HUBUNGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DENGAN KOMPLIKASI IBU BERSALIN DAN NEONATUS DI PUSKESMAS PALARAN SAMARINDA

Sayyid Muhammad Sahil Haikal, Mita Maulida Rifqiya Faiza, Cristian Bungin, Tri Wulandari, Amalia Rizkiannur Putri, Meiliati Aminyoto

Abstract


Anemia defisiensi besi masih merupakan salah satu permasalahan pada ibu hamil di Indonesia dan merupakan salah satu faktor dari tingginya angka kematian ibu dan bayi. Kasus anemia defisiensi besi di Indonesia mencapai 63,5%. Berdasarkan data Survei Kesehatan Nasional 2010, angka anemia pada ibu hamil sebesar 40,1 %.  Anemia pada ibu hamil meningkatkan resiko kelahiran bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), perdarahan sebelum dan saat persalinan, bahkan dapat menyebabkan kematian pada ibu dan bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan komplikasi ibu bersalin dan neonatus. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan kohort retrospektif. Responden penelitian adalah ibu bersalin di Puskesmas Palaran yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 56 responden yang diambil secara purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik fisher. Hasil tabulasi silang kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dengan komplikasi ibu didapatkan nilai p sebesar 0,387 (p > 0,05), sedangkan hubungan kepatuhan konsumsi TTD dengan komplikasi neonatus didapatkan nilai p sebesar 0,681 (p > 0,05). Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan komplikasi ibu dan komplikasi neonatus.


Keywords


Ibu Bersalin, Tablet Tambah Darah, Komplikasi, Ibu, Neonatus

Full Text:

PDF

References


World Health Organization, Stoltzfus RJ, Dreyfuss ML. Prevention of Iron Deficiency Anaemia in Adolescents Role of Weekly Iron Acid Supplementation [Internet]. Vol. 138, International Nutritional Anemia Consultative group (INACG). 2013. 46 p. Available from: http://www.who.int/nutrition/publications/micronutrients/guidelines_for_Iron_supplementation.pdf

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2011.

Abu-Ouf NM, Jan MM. The impact of maternal iron deficiency and iron deficiency anemia on child’s health. Saudi Med J. 2015;36(2):146–9.

Kusumawardani N, Darmawan E, Damayanti KW, Ahmad NFS. Kepatuhan Mengkonsumsi Suplemen Zat Besi Berpengaruh Terhadap Kejadian Anemia Pada Kehamilan. Indones Pharm Nat Med J. 2020;4(2):21–33.

Anggraini DD, Purnomo W, Trijanto B. Effect of pregnant women’s knowledge and therapy regimentation towards compliance in consuming iron (Fe) tablets and anemia degree in South Kediri Public Health Center year 2016. Maj Obstet Ginekol. 2018;24(2):61.

Amini A, Pamungkas CE, Harahap APHP. Usia Ibu Dan Paritas Sebagai Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Ampenan. Midwifery J J Kebidanan UM Mataram. 2018;3(2):108.

Manurung HY. Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dan Pemeriksaan Kehamilan dengan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil di Puskesmas Ambarita Kab Samosir. Universitas Sumatera Utara; 2018.

Kasminawati K, Hakim BHA, Tahir AM. Status Gizi Dan Riwayat Komplikasi Kehamilan Sebagai Determinan Kejadian Komplikasi Persalinan Di Kab. Mamuju. Media Kesehat Masy Indones [Internet]. 2015;11(2):99–107. Available from: http://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/536

Paramita BF. Hubungan Kadar Hemoglobin pada Ibu di Trimester III Kehamilan dengan Kejadian Perdarahan Postpartum di RSUP Haji Adam Malik Medan. Universitas Sumatera Utara; 2019.

Putri NM. Hubungan Anemia Dalam Kehamilan Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Pada Ibu Bersalin Di Rs Pku Muhammadiyah Bantul Tahun …. 2017; Available from: http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/2786

Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse DJ. Obstetri Williams. Jakarta: EGC; 2015.

Ratnawati L, Siswishanto R, Emilia O. Hubungan Anemia dalam Kehamilan Trimester Tiga Terhadap Kejadian Bayi Kecil untuk Masa Kehamilan (KMK) di RS Dr. Sardjito. J Kesehat Reproduksi. 2015;2(3):153–62.

Putri UR. Hubungan Antara Kadar Hemoglobin Ibu Hamil pada Trimester Ketiga dengan Antropometri Bayi Baru Lahir di RSPAD Gatot Soebroto DITKESAD [Internet]. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta; 2014. Available from: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25838/1/ULTRA ROSLIANA PUTRI-FITK.pdf

Ajepe AA, Okunade KS, Sekumade AI, Daramola ES, Beke MO, Ijasan O, et al. Prevalence and foetomaternal effects of iron deficiency anaemia among pregnant women in Lagos, Nigeria. PLoS One [Internet]. 2020;15(1):1–13. Available from: http://dx.doi.org/10.1371/journal.pone.0227965

Anlaaku P, Anto F. Anaemia in pregnancy and associated factors: a cross sectional study of antenatal attendants at Sunyanio Municipal Hospital Ghana. Bio med Cent. 2017;402(10).

Ulfa MHM. Hubungan Kadar Hemoglobin Maternal dengan Luaran Perinatal di RS PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2011. J Chem Inf Model. 2013;53(9):1689–99.

Aditianti, Sri PHD. Pengaruh Anemia Ibu Hamil terhadap Berat Bayi Lahir Rendah: Studi Meta Analisis Beberapa Negara Tahun 2015 hingga 2019. Jurnal Kesehatan Reproduksi. 2020;11(2):163-177.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jkm.v8i3.6688

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Kedokteran Mulawarman

Creative Commons License
Jurnal Kedokteran Mulawarman by Faculty of Medicine Mulawarman University is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.