POLA BAKTRI DARI JAM TANGAN DAN KACAMATA YANG DIBAWA KE INSTALASI BEDAH SENTRAL RUMAH SAKIT Dr. MOEWARDI SURAKARTA

Geovaldy Siregar, Ardana Tri Arianto, Bambang Putro, Nefrizal Wicaksono

Abstract


Ruang bedah berperan sebagai penyebab infeksi nosokomial terutama akibat luka bedah. Transmisi patogen oleh tangan petugas kesehatan berperan penting dalam rute infeksi silang. Beberapa jam tangan mengandung bakteri patogen, namun efeknya sebagaipembawa bakteri belum dapat dijelaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola bakteri jam tangan dan kacamata yang dibawa ke kamar operasi di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif laboratorik di Instalasi Bedah Sentral RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada Juni - Juli 2018. Sampel adalah seluruh hardware yang dibawa masuk ke ruang bedah umum dan memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel menggunakan metode swab dan dibawa ke Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret untuk diidentifikasi. Data dianalisis dengan Uji Fhiser Exact Test. Hasil penelitian terhadap 40 hardware yaitu 19 jam tangan dan 21 kacamata yang dipakai dan dibawa ke kamar operasi Instalasi Bedah Sentral RS Dr. Moewardi Surakarta. Hardware yang dibawa dan mengandung bakteri patogen sebanyak 33 hardware (82,5%). Hardware yang terkontaminasi patogen paling banyak adalah kacamata, (p= 0,040). Jenis bakteri yang paling banyak ditemukan adalah Staphylococcus              hominis sebanyak 16 hardware (40,0%). Staphylococcus haemolyticus ditemukan pada 7 hardware (17,5%). Staphylococcus epidermidis ditemukan pada 4 hardware (10,0%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah hardware yang diteliti dan terdapat pathogen ada 33 hardware (82,5%).Jenis bakteri yang paling banyak ditemukan adalah Staphylococcus hominis pada 40,0% hardware.

Keywords


Kata kunci : Infeksi nosokomial, Jam tangan, Kacamata, Pola bakteri, Staphylococcus hominis

Full Text:

PDF

References


Adysaputra, S. A., Rauf, A. M dan Bahar, B. (2009). Patterns and Prevalence of Nosocomial Microbial Infection from Intensive Care Unit Patients, Wahidin Sudirohusodo Hospital, Makassar. Makassar: Hasanuddin University Press. Indonesian Journal Of Medical Science. Vol. 2, No. 2.

Kampf, G. & Ostermeyer, C., 2004, Efficacy of Alcohol-Based Gels Comparated with Simple Hand Wash and Hygienic Hand Disinfection, Journal of Hospital Infection, 56, S13-S153.

WHO (2009) World alliance for patient safety and WHO Guidelines on hand hygiene in health care (advanced draft) : A summary cleans hands. www. Who. Int/patient safety. Diakses tanggal 27 Juni 2016

Henderson J. 2005. Tracheal intubation of adult patient. In: Caldent F, Pearce A. Core Topics in Airway Management. New York: Cambridge University press.

Yuwono, 2013, Mekanisme Molekuler Resistensi Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA), , 1–7.

Ducel, G. et al. 2002. Prevention of hospital-acquired infections, a practical guide. Edisi 2. World Health Organization. Department of Communicable disease, Surveillance and Response

Ayni , N.T. 2009. Sterilisasi Udara Ruang Operasi Bedah Saraf RSUD Dr. H. Abdul Moeoek Bandar Lampung.

Jenks, P.J.,M, Laurent., S, McQuarry., R, Watkins., 2014.Clinical and Economic Burden of Surgical Site Infections (SSI) and Predicted Financial Consequences of Elimination of SSI from an English Hospital. Journal of Hospital Infection, 86, 1, 24-33.

Warganegara E., Apriliana E., dan Ardiansyah, R., 2012, Identifikasi Bakteri Penyebab Infeksi Luka Operasi (ILO) Nosokomial pada Ruang Rawat Inap Bedah dan Kebidanan RSAM di Bandar Lampung, Dalam Prosiding SNSMAIP III 2012, 346-347.

Locke, T., Sally, K., Andrew, W., Rory, M., 2013.Microbiology Infections Diseases. PT Indeks, Jakarta.

Supriyantoro dkk. (2012) Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Tuberkulosis Di Fasilitas Kesehatan. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan.

Gunasekara BP, Kudavidanage MK, Peelawattage, Meedin. 2009. Bacterial Contamination of Anaesthetics Hand, Personal Mobile Phones and Wrist Watches Used During Theatre Sessions. Sri Lankan Journal of Anaesthesiology

Dewi, AK. 2013. Isolasi, Identifikasi dan Uji Sensitivitas Staphylococcis aureus terhadap Amoxicillin dari sampel satu kambing peranakan ettawa (PE) penderita mastitis di wilayah Grimulyo, Kulonprogo, Yogyakarta. JSV 31(2) : 138-50

Mendoza-Olazarán S, Morfin-Otero R, Rodríguez-Noriega E, Llaca-Díaz J, Flores-Treviño S, González-González GM, Villarreal-Treviño L, Garza-González E. Microbiological and molecular characterization of Staphylococcus hominis isolates from blood. PLoS One. 2013 Apr 9;8(4):e61161. doi: 10.1371/journal.pone.0061161. PMID: 23585877; PMCID: PMC3622014.

Chavez-Bueno S, Bozdogan B, Katz K, Bowlware KL, Cushion N, Cavuoti D, Ahmad N, McCracken GH Jr, Appelbaum PC. Inducible clindamycin resistance and molecular epidemiologic trends of pediatric community-acquired methicillin-resistant Staphylococcus aureus in Dallas, Texas. Antimicrob Agents Chemother. 2005 Jun;49(6):2283-8. doi: 10.1128/AAC.49.6.2283-2288.2005. PMID: 15917522; PMCID: PMC1140519.

Piette A, Verschraegen G. Role of coagulase-negative staphylococci in human disease. Vet Microbiol. 2009 Feb 16;134(1-2):45-54. doi: 10.1016/j.vetmic.2008.09.009. Epub 2008 Sep 11. PMID: 18986783.

Fredheim EG, Klingenberg C, Rohde H, Frankenberger S, Gaustad P, Flaegstad T, Sollid JE. Biofilm formation by Staphylococcus haemolyticus. J Clin Microbiol. 2009 Apr;47(4):1172-80. doi: 10.1128/JCM.01891-08. Epub 2009 Jan 14. PMID: 19144798; PMCID: PMC2668337.

Kloos WE, George CG, Olgiate JS, Van Pelt L, McKinnon ML, Zimmer BL, Muller E, Weinstein MP, Mirrett S. Staphylococcus hominis subsp. novobiosepticus subsp. nov., a novel trehalose- and N-acetyl-D-glucosamine-negative, novobiocin- and multiple-antibiotic-resistant subspecies isolated from human blood cultures. Int J Syst Bacteriol. 1998 Jul;48 Pt 3:799-812. doi: 10.1099/00207713-48-3-799. PMID: 9734034.

Center C, Davis M, Detre T, Ford DE, Hansbrough W, Hendin H, Laszlo J, Litts DA, Mann J, Mansky PA, Michels R, Miles SH, Proujansky R, Reynolds CF 3rd, Silverman MM. Confronting depression and suicide in physicians: a consensus statement. JAMA. 2003 Jun 18;289(23):3161-6. doi: 10.1001/jama.289.23.3161. PMID: 12813122.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jkm.v10i3.7662

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Kedokteran Mulawarman

Creative Commons License
Jurnal Kedokteran Mulawarman by Faculty of Medicine Mulawarman University is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.