PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUSPOLYRIZUS) SEBAGAI PEWARNA PADA SOSIS DAGING AYAM

Arif Ismanto, Petrus Muda Lejab, Julinda Romauli Manullang

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai pewarna alami pada sosis daging ayam. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pada penelitian ini adalah waktu pembuatan ekstraksi (jam) terdiridari 4 perlakuan yaitu 8 jam (P1), 9 jam (P2), 10 jam (P3) dan 11 jam (P) dandiulang sebanyak 4 kali. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh nyata terhadap waktu ekstrasi buah naga dengan warna, aroma dan rasa sosis ayam namun terdapat pengaruh terhadap tingkat kekenyalan sosis ayam dan semakin lama waktu pembuatan ekstraksi maka terjadi penurunan derajat putih karena waktu ekstraksi atau perendaman dalam etanol sangat berpengaruh dalam menghasilkan ekstrak pigmen antosianin yang terkandung dalam kulit buah naga. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa penambahan ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai pewarna alami pada sosis daging ayam memiliki nilai intensitas warna merah berkisar 4,78-6,82, dengan nilai intensitas warna merah sosis kontrol 4,46. Hal ini membuktikan bahwa perlakuan penambahan ekstrak kulit buah naga merah meningkatkan intensitas warna merah sosis daging ayam yang dihasilkan.

Keywords


Kulit Buah Naga; Sosis Ayam; Pewarna Alami

Full Text:

PDF

References


Citramukti, I., (2008), Ekstraksi dan Uji Kualitas Pigmen Antosianin Pada Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus costaricensis), (Kajian Masa Simpan Buah dan Penggunaan Jenis Pelarut), Skripsi Jurusan THP Universitas Muhammadiyah Malang, Malang. Badan Standarisasi Nasional. 2015. Sosis Daging.SNI 3820:2015. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Javed, S., Panda, B., and M. Ali. 2010. Production of angkak through coculture of Monascus purpureus and Monascus ruber. Braz. J. Microbiol 41 : 757764.

Meliasari, D. 2016. Pengaruh Imbangan Susu Skim dan Tepung Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Terhadap Komposisi Kimia Sosis Ayam. Skripsi. Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran, Sumedang.

Muas, I., Jumjunidang. 2015. Status of dragon fruit cultivation and marketing in Indonesia. In J. Yi-Lu, L. Pi-Chuan, H. Pao-Hsuan (Eds.). Improving Pitaya Production and Marketing. International Workshop Proceedings. Fengshan, Kaohsiung, Taiwan, 7-9 September 2015.

Purnomo, H. 2007. Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Daging. Malang: UB Press.

Sampebarra, Alfrida Lullung. 2018. Karakteristik Zat Warna Antosianin Dari Biji Kakao Non Fermentasi Sebagai Sumber Zat Warna Alam. Jurnal Balai Besar Industri Hasil Perkebunan.

Winarti S. dan Firdaus A., 2010. Stabilitas Warna Merah Ekstrak Bunga Rosela Untuk Pewarna Makanan Dan Minuman. Surabaya. Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 11 No. 87-93.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jpltrop.v6i2.13474

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Arif Ismanto, Petrus Muda Lejab, Julinda Romauli Manullang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.