Perubahan Sifat Fisik Otot Vastus Lateralis Pada Daging Sapi Bali Pasca Pemotongan (Post-Mortem) Di Rumah Potong Hewan (Rph) Tanah Merah Samarinda

Asri Yulistyowati Wibowo, Ari Wibowo, Fikri Ardhani

Abstract


Daging sapi merupakan salah satu bahan pangan hewani yang dibutuhkan oleh konsumen namun kualitas dagingnya dapat mempengaruhi sifat fisik. Tujuan dari penelitian ini yaitu dilakukan pengamatan sifat fisik daging sapi yang dilihat dari proses pasca pemotongan (post-mortem) dan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada daging sapi bali yang ditinjau dari lama masa simpan yang berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali perlakuan dan 4 kali ulangan yang dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA). Hasil dari pengujian sifat fisik daging sapi bali pasca pemotongan yaitu nilai pH berkisar antara 6,5-6,3 dan nilai susut masak 21,41-26,76%. Perlakuan sifat fisik daging sapi bali dengan lama masa simpan yang berbeda merupakan perlakuan terbaik, dikarenakan memiliki nilai pH daging dengan perbedaan yang signifikan disebabkan adanya perubahan glikogen otot menjadi asam laktat sehingga mengalami nilai pH yang rendah dengan memiliki nilai susut masak yang tinggi serta mengalami kerusakan pada struktur jaringan otot pada daging sapi dari potongan otot vastus lateralis.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jpltrop.v4i1.6267

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis