Pengamatan Perubahan Sifat Fisik Otot Semitendinosus Sapi Pasca Penyembelihan Selama Masa Simpan Dingin

Murni Melania Br Tarigan, Ari Wibowo, Fikri Ardhani

Abstract


Daging merupakan bagian tubuh ternak yang tersusun dari satu atau sekelompok otot dan otot tersebut telah mengalami perubahan-perubahan biokimia serta biofisik setelah ternak disembelih. Kualitas daging merupakan tolak ukur masyarakat/konsumen dalam memilih daging untuk dikonsumsi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui perubahan sifat fisik (pH, daya ikat air, susut masak dan warna) otot semitendinosus sapi pasca penyembelihan dengan masa simpan selama tiga hari pada suhu dingin. Penelitian dilakukan bulan Januari-April 2021 di Laboratorium Nutrisi Ternak untuk uji pH dan susut masak dan Laboratorium Produksi dan Teknologi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman untuk uji daya ikat air dan warna.  Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan diuji lanjut menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%.  Penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan daging pada suhu dingin tidak berbeda nyata pada uji pH dan daya ikat air (P>0,05), namun berbeda nyata pada uji susut masak daging (p<0,05). Nilai kecerahan tidak berbeda nyata pada setiap perlakuan lama penyimpanan (p>0,05) sedangkan nilai kemerahan menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada setiap perlakuan lama penyimpanan daging (p<0,05). Daging sapi yang disimpan pada suhu dingin akan mengalami penurunan kualitas secara fisik setelah tiga hari penyimpanan pasca penyembelihan.

Kata kunci: Daging sapi, lama penyimpanan, kualitas fisik


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jpltrop.v3i2.6555

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis