Increasing Individual Resilience to Prevent Bullying in Adolescents

Netty Herawati, Nailur Rohmah, Zamzami Sabiq

Abstract


The bullying do not only take place in schools, but also in the pesantren where Islamic education is better. This condition emphasizes that to this day the bullying are still a threat, especially to the victims. There is a need for individual resilience in the face of psychological trauma as the impact of it becomes a shared responsibility, not only the pesantren but also the parents and society. Therefore, the purpose of dedication to this community is to increase the individual resilience of the victim to remove psychological trauma and prevent repetitive negotiations. The method of activities is carried out in the form of some psycho-educational activities, group discussions and counselling. The participants were followed by 49 the student pesantren, who were previously screened to distinguish between the perpetrator and the victim. Group discussions are given to both groups, the perpetrator and the victim, to identify the motives and the impact felt. Counseling is only given to the victim who is in great need to remove negative emotions and find enlightenment to rise from the negotiating trauma state. Implementation of community devotion activities from 19 August 2023 until 3 November 2023 supported by the research and community dedication institute Trunojoyo Madura University in cooperation with pesantren in Madura. The results showed an improvement in individual resilience based on pre-test and post-test scores of participants, with an effective contribution of 59.6%. It can be concluded that psycho-educational activities, group discussions and counselling can improve individual resistance in helping relieve psychological trauma and prevent repetitive bullying.


Perundungan tidak hanya terjadi di sekolah, namun juga di pondok pesantren yang notabene pendidikan agama Islamnya lebih baik. Kondisi ini mempertegas bahwa sampai saat ini perundungan masih menjadi ancaman, khususnya terhadap korban. Perlunya ketahanan individu dalam menghadapi trauma psikis sebagai dampak yang ditimbulkan menjadi tanggungjawab bersama, bukan hanya lembaga pesantren namun juga orang tua dan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan ketahanan individu korban untuk menghapus trauma psikis dan mencegah perundungan berulang. Metode kegiatan dilaksanakan dalam bentuk beberapa kegiatan psikoedukasi, diskusi kelompok dan konseling. Partisipan diikuti oleh 49 santri pondok pesantren, yang diskrining sebelumnya untuk memilah antara pelaku dan korban. Diskusi kelompok diberikan kepada kedua kelompok yaitu pelaku dan korban untuk mengidentifikasi motif dan dampak yang dirasakan. Konseling hanya diberikan pada korban yang sangat membutuhkan untuk melepas emosi negative dan menemukan pencerahan untuk bangkit kembali dari kondisi trauma perundungan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat mulai 19 Agustus 2023sampai dengan 3 November 2023 yang didukung oleh lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Universitas Trunojoyo Madura bekerjasama dengan pondok pesantren X. Hasil menunjukkan peningkatan ketahanan individu berdasarkan nilai pre-tes dan pos-tes partisipan, dengan sumbangan efektif sebesar 59,6 %. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan psikoedukasi, diskusi kelompok dan konseling dapat meningkatkan ketahanan individu dalam membantu melepaskan trauma psikologis dan mencegah terjadinya perundungan berulang. Monitoring dan evaluasi dilakukan berkelanjutan melalui pembentukan konselor peer group yang diikuti santri untuk mendampingi guru BK sebagai agen perubahan.

Keywords


Perundungan; ketahanan individu; psikoedukasi; diskusi kelompok; konseling

Full Text:

FULL TEXT

References


Aditriyana, M., & Aditriyana, M. (2024). Bullying Literacy Assistance in Improving Student Mentality. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(2), 807–817.

Ahiruddin, A., Prasetyo, R., & Rasyid, H. (2023). Pengaruh Layanan Konseling Kelompok pada Perilaku Korban Perundungan di SMK Negeri 1 Bogor. Journal on Education, 5(2), 5059–5101.

Aluede, O., Adeleke, Omoike, D., & Afen-A. (2008). A review of The Extent, Nature, Characteristics and Effects of Bullying Behaviour in Schools. JIP, 35(1), 151–158.

Amin, G. (2020). Psikoedukasi Mengenai Dampak Bullying Dan Cara Meningkatkan Self-Esteem Pada Remaja. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 3(1), 31–47.

Arfan, M., & Wantini. (2023). Perundungan di Pesantren: Fenomena Sosial pada Pendidikan Islam (Studi Pada Pesantren Ulul Albab Tarakan). ). Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman, 12(2), 234–252.

Asri, B., Netrawati, N., & Amora, R. (2024). Implementation of Gestalt Counseling on Self-Disclosure in Group Counseling for Victims of Sexual Harassment. Journal Of Psychology, Counseling And Education, 2(2), 88–99.

Dias, Y., Suris, J., & Chok, L. (2024). Maybe They Don’t Necessarily Realize the Damage They Can Do…”: A Qualitative Study on Bystanders to Non-consensual Forwarding of Nudes Among Adolescents in Switzerland. Int Journal of Bullying Prevention, 1(1), 1–12.

Emilda. (2022a). Bullying di Pesantren: Jenis, Bentuk, Faktor, dan Upaya Pencegahanny. Jurnal Sustainable, 5(2), 1–13.

Emilda, E. (2022b). Bullying di Pesantren: Jenis, Bentuk, Faktor, dan Upaya Pencegahannya. Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan, 5(2), 198–207. https://doi.org/10.32923/kjmp.v5i2.2751

Fadhilah, S., Sitasari, N., & Safitri, M. (2021). Gambaran Perilaku Bullying Santri di Pondok Pesantren. JCA Psikologi, 2(1), 47–55.

Fadilah, U., Wahono, B., & Bastomi, M. (2023). Pengaruh Brand Image, Brand Trust, Dan Marketing Communication Terhadap Minat Beli Produk Herborist Juice For Skin (Studi Kasus Generasi Z Kota Malang). E-JRM: Elektronik Jurnal Riset Manajemen, 1(12), 1–12.

Farrington. (2011). Bullying as a predictor of offending, violence and later life outcomes. CBMH, 21(2), 77–98.

Fatimahningrum, R., Imtinan, S., & Santosa, H. (2022). Pengaruh Bimbingan Kelompok Untuk Mengurangi Perilaku Bullying Siswa Kelas VIII F MTs Negeri 4 Bantul. Seminar Nasional Pengenalan Lapangan Persekolahan UAD, 1(1), 1–12.

Fuentes, Emilio, Pedro, & Sergio. (2020). Bullying as a Risk Factor for Depression and Suicide. RC Pediatria, 91(3), 432–443.

Galdita, Gatot, Parwati, Anjar, & Dony. (2024). Monitoring Land Cover Change and Its Estimated Carbon Loss in the Nusantara Capital City Indonesia on High-Resolution Planet Satellite Imagery. Geoinformation Science for Sustainable Planet, 12977(1), 1–17.

Herdianti, H., Martha, E., Kafit, M., Sembiring, F., & Arnanda, R. (2024). Edukasi Anti Kekerasan Seksual dan Perundungan (Bullying) pada Siswa SMK X Kota Batam. PuanIndonesia, 1(1), 35–48.

Kurniawati, Y., & Lestari, S. (2021). Beauty Bullying or Body Shaming? Upaya Pencegahan Body Shaming Pada Remaja. Jurnal Plakat, 3(1), 69–78.

Maulidinda, R., Dalimunthe, R., & Wibowo, B. (2021). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Mutual Storytelling Untuk Mereduksi Kecemasan Korban Bullying. Jurnal Edukasi, 7(2), 134–1147.

Menesini, E., & Christina S. (2017). Bullying in schools: the State of knowledge and effective interventions. Psychology, 22(1), 240–253.

Nashiruddin, A. (2019). Fenomena Bullying di Pondok Pesantren Al Hikmah Kajen Pati. Quality, 7(2), 81–99.

Ningtyas, I. (2021). Pelayanan Konseling Kelompok Dalam Menangani Bullying. Counseling As Syamil Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Islam, 1(1), 34–47.

Olweus, D. (1994). Bullying at School: Basic Facts and Effects of a School Based Intervention Program. JCPP and allied disciplines, 35(7), 1171–1190.

Rachmah, D., Zwagery, R., Widyawati, W., Munajat, R., & Munajat, R. (2022). Penyuluhan ke Orangtua Mengenai Dampak dan Perilaku Bullying Pada Anak Usia Din. Jurnal Plakat, 4(1), 71–86.

Rueda, P., Cerezo, M., Kumari, & Vishwakarma. (2024). The Role of Emotional Intelligence in Adolescent Bullying: A Systematic Review. . . Indian Journal of Extension Education, 28(1), 53–59.

Salamor, A., Salamor, Y., & Ubwarin, E. (2020). Trauma Healing Dan Edukasi Perlindungan Anak Pasca Gempa Bagi Anak-Anak Di Desa Waai. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 317–312.

Siregar, I., & Haeirina, K. (2021). Komunikasi Krisis Pt. Jouska Finansial Indonesia Dalam Pemulihan Citra Perusahaan. Jurnal Pustaka Komunikasi, 4(1), 10–23.

Tingshuai, Yixiao, Qing, & Quanbao. (2024). Childhood intra- and extra-familial maltreatment and later-life trajectories of depressive symptoms: evidence from China. BMC Geriatrics, 1(1), 1–15.

Wibowo, D., Christy, Z., & Unter, R. (2022). Aku Siswa Anti Bullying”: Layanan Psikoedukasi untuk Mencegah Bullying di Sekolah. JMS, 2(3), 429–439.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/plakat.v6i2.16399

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Netty Herawati, Nailur Rohmah, Zamzami Sabiq

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
Indexing by :

           


 

_______________________________________________

Plakat : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________________

Plakat : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat

Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: plakat@fisip.unmul.ac.id