PRODUKSI RUMPUT PAKCHONG DENGAN PERLAKUAN PUPUK KANDANG SAPI DAN JARAK TANAM BERBEDA

Sudirman Sudirman, Taufan Purwokusumaning Daru, Ibrahim Ibrahim

Abstract


Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemberian dosis pupuk kandang sapi dan jarak tanam yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi rumput pakchong. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2021. Penelitian dilakukan di lahan SMK-SPP Negeri Samarinda, Kota Samarinda. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama yaitu pupuk kandang sapi terdiri dari 4 perlakuan dan faktor kedua jarak tanam terdiri dari 3 perlakuan, dan dengan menggunakan 3 ulangan atau kelompok. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan diuji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan perlakuan pupuk kandang sapi pada perlakuan 72 kg petak-1total rata-rata jumlah anakan tertinggi yaitu 13,17 pols, rata-rata berat segar tertinggi 1,33 kg, rata-rata berat kering tertinggi 308,78 g, dan kandungan protein kasar paling baik sebesar 14,85%. Perlakuan dengan jarak tanam 80 x 150 cm pada rata-rata jumlah anakan menghasilkan 11,64 pols, serat kasar menghasilkan 28,85%, dan menghasilkan protein kasar sebesar 14,63%. Hasil analisis (Anova) pada perlakuan pupuk kandang sapi menunjukan perbedaan nyata terhadap jumlah anakan, berat segar, berat kering dan serat kasar, namun tidak terjadi interaksi, sedangkan perlakuan jarak tanam tidak menunjukan perbedaan nyata dan tidak terjadi interaksi.

Keywords


Jarak Tanam; Pupuk; Pupuk Kandang Sapi; Rumput Pakchong

Full Text:

PDF

References


Abdulrachman S., M. J. Mejaya, N. Agustiani, I. Gunawan, P. Sasmita, dan A. Guswara. 2013. Sistem Tanam Legowo (Suharna, Ed.). Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

Agustono. 2014. Pengukuran Kecernaan Protein Kasar, Serat Kasar, Lemak Kasar, Betn, dan Energi Pada Pakan Komersial Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy) Dengan Menggunakan Teknik Pembedahan. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan Vol. 6 No. 1.

Beever, D. E., N. Offer, dan M. Gill. 2000. The Feeding Value of Grass and Grass Production in : Hopkins A, Grass, Its Production and Utilization. Blackwall Since : Oxford.

Berutu, K., M. 2018. Produksi Protein Kasar dan Serat Kasar Pada Rumput Raja (Pennisetum Purpuroides) dan Rumput Paspalum (Paspalum Atratum) Dengan Cara Pemberian Pupuk yang Berbeda.Jurnal Peternakan Unggul. Vol.1.No.1. Hal. 6-9.

Cherdthong A, Rakwongrit D, Wachirapakorn C, Haitook T, Khantharin S, Tangmutthapattharakun G,

Saising T. 2015. Effect of leucaena silage and napier Pakchong 1 silage supplementation on feed intake, rumen ecology and growth performance in Thai native cattle. Khon Kaen Agriculture Journal 43:1:484–490.

Fikdalillah, Basir M., dan Wahyudi I. 2016. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Sapi Terhadap Serapan Fosfor Dan Hasil Tanaman Sawi Putih (Brassica Pekinensis) Pada Entisols Sidera. e-J. Agrotekbis 4 (5) : 491-499.

Gelayenew, B., Tamir B, Assefa, G.dan Feyissa F. 2020. Effects of Spacing of Elephant Grass and Vetch Intercropping on Agronomic Performance and Herbage Yield of Elephant Grass. Ethiop. J. Agric. Vol. 30(2) 13-30.

Ifradi., P. dan Elsifitriana. 2003. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan Mulsa Jerami Padi terhadap Produksi dan Nilai Gizi Rumput Raja pada Tanah Podsolik Merah Kuning, Peternakan dan Lingkungan. Universitas Andalas, Padang.

Kusuma, M. E. 2017. Respon Rumput Meksiko (Euchlaena mexicana) terhadap Pemberian Kompos Rumen pada Tanah Berpasir. Jurnal Ilmu Hewani Tropical. 6 (2) : 60-64.

Lingga, P dan Marsono. 2002. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta.

Marliani. 2010. Produksi dan kandungan gizi rumput Setaria (Setaria Sphacelata) pada pemotongan pertama yang ditanam dengan jenis pupuk kandang berbeda. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim. Riau.

Pearson, C. J. and R. L. Ison. 1987. Agronomy of Grassland System. Cambridge University Press, Cambridge.

Premaratne S, Premalal GGC. 2006. Hybrid Napier (Pennisetum purpureum X Pennisetum americanum) VAR.CO-3: A resourceful fodder grass for dairy development in Sri Lanka. The Journal of Agricultural Sciences, 2 :1:22-33.

Prihatini, T., A. Kentjanasari, J. S. Adiningsih. 1996. Peningkatan kesuburan tanah melalui pemanfaatan Biofertilizer dan bahan organik. Makalah Seminar Nasional Pengelolaan Tanah Masam Secara Biologi. Universitas Brawijaya. Malang.

Purbajanti, E. D. 2013. Rumput dan Legum: Sebagai Hijauan Makanan Ternak. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Ratnasari, D., S. Mulyani, dan Fridarti. 2019. Produktivitas Rumput Lapangan pada Lahan Bera yang Ditambahkan Beberapa Macam Feses Ternak. Jurnal Embrio. 11 (2) : 58-68.

Sastroutomo, S.S. 1990. Ekologi Gulma. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Sawen, D. 2012. Pertumbuhan Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) dan Benggala (Panicum maximum) Akibat Perbedaan Intensitas Cahaya. Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman. 2 (1) :17-20.

Setiawati, T., E. Karimah, dan T. Supriatun. 2017. Aplikasi Pupuk Kotoran Hewan (Kohe) Kambing dan Mulsa Serasah Daun Bambu untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Seledri (Apium graveolens L. var. Secalinum alef). Jurnal Edukasi Matematika Sains. 2 (1) : 29-42.

Tarigan, A., Abdullah L., Ginting S. P., dan Permana I. G. 2010. Produksi dan Komposisi Nutrisi serta Kecernaan in Vitro Indigofera sp. Pada Interval dan Tinggi Pemotongan Berbeda. JITV, 15:188-195.

Tolaka, W., Wardah, W. and Rahmawati, R., 2013. Sifat Fisik Tanah Pada Hutan Primer, Agroforestri dan Kebun Kakao di SUBDAS Wera Saluopa Desa Leboni Kecamatan Pamona Puselemba Kabupaten Poso. Jurnal Warta Rimba, 1(1).

Yuliana, E. Rahmadani, dan I. Permanasari. 2015. Aplikasi Pupuk Kandang Sapi dan Ayam terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jahe (Zingiber officinale Rosc.) di Media Gambut. Jurnal Agroteknologi. 5 (2) : 37-42.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jpltrop.v5i2.7363

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.