Pola zonasi mangrove di wilayah Rawajitu Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung

Sandy Erggi Irawan, Duryat Duryat, Melya Riniarti, Slamet Budi Yuwono, Tri Maryono, Rodiani Rodiani

Abstract


Ekosistem mangrove memiliki keunikan yaitu adanya zonasi yang khas dan membedakannya dengan vegetasi terestrial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola zonasi mangrove di Rawajitu, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Penarikan sampel dilakukan dengan metode klaster sampling, hal ini didasari pada kenyataan bahwa kondisi mangrove pada lokasi penelitian memiliki keragaman dalam hal substrat, pasokan air tawar, dan kondisi arus laut. Pada masing-masing klaster diletakan plot contoh berbentuk garis berpetak yang diawali dari bagian terluar yang paling dekat dengan lautan sampai dengan daratan. Data ditabulasi dan dikelompokkan berdasarkan spesies penyusun vegetasi utama pada setiap zona. Analisis data dilakukan secara deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukan bahwa hutan mangrove di Rawajitu tergolong pola zonasi lengkap yaitu zona luar dengan vegetasi penyusun Avicennia marina, Sonneratia caseolaris, zona tengah dengan vegetasi penyusun Rhizophora mucronata, zona nipah dengan penyusun Nypa fruticans dan vegetasi penyusun zona darat (Excoecaria agallocha dan Hibiscus tiliaceus).

Keywords


mangrove, mangrove zoning, tulang bawang.

Full Text:

PDF

References


Bachri, S. (2020). Keanekaragaman kelas bivalvia di hutan mangrove Pantai Bama Taman Nasional Baluran. Jurnal Biosense, 3(1), 56-70.

Bengen, D. G. (2003). Pedoman teknis pengenalan dan pengelolaan ekosistem mangrove. PKSL-IPB.

Deli. (2022). Pola zonasi mangrove di Desa Passo Teluk Ambon bagian dalam Kecamatan Baguala Kota Ambon. Biofaal Journal, 3(1), 1-11.

Dewi. (2019). Struktur vegetasi dan zonasi mangrove di wilayah pesisir Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo. Jurnal Biologi Makassar, 4(1), 20-30.

Erny. (2007). Dendogram zonasi pertumbuhan mangrove berdasarkan habitatnya di kawasan rehabilitasi Pantai Utara Jawa Tengah bagian barat. Jurnal Ilmu Kehutanan, 2(1). 10-21

Erwin. (2005). Studi kesesuaian lahan untuk penanaman mangrove ditinjau dari kondisi fisika oseanografi dan morfologi pantai pada Desa Sanjai Pasi Marannu Kabupaten Sinjai. Skripsi, Program Studi Kelautan, UNHAS.

Hilmi, et al. (2015). Struktur komunitas, zonasi dan keanekaragaman hayati vegetasi mangrove di Segara Anakan Cilacap. Omni-Akuatika, 11(2), 20-32.

Idrus, A., Ilhamdi, M. L., Hadiprayitno, G., & Mertha, G. (2018). Sosialisasi peran dan fungsi mangrove pada masyarakat di kawasan Gili Sulat, Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 1(1), 71-78.

Kendy. (2014). Zonasi tumbuhan utama penyusun mangrove berdasarkan tingkat salinitas air laut di Desa Teling Kecamatan Tombariri. Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi.

Maiti, S. K., & Chowdhury, A. (2013). Effects of anthropogenic pollution on mangrove. Journal of Environmental Protection, 4, 1428-1434.

Mughofar, A., Masykuri, M., & Setyono, P. (2018). Zonasi dan komposisi vegetasi hutan mangrove Pantai Cengkrong Desa Karanggandu Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 8(1), 77-85.

Noor, Y. R., Khazali, M., & Suryadipura, I. N. N. (2006). Panduan pengenalan mangrove di Indonesia. PKA/WI-IP.

Noor, Y. R., Muhammad, K., & Suryadiputra, I. N. N. (2012). Panduan pengenalan mangrove di Indonesia (Cetakan Ketiga). Wetlands International Indonesia Programme.

Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. (2017).

Purnomo, D. W., & Usmadi, D. (2011). Sebaran keragaman dan kelimpahan vegetasi mangrove di Pulau Batam, Karimun, Natuna, dan pulau-pulau kecil sekitarnya. In Seminar Nasional HUT Kebun Raya Ciboda Ke-159 (pp. 21-28).

Putri. (2013). Pola zonasi mangrove dan asosiasi makrozobentos di wilayah Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Bonorwo Wetland, 5(1), 29-43.

Rahmadyan. (2019). Keanekaragaman spesies mangrove dan zonasi di wilayah Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tugu Kota Semarang. Life Science, 8(1). 41-53

Susanto, A. H., Thin, S., & Hery, P. (2011). Struktur komunitas mangrove di sekitar Jembatan Suramadu sisi Surabaya. Skripsi (Tidak dipublikasikan), Universitas Airlangga, Surabaya.

Talib, M. F. (2008). Struktur dan pola zonasi (sebaran) mangrove serta makrozoobenthos yang berkoesistensi di Desa Tanah Merah dan Oebelo Kecil Kabupaten Kupang. Skripsi, FPIK, Institut Pertanian Bogor.




DOI: http://dx.doi.org/10.32522/ujht.v9i1.11860

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Sandy Erggi Irawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Ulin : Jurnal Hutan Tropis

Forestry Faculty of Mulawarman University

Jl. Penajam Kampus Gunung Kelua Samarinda 75123

E-Mail: ulin.jhuttrop@fahutan.unmul.ac.id

Support Contact

Lisa Andani
Phone: 0831-5359-8753
Email: ulin.jhuttrop@gmail.com

Description: Description: UJHT Visitors Stats Description: Creative Commons License
ULIN: Jurnal Hutan Tropis by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/UJHT/ eISSN: 2599-1183 is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International