Analisis perbandingan produksi stenotaphrum secundatum, dan brachiaria humidicola yang tumbuh di bawah naungan dan tanpa naungan di lahan reklamasi pasca tambang

Kamsul Haerul, Taufan Purwokusumaning, Fikri Ardhani

Abstract


Penelitian bertujuan mengetahui toleransi rumput Stenotaphrum secundatumdan Brachiaria humidicola terhadap naungan (pohon), serta kondisi lahan pasca tambang yang cocok ditanami rumput tipe pengembalaan.Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola petak terpisah (split plot), dengan empat perlakuan dan enam ulangan. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA). Perlakuan naungan pohon memberikan pengaruh pada pertumbuhan jenis rumput Stenophrum secudatum dengan produksi tertinggi berat segar 211 g m-2, berat kering 47 g m-2, imbangan berat batang dan daun 3,09, jumlah anakan 7 pols, dan tinggi tanaman 32,4 cm. Perlakuan jenis rumput Brachiaria humidicola menujukkan pengaruh nyata terhadap perlakuan penanaman di lahan terbuka, memberikan nilai produksi berat segar 214 g m-2, berat kering 73,6 g m-2, imbangan berat daun dan batang 4,39, dan jumlah anakan 9 pols.

Kata kunci: rumput;naungan; lahan reklamasi; pasca tambang

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jpltrop.v5i1.7433

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis