omni-Akuatika, 11(2), 20-32.
Idrus, A., Ilhamdi, M. L., Hadiprayitno, G., & Mertha, G. (2018). Sosialisasi peran dan fungsi mangrove pada masyarakat di kawasan Gili Sulat, Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 1(1), 71-78.
Kendy. (2014). Zonasi tumbuhan utama penyusun mangrove berdasarkan tingkat salinitas air laut di Desa Teling Kecamatan Tombariri. Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi.
Maiti, S. K., & Chowdhury, A. (2013). Effects of anthropogenic pollution on mangrove. Journal of Environmental Protection, 4, 1428-1434.
Mughofar, A., Masykuri, M., & Setyono, P. (2018). Zonasi dan komposisi vegetasi hutan mangrove Pantai Cengkrong Desa Karanggandu Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 8(1), 77-85.
Noor, Y. R., Khazali, M., & Suryadipura, I. N. N. (2006). Panduan pengenalan mangrove di Indonesia. PKA/WI-IP.
Noor, Y. R., Muhammad, K., & Suryadiputra, I. N. N. (2012). Panduan pengenalan mangrove di Indonesia (Cetakan Ketiga). Wetlands International Indonesia Programme.
Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. (2017).
Purnomo, D. W., & Usmadi, D. (2011). Sebaran keragaman dan kelimpahan vegetasi mangrove di Pulau Batam, Karimun, Natuna, dan pulau-pulau kecil sekitarnya. In Seminar Nasional HUT Kebun Raya Ciboda Ke-159 (pp. 21-28).
Putri. (2013). Pola zonasi mangrove dan asosiasi makrozobentos di wilayah Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Bonorwo Wetland, 5(1), 29-43.
Rahmadyan. (2019). Keanekaragaman spesies mangrove dan zonasi di wilayah Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tugu Kota Semarang. Life Science, 8(1). 41-53
Susanto, A. H., Thin, S., & Hery, P. (2011). Struktur komunitas mangrove di sekitar Jembatan Suramadu sisi Surabaya. Skripsi (Tidak dipublikasikan), Universitas Airlangga, Surabaya.
Talib, M. F. (2008). Struktur dan pola zonasi (sebaran) mangrove serta makrozoobenthos yang berkoesistensi di Desa Tanah Merah dan Oebelo Kecil Kabupaten Kupang. Skripsi, FPIK, Institut Pertanian Bogor.
DOI: http://dx.doi.org/10.32522/ujht.v9i1.11860
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Sandy Erggi Irawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ulin : Jurnal Hutan Tropis |
Forestry Faculty of Mulawarman University Jl. Penajam Kampus Gunung Kelua Samarinda 75123 E-Mail: ulin.jhuttrop@fahutan.unmul.ac.id |
Support Contact Lisa Andani |
|