Emotion Regulation Training to Reduce Violent Behavior (REMUK) of Parents in Sanggar Alang-Alang Children

Arizka Indah Puspitasari, Nurul Hartini

Abstract


Violence is any action that tends to hurt another person, in the form of physical aggression, verbal aggression, anger or hostility. This is also common in parents’ treatment of their children. The violence that occurs can be emotional, verbal, physical and sexual. The impacts that arise on oneself are stres, depression, trauma, and withdrawal behavior from the environment. This happens because many parents think that the violence, they do to their children is normal and is part of how to discipline children. This means that parents need to be equipped with skills in regulating their emotions so that parents can assess the emotions they feel, regulate their emotions, and express positive and negative emotions appropriately. The research method used was action research with the subjects being BIAN member mothers and Alang-Alang caretaker. Then the quantitative data was analyzed using the One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Meanwhile, qualitative data is analyzed using the results of observations and interviews in the SWOT analysis table. The intervention is carried out using psychoeducation techniques which are divided into several materials. The results of the research show that an increase in knowledge and regulatory abilities has a positive impact on realizing and regulating parents' thoughts and behavior towards their children in different emotions, both positive and negative emotions.

Tindak kekerasan merupakan segala tindakan yang cenderung menyakiti orang lain, berbentuk agresi fisik, agresi verbal, kemarahan atau permusuhan. Hal ini juga marak terjadi pada perlakuan orang tua pada anaknya. kekerasan yang terjadi dapat berupa emosi, verbal, fisik dan seksual. Dampak yang muncul terhadap diri sendiri yaitu stres, depresi, trauma hingga perilaku menarik diri dari lingkungan. Hal ini terjadi karena banyaknya orang tua yang beranggapan bahwa kekerasan yang mereka lakukan pada anak adalah hal yang wajar dan menjadi bagian dari cara mendisiplinkan anak. Hal ini membuat orang tua perlu dibekali keterampilan dalam hal meregulasi emosinya sehingga orang tua mampu menilai emosi yang dirasakan, mengatur emosi, dan mengungkapkan emosi positif dan negatif secara tepat. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan dengan subjek ibu-ibu anggota BIAN dan pengurus sanggar Alang-Alang. lalu untuk data kuantitatif dianalisis menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Sementara data kualitatif dianalisis dengan hasil observasi dan wawancara pada tabel analisis SWOT. intervensi dilakukan dengan Teknik psikoedukasi yang terbagi menjadi beberapa materi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan regulasi berdampak positif untuk menyadari dan mengatur pikiran dan perilaku orang tua terhadap anak mereka dalam emosi yang berbeda, baik emosi positif juga negatif.


Keywords


Regulation Of Emotions; Child Abuse; Parents

Full Text:

FULL TEXT

References


Agustiawati, I. (2014). Pengaruh Pola Asuh Orang tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS di SMA Negeri 26 Bandung Universita Pendidikan Indonesia. UPI Repository, 28. repository.upi.edu

Arianty, R. (2018). Pengaruh Konformitas dan Regulasi Emosi Terhadap Perilaku Cyberbullying. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(4), 505–512. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v6i4.4672

Azwar. (2015). Sikap manusia: Teori dan pengukurannya. pustaka pelajar.

Berutu, A. G. (2017). Metodologi Penelitian Noeng Muhajir. ResearchGate, December, 1. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.20452.73607

Chen, H. (2016). A Theoretic Review of Emotion Regulation. Open Journal of Social Sciences, 04(02), 147–153. https://doi.org/10.4236/jss.2016.42020

Chloe Zachary, Deborah J. Jones , Laura G. McKee, Donald H. Baucom, and R. L. F. (2017). The Role of Emotion Regulation and Socialization in Behavioral Parent Training: A Proof-of-Concept Studyitle. 43(1). https://doi.org/https://doi.org/10.1177/0145445517735492

Dylan Immanuel, R. (2016). Dampak Psikososial Pada Individu Yang Mengalami Pelecehan Seksual Di Masa Kanak-Kanak. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(2), 299–304.

Elfani, A. H., & Muarifah, A. (2022). Regulasi Emosi Pasangan Pernikahan Dini Akibat Kehamilan yang Tidak Diinginkan (KTD) di Kecamatan Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 10(2), 320. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v10i2.7561

Hendrickson. (2013). faktor-faktor yang mempengaruhi emosi. Jakarta:Gramedia.

kompas. (2022). Kementerian PPPA: 11.952 Kasus Kekerasan terhadap Anak Terjadi Sepanjang 2021, Mayoritasnya Kekerasan Seksual.

KPAI. (2020). Hasil Survei KPAI Soal Kekerasan Fisik dan Psikis Terhadap Anak Sama Pandemi Covid 19. 2020. https://amp.kompas/nasional/read/2020/11/19/23214821/hasil-survei-kpai-soalkekerasan-fisik-dan-psikis-terhdap-anak-selama

Luthfia, G., & Cahyanti, I. K. A. Y. (1851). Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Regulasi Emosi Orang Tua yang Memiliki Anak Korban Kekerasan Seksual. X(1), 555–563.

Morelen, D., Shaffer, A., & Suveg, C. (2016). Maternal emotion regulation: Links to emotion parenting and child emotion regulation. 37(13)(journal of family issues), 1891–1916. https://doi.org/https://doi.org/10.1177/0192513X14546720

Nuraeni. (2017). Kekerasan Orang Tua Pada Anak,. Pendidikan Anak Usia Dini, 2 no 1, 99.

Nurmawati, E. I., & Safitri, D. I. (2023). Regulation of Parents ’ Emotions of Child Victims of Sexual Violence Regulasi Emosi Orang Tua Dari Anak Korban Kekerasan Seksual. 11(2), 168–173.

Rahmadhony, S. (2020). Efektivitas Pelatihan Regulasi Emosi untuk Menurunkan Perilaku Bullying pada Siswa SMP. Analitika, 12(2), 169–178. https://doi.org/10.31289/analitika.v12i2.3733

Supratiknya, A. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dalam Psikologi. Universitas Sanata Dharma.

Thobroni, M. (2014). Belajar dan pembelajaran : Teori dan praktik / M. Thobroni ; editor, Meita Sandrale (2nd ed.). AR-RUZZ MEDIA.

Umajjah, N. T., Angraeni, Asrika, Jannah, R., Rifkah, A., Agustin, W., Yunita, Intan, Erna, Bunga, Asisah, Indah, Wahyuni, R., Syahwaliyah, P., Amelia, R., Qolbi, N., & Annisa, N. A. (2021). Perkembangan Biologis, Motorik, Kognitif, dan Sosioemosional (Pada Masa Anak-Anak). Jurnal Teknologi Pendidikan Madrasah, 4, 63–75. https://doi.org/10.5281/zenodo.6303456

Young, Hugh D. (2016). University Physics with Modern Physics (14th ed.). Pearson Education.

Yudistikhar, A., Setiaji, A. D., & Zulaifah, E. (2022). Fenomena Kekerasan Emosional Antara Nelongso dan Harapan? Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 10(3), 487. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v10i3.8296




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v11i4.12826

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Arizka Indah Puspitasari & Nurul Hartini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id