Peningkatan Populasi Ternak Ruminansia di Kabupaten Penajam Paser Utara Berdasarkan Potensi Hijauan Pakan

Taufan Purwokusumaning Daru, Hamdi Mayulu, Suhardi Suhardi, Apdila Safitri, Ardiansyah Ardiansyah

Abstract


Sebagian wilayah Kabupaten PPU telah ditetapkan menjadi ibukota Republik Indonesia yang baru. Konsekuensi dari terbentuknya ibukota ini akan mengalami peningkatan penduduk yang sangat cepat, sehingga kebutuhan pangan di wilayah ini menjadi prioritas, termasuk bahan pangan asal ternak. Bahan pangan asal ternak yang kritis ketersediaannya di wilayah ini adalah yang berasal dari ternak ruminansia, oleh sebab itu perencanaan pengembangan ternak ruminansia di Kabupaten PPU menjadi penting. Untuk menentukan wilayah pengembangan ternak ruminansia di Kabupaten PPU perlu ditinjau keberadaan hijauan pakan di masing-masing kecamatan, diantaranya adalah sumber hijauan pakan beserta produksinya, kapasitas tampung hijauan pakan di setiap kecamatan, KPPTR, IDD hijauan pakan, IKT, dan LQ jenis ternak ruminansia yang dapat dikembangkan di amsing-masing kecamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh kecamatan di Kabupaten PPU memiliki potensi untuk mengembangkan ternak ruminansia. Hal ini ditinjau dari kapasitas tampung hijauan pakan, IDD hijauan pakan, dan KPPTR. Namun demikian, wilayah yang menjadi prioritas pengembangan ternak ruminansia di Kabupaten PPU adalah Kecamatan Penajam dan Kecamatan Sepaku, karena IKT kedua kecamatan ini > 1.

 


Keywords


IDD, IKT, KPPTR, LQ, PPU.

Full Text:

PDF

References


Agustono, B., Lamid, M., Ma’ruf, A., Purnama, MTE. 2017. Identifikasi limbah pertanian dan perkebunan sebagai bahan pakan inkonvensional di Banyuwangi. Jurnal Medik Veteriner 1 (1): 12-22.

Andini, DS., Daru, TP., Safitri, A., Ardhani, F. 2019. Potensi rumput lapang dilahan reklamasi pasca tambang sebagai sumber hijauan pakan ternak. Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis 2 (2): 7-11. DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jpltrop.v2i2.3686T

Arsyad, AH. 2012. Analisis Potensi Daya Dukung Pengembangan Peternakan Sapi Potong Di Kabupaten Pohuwato. Jurusan Peternakan, Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo

Asriana, R., Daru, TP, Ardhani, F. 2021. Potensi hijauan pakan pada perkebunan kelapa sawit milik rakyat di Kecamatan Samarida Utara, Kota Samarinda Kalimantan Timur. Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis, 4 (1): 54-58.

DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jpltrop.v4i1.5513

BPS [Badan Pusat Statistik] Kabupaten Penajam Paser Utara. 2023. Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Penajam Paser Utara. Penajam.

Daru, TP., Hardjosoewignjo, S., Abdullah, L, Setiadi, Y., Riyanto. 2012. Grazing Pressure of Cattle on Mixed Pastures at Coal Mine Land Reclamation. Media Peternakan 35 (1): 54-59. DOI: 10.5398/medpet.2012.35.1.54

Daru, TP., Yulianti, A., Widodo, E. 2014. Potensi hijauan di perkebunan kelapa sawit sebagai pakan sapi potong di kabupaten kutai kartanegara. Pastura 3 (2) : 94 – 98. DOI : https://doi.org/10.24843/Pastura.2014.v03.i02.p09.

Daru. TP.,Sunaryo, W., Pagoray, H., Suhardi, Mayulu, H., Ibrahim, Safitri, A. 2023. Diversity, nutrient contents and production of forage plants in an integrated cattle livestock-oil palm plantation in East Kalimantan, Indonesia. Biodiversitas 24 (4): 1980-1988. DOI: 10.13057/biodiv/d240406.

Edvan RL, Bezerra LR, Marques CAT. 2015. Shortage of biodiversity in grassland. In: Lo YH. Blanco JA. Roy S (eds). Biodiversity in Ecosystems: Linking. Structure and Function. Intech Open. London.

Guyader, J., Janzen, HH., Kroebel, R., Beauchemin, KA. 2016. Forage use to improve environmental sustainability of ruminant production. J. Anim. Sci. 2016.94. DOI:10.2527/jas2015-0141.

Hardjosoewignjo, S., Abdullah, L., Jayadi, S. 1996. Daya Dukung Hijauan Pakan Tehadap Peningkatan Populasi Ternak Ruminansia di Indonesia. Seminar Nasional Hijauan Pakan, Bandung 16 Januari 1996. Urgensi Hijauan Pakan dalam Pembangunan Peternakan yang Berkesinambungan. Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran. Bandung.

Hendayana, R. 2003. Aplikasi metode location quotient (LQ) dalam penentuan komoditas unggulan nasional. Informatika Pertanian 12: 1-21

Howard, R., Abotsi, E.E., Jansen, L., Howard, S. 2003. Lignocellulose biotechnology: Issues of bioconversion and enzyme production. African Journal of Biotechnology 2 (12): 602-619

Kurniadi, R. 2022. Perlunya standar pengelolaan silvopastura di Nusa Tenggara Timur. Standar: Better Standard Better Living 1 (6): 51-54

Kusumaningrum, A. 2013. Perancangan sistem pendukung keputusan kesesuaian lokasi ternak ruminansia ditinjau dari aspek sosial ekonomi. Journal Angkasa, 5 (2): 127–140.

Lardy, G. 2018. Forage Nutrition Ruminants. North Dakota State University. Fargo, North Dakota.

Nell, A.J. , Rollinson, DHL. 1974. The Requirements and Availability of Livestock Feed in Indonesia. UNDP/FAO. Washington D.C.

NRC [National Research Council]. 1984. Nutrient Requirement of Beef Cattle 6th Edition. National Academy of Science. Washington D.C.

Nurhasanah, Sunaryo, W., Sadaruddin, Rusdiansyah. 2018. Biodiversitas Padi Lokal Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Mulawarman University Press.

Oltjen, JW & Beckett, JL. 1996. Role of ruminant livestock in sustainable agricultural systems. J. Anim. Sci. 1996. 74:1406–1409. DOI: 10.2527/1996.7461406x.

Patra, AK. 2020. Characteristics of ruminal microbial community: evolutionary and ecological perspectives. Indian J. Anim. Hlth. 59(2): 114-127. DOI: 10.36062/ijah.59.2SPL.2020.114-127.

Prasetyo, EB., Aipassa, MI, Daru, TP, Saptiani, G. , Devy, SD., Kiswanto, Ruslim, Y., Kristina, F. 2023. Analisis strategi program pascatambang peternakan sapi pada lahan bekas tambang PT Kitadin Site Embalut. Jurnal AGRIFOR 22 (2): 297-312. DOI: https://doi.org/10.31293/agrifor.v21i1.6186.

Santoso, B., Iryanthony, SB., Putra, RIS. 2019. Analisis wilayah pengembangan peternakan sapi potong berbasis kesesuaian lingkungan dan lahan hijauan pakan di Kabupaten Batang. RISTEK: Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi 3 (2): 1-15. DOI: https://doi.org/10.55686/ristek.v3i2

Saputra, JI., Liman, Widodo, Y. 2016. Analisis potensi pengembangan peternakan sapi potong di Kabupaten Pesawaran. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu 4 (2): 115-123.

Steinfeld, H., de Haan, C., Blacburn, H. 1998. Livestock and the environment: issues and options. In:E. Lutz, H.P. Biswanger, P. Hazell, and A. McCalla (Eds.). Agriculture and the environment: perspective on sustainable rural development. The World Bank. Washington, D.C.

Syamsu, J.A., dan Achmad, M. 2002. Keunggulan kompetitif wilayah berdasarkan sumberdaya pakan untuk pengembangan ternak ruminansia di Sulawesi Selatan. Jurnal Agribisnis, 6(2): 11-19

Syamsu, J.A. 2018. Optimalisasi pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan sapi potong di peternakan rakyat. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Peternakan dalam Mendukung Terwujudnya Ketahanan Pangan Nasional. Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo, Kendari, 17 November 2018. hal. 1-10.

Yanuartono, Purnamaningsih, H., Indarjulianto, S., Nururrozi. A. 2017. Potensi jerami sebagai pakan ternak ruminansia. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1): 40 – 62. DOI : 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jpltrop.v7i1.15045

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Taufan Purwokusumaning Daru

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.