PENGARUH PENAMBAHAN DAUN KLUWEK (PAGIUM EDULE) SEBAGAI PENGAWET ALAMI PADA DAGING BABI TERHADAP KUALITAS FISIK, AWAL PEMBUSUKAN, UJI TOTAL PLATE COUNT (TPC)

Arif Ismanto, Marselina Avu, Julinda Romauli Manullang

Abstract


Daging babi merupakan media yang baik untuk perkembangan mikroba patogen (Coliform), non patogen (Laktobacillus sp), karena mengandung nutrisi tinggi, kemungkinan terkontaminasi oleh mikroba. Pengawetan dilakukan untuk memperpanjang masa simpan daging dengan cara mencegah kerusakan dan pembusukan oleh mikroogranisme. Tujuan penelitian ini mengetahui kualitas fisik (warna dan pH), awal pembusukan, dan uji Total Plate Count daging babi yang ditambahkan daun kluwek sebagai bahan pengawet alami dengan masa simpan yang berbeda. Parameter yang diuji : Warna, pH, awal pembusukkan, dan uji Total Plate Count (TPC) Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dan uji BNT 5%. Penelitian menunjukkan bahwa daging babi yang ditambahkan daun kluwek memberikan pengaruh signifikan (P<0,05) pada uji warna dan pH, uji awal pembusukan memberikan hasil negatif pada P0, P1, P2 dan positif pada P3, P4. Uji Total Plate Count (TPC) menunjukkan hasil TBUD pada P1, P2, P3, P4 dan P0 menunjukkan hasil 11 x 10 5 . Daging babi yang ditambahkan daun kluwek mengalami penurunan kualitas fisik pada 72 jam dan 96 jam.


Keywords


Daging Babi; Daun Kluwek; Pengawetan; TPC

Full Text:

PDF

References


Norman, W.D. (1988) Teknologi Pengawetan Daging. Penerbit Universitas Indonesia Press : Jakarta.

Komariah I, Arief I, Wiguna Y. (2004). Kualitas Fisik dan Mikroba Daging Sapi yang Ditambahkan Jahe (Zingiber Officinale Roscoe) Pada Konsentrasi dan Lama Penyimpanan yang Berbeda. Media Peternakan 27 (2) : 46 - 54.

Cornforth DP, Rabovitser JK, Ahuja S, Wagner JC, Hanson R, Cummings B, Chudnovsky Y. 1998. Carbon monoxide, nitric oxide, and nitrogen dioxide levels in gas ovens related to surface pinking of cooked beef and turkey. J. Agric. Food Chem., 46: 255- 261.

Sa’idah, F., S. Yusnita, dan I. Herlinawati. 2011. Hasil Penelitian Cemaran Mikroba Daging Sapi di Pasar Swalayan dan Pasar Tradisional. Dilavet. 21( 2).

Fajri, Rahmatu R, Alam N. 2018. Kadar Klorofil dan Vitamin C Daun Kelor (Moringa oleifera lam) dari Berbagai Ketinggian Tempat Tumbuh.J.Agrotekbis,6(2): 152-158

Wahyuni, D., Priyanto, R. dan Nuraini, H. 2018. Kualitas Fisik dan Sensori Dagi Sapi Brahman Cross yang Diberikan Pakan Limbah Nanas Sebagi Sumber Serat. Jurnal Pertanian. ISSN 2087-4936.

Hermawati. N. Md., I. N. S. Miwada., S. A. Lindawati (2019). Karakteristik Daging Babi Landrace yang Dimarinasi Dalam Berbagai Ekstrak Bahan Alami. Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar, Bali

Yulistiani R. 2010. Study of un-slaughtered chicken carcass: organoleptic changes and bacterial growth pattern. Jurnal Teknologi Pertanian, 11 (1):27-36

Lukman DW. (2010). Pembusukan Daging. Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor.

[ANZFA] Australia New Zealand Food Authority. 2001. A Guide to the Food Safety Standards. Australia New Zealand Food Authority Safe Food Australia.

Favian, A. R. (2017). Pengaruh Penambahan Biji Kluwak (Pangium edule Reinw) dan Lama Penyimpanan Terhadap Kualitas Kimia dan Sensoris Daging Broiler. Skripsi. Yogyakarta. Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana.

Sani, R. N., Nisa, F. C., Andriani, R. D., dan Madigan, J. M . 2013. Analisis reedmen dan skrining fitokimia ekstrak etanol mikroalga laut (Tetraselmis chui ). Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2 (2): 121-126

Rananda Rizki M, D. A., Julizar. (2016). Identifikasi Bakteri Escherichia coli O157:H7 dalam Daging Sapi yang Berasal dari Rumah Potong Hewan Lubuk Buaya. FK Unand.

Kuntoro Bambang, M. R. R. A. a. N. H. (2013). Mutu Fisik dan Mikrobiologi Daging Sapi Asal Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Pekanbaru Peternakan, 10 (1), 1-8




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jpltrop.v6i1.13478

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Arif Ismanto, Marselina Avu, Julinda Romauli Manullang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.