Kreativitas Tabuh Baleganjur Peradah Desa Kertabuana

Agus Kastama Putra, Zamrud Whidas Pratama

Abstract


Tulisan ini berisikan tentang proses kreativitas Perhimpunan Pemuda Hindu Bali (Peradah)  Desa Kerta Buana  dalam mengkomposisi musik Baleganjur. Tujuan penulisan ini ialah sebagai dokumentasi budaya trutama berkaitan dengan  proses kreatifitas yang dilaksanakan oleh Peradah Desa Kerta Buana dalam mengkomposisi tabuh Baleganjur. Metode yang digunakah ialah metode kualintatif, serta pendekatan secara Etnografi, yaitu dengan menggali informasi melalui  proses wawancara, melihat kelapangan, mencari sumber informasi yang terkait. Pengumpulan data, menyiapkan rancangan pertanyaan, wawancara, dan observasi langsung kelapangan ketika Peradah Desa Kerta Buana melaksanakan kegiatan Pementasan adalah Langkah yang ditempuh dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini memperoleh informasi tentang kreatifitas yang dilakukan oleh Peradah Desa Kerta Buana dalam menggarap komposisi tabuh Baleganjur.  Pementasan tabuh Baleganjur yang dilaksanakan, selain menampilkan Baleganjur umum, Peradah desa Kerta Buana juga menampilkan garapan didalamnya.  Ditinjau dari sebuah pendekatan teori dari Mel Rhodes, yaitu Person, Process, Press, Produk, keempat hal tersebut berperan dalam proses kreatifitas penyajian tabuh Baleganjur yang ditampilkan oleh Peradah Desa Kerta Buana. Dalam Proses Kreatifitas penyajian karya tabuh Baleganjur, terdapat Penata tabuh yang berperan diantaranya, I Ketut Susila, I Made Tirta Yoga, dan I Made Bayu Anggara. Proses yang dilalui untuk menghadirkan sebuah sajian musik Baleganjur yaitu dengan rutinitas latihan yang cukup. Kreatifitas dalam sajian tabuh Baleganjur yang ditampilkan, sangat dipengaruhi oleh tujuan ditampilkannya tabuh Baleganjur  tersebut. Diantaranya digunakan dalam Pawai Budaya, sebagai musik tari  atau kegunaan lain  seperti kegiatan ritual keagamaan. Dari berbagai hal yang dilalui diatas maka dihasilkanlah tabuh Baleganjur yang dalam penyajiannya selalu ada kreatifitas baru didalamnya.

Full Text:

PDF

References


Bandem, I Made. (2013). Gamelan Bali Diatas Panggung Sejarah. Denpasar: STIKOM BALI.

Djiwandono, Parisius Istiarto dan Wawan Eko Yulianto. (2023). Penelitian Kualintatif itu mengasyikkan metode penelitian untuk bidang Humaniora dan kesusastraan. Yogyakarta: ANDI.

Fatmawiyati,Jati.(2018) https://www.researchgate.net/publication/328217424_TELAAH_KREATIVITAS

Jenks, Chris. (2013). Culture Studi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kaplan, David dan Albert A. Manners. (2012). Teori Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nakagawa, Shin. (2000). Musik dan Kosmos Sebuah Pengantar Etnomusikologi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Soedarsono, R. M. (2002). Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Spradley, James P. (2007) Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Sukerta, Pande Made. (2011). Metode Penyusunan Karya Musik (Sebuah Alternatif). Solo: ISI Press Solo.

Supanggah, Rahayu. (2009). Bothekan Karawitan II: Garap. Surakarta: Program Pascasarjana bekerjasama dengan ISI Press Surakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v8i3.16132

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Agus Kastama Putra, Zamrud Whidas Pratama

Editorial address:

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalilmubudaya.fibunmul@gmail.com
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB 

 

Creative Commons License

Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License