Integrasi Ternak Sapi dan Ubi Kayu dalam Mendukung Bioindustri di Kalimantan Timur

Sriwulan Pamuji Rahayu

Abstract


Salah satu Kabupaten di Kalimantan Timur yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara,
khususnya di kecamatan Tenggarong Seberang, ubi kayu biasanya hanya digunakan
sebagai pakan ternak dan bahan pangan tradisional setelah beras dan jagung. Harga
ubi kayu sangat fluktuatif dan tidak memberikan keuntungan yang memadai bagi petani.
Pengembangan pertanian bioindustri menjadi ubi kayu sebagai tanaman utama dan
ternak, dengan melakukan budidaya ubi kayu yang memiliki produktivitas yang tinggi.
Umbi ubi kayu dapat digunakan untuk pembuatan tepung mocaf, selanjutnya tepung
mocaf digunakan untuk mensubstitusi tepung terigu dalam pembuatan produk-produk
olahan. Hasil samping dari pengolahan tepung mocaf berupa daun dan kulit
dikategorikan sebagai biomasa dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti
bahan baku industri, pakan ternak, pupuk organik, bahan bakar (biogas), dan lainnya
yang dapat meningkatkan nilai ekonomis. Pada saat panen, limbah ini sangat berlimpah
dan belum dimanfaatkan secara optimal. Pengembangan sapi potong dengan pola
integrasi sapi-ubi kayu dapat berkembang dengan baik yang pada akhirnya akan
memberikan dampak ekonomi bagi peternak yakni peningkatan kesejahteraan, dan
tentunya ramah lingkungan.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jpltrop.v2i2.3690

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis