MITOS DAN CERITA RAKYAT KUTAI IKAN BAUNG PUTIH DI MUARA KAMAN: KAJIAN STRUKTURALISME

Rosita Amrah, Akhmad Murtadlo, Syamsul Rijal

Abstract


 

ABSTRACT


This study aimed to describe the structure of folklore Ikan Baung Putih and its relationship with the myth of ikan baung putih growing in Muara Kaman. Relations folklore with myths known weave patterns and functional actants in the analysis of the story. The results showed that the folklore Ikan Baung Putih has a very close relationship with the myth that developed. King Setanyer told never ask for help to the ikan Baung Putih to be saved from the attack earthworms. Ikan Baung Putih accepted the request to propose several measures, among others, King Setanyer and their offspring should not eat the flesh of ikan Baung Putih. If the agreement is violated, then there would be a calamity that comes in the form of itching and scabies on the body. The deal is then a myth that developed in Muara Kaman.


Key words: myth, folklore, structuralism, ikan Baung Putih

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur cerita rakyat Ikan Baung Putih dan hubungannya dengan mitos ikan baung putih yang berkembang di Muara Kaman. Hubungan cerita rakyat dengan mitos yang berkembang diketahui dengan menyusun pola aktan dan fungsional dalam analisis cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita rakyat Ikan Baung Putih memiliki hubungan yang sangat erat dengan mitos yang berkembang. Raja Setanyer dikisahkan pernah meminta pertolongan kepada ikan Baung Putih agar diselamatkan dari serangan cacing tanah. Ikan Baung Putih menerima permintaan itu dengan mengajukan beberapa syarat antara lain, Raja Setanyer dan keturunannya tidak boleh memakan daging ikan Baung Putih. Apabila kesepakatan itu dilanggar, maka akan ada musibah yang datang berupa penyakit gatal-gatal dan kudisan pada tubuh. Kesepakatan inilah yang kemudian menjadi mitos yang berkembang di Muara Kaman.

 

Kata Kunci: mitos, cerita rakyat, strukturalisme, ikan Baung Putih



Full Text:

PDF

References


Aminudin. 2009. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Arkoun, Muhammed. 1999. Membongkar Wacana Hegemonik dalam Islam dan Post Modernisme. Surabaya: Al-Fikr.

Bidney, David. 1976. Theoritical Anthropology. New York: Schocken Book.

Bunanta, M. 1998. Problematika Penulisan Cerita Rakyat. Jakarta: Balai Pustaka.

Danandjaja, James. 2007. Folklore Indonesia. Ilmu Gosip, Dongeng dan lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama Temprint.

Endraswara, Suwardi. 2010. Falsafah Hidup Jawa. Yogyakarta: Cakrawala.

_______. 2013. Metodologi Penelitian sastra. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service).

Hutomo, Suripan Sadi. 1991. Mutiara yang Terlupakan. Studi Sastra Lisan. Surabaya: HISKI-Komisariat Jawa Timur.

Kamayanti, K. Vickey. 2012. Mitos-Mitos Dunia. Yogyakarta: In Azna Books.

Kosasih. 2013. Jenis-jenis Teks, Analisis Fungsi, Struktur, dan Kaidah, serta Langkah Penulisannya. Bandung : Yrama Widya.

Malefijt, Annemarie de Waal. 1968. Religion and Culture. An Introduction Anthropology of Religion. New York: The Macmillan Company.

Malinowski, Bronislaw. 1955. Magic, Science, and Religion and Other Essays.New York: Doubleday Anchor Books.

Nurgiyantoro, Burhan.2012. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press.

Rokhmansyah, Alfian. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra: Perkenalan Awal terhadap Ilmu Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

_______. 2016. “Morfologi Cerita Rakyat Kutai Kartanegara Putri Silu: Analisis Naratologi Vladimir Propp” dalan Jurnal Sirok Bastra, Volume 4 Nomor 1, Juni 2016, Hlm. 81―89. Pangkalpinang: Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung.

Rosdiana, Yusi. 2007. Bahasa dan Sastra Indonesia di SD. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Semi, M. Atar. 1998. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya Padang.

Taum, Joseph Yapi. 2011. Studi Sastra Lisan, Sejarah, Teori, Metode & Pendekatan, Disertasi dan Contoh Penerapannya. Yogyakarta: Lamalera.

Todorov, Tzvetan. 1985. Tata Sastra. Diterjemahkan oleh Okke Zaimar, dkk. Jakarta: Jembatan.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v1i2.682

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Rosita Amrah, Akhmad Murtadlo, Syamsul Rijal

Editorial address:

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalilmubudaya.fibunmul@gmail.com
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB 

 

Creative Commons License

Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License