PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN RUMAH BURUNG WALET DI KELURAHAN PASAR PAGI

Muhammad Alfaruq, Suhardi Suhardi, Julinda Romauli Manullang

Abstract


Usaha peternakan di Indonesia memiliki perkembangan yang pesat, salah satunya yaitu peternakan burung walet. Burung walet merupakan salah satu burung penghasil sarang yang  bernilai ekonomis tinggi, sehingga membudidayakan burung walet memiliki prospek yang besar. Namun maraknya pembangunan rumah burung walet memiliki dampak positif dan negatif  bagi masyarakat.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaiman persepsi masyarakat terhadap bangunan rumah walet di kelurahan Pasar Pagi kecamatan Samarinda Kota, kota Samarinda. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan rumah walet yang berdiri di pemukiman masyarakat membuat Sebagian besar masyarakat di kelurahan Pasar Pagi merasa sangat terganggu denghan hadirnya rumah walet di lingkungan tempat tinggal mereka.


Keywords


Persepsi Masyarakat; Burung Walet; Kelurahan Pasar Pagi

Full Text:

PDF

References


Sobur, A. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Peraturan Daerah Kota Samarinda. (2013). Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan dan Pengusahaan Sarang Burung Walet. Samarinda: Penulis.

Novius, A. (2008). Perbedaan Persepsi Intensitas Moral Mahasiswa Akuntansi dalam Proses Pembuatan Keputusan Moral (Studi Survei pada Mahasiswa Akuntansi S1, Maksi, Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA) Universitas Diponegoro, Semarang). Universitas Diponegoro, Semarang.

Rakhmad, J. (2007). Persepsi Dalam Proses Blajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Suharnan. (2005) Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi

Prihatman. (2000). Budi Daya Burung Walet. Jakarta: Agro Nedia Pustaka.

Sari, R. P (2013). Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Penangkaran Burung Walet Di Kelurahan Macege Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone (skripsi tidak diterbitkan).Universitas Hasanuddin, Makassar.

Soehartono, T. & Mardiastuti, A. (2003). Pelaksanaan Konvensi CITES di Indonesia. Japan International Cooperation Agency (JICA). Jakarta.

Husen, Harun. M. (2002). Lingkungan Hidup, Masalah Pengelolaan danIndonesia Tahun 1997 Nomor 6.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan pengelolaan lingkungan.

Soemarwoto, O. (2009). Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sugiyono. (2012). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta

Creswell, J. W. (2014). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif dan mixed edisi ketiga (diterjemahkan oleh Fawaid). Yogyakarta: Pustaka Pelajar Ekologi UNPAD.

Sugiyono, (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono, (2003). Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung.

Riduwan. 2008. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Penerbit Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Widoyoko, E. P. (2014). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Moleong, L. J. (2012). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono (2015). Metode penelitian kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 tentang Budidaya Pewan Peliharaan.

Gosler, A. 2007. Birds of The World: A Photographic Guide. Firely Books Inc., New York.

Hakim, A. 2011. Karakteristik Lingkungan Rumah dan Produksi Sarang Burung Walet (collocalia fuciphaga) di Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Setiawan, T. H. 2013. Studi penelitian pembangunan rumah walet studi kasus rumah walet Rawaluku Propinsi Bandar Lampung. Jurnal teknik sipil 12 (2): 86-97.

Elizabeth, Lee Vincen dan phylips C. Martin, Human psycological Development, he Ronald Press Comp, 1961, hal.

Zakiah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama,Bulan Bintang, Bandung, hal. 72Dannie. 2009. Budidaya Walet (Pengalaman Langsung Para Pakar dan Praktisi).Penebar Swadaya, Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jpltrop.v5i2.6950

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.