Characteristics of Impulsive Buying Behavior in Young Women in Simo District, Boyolali
Abstract
Technological developments allow promotions to be carried out online through social media so that it can result in impulsive buying behavior. This study aims to determine the characteristics of impulsive buying behavior in young women in Simo District. Qualitative research with a case study approach was carried out in Simo District with informants selected by purposive sampling. Data collection techniques with observation, in-depth interviews and documentation. The validity of the data by source triangulation, then analyzed by Miles & Huberman's interactive model. The results showed that the characteristics of impulsive buying behavior of young women in Simo District included: spontaneity; strength, compulsions and intensity; Excitement and stimulation; Indifference to consequences. Existing hyperreality can have an impact on the consumptive behavior of young women because of their lifestyle. Content on social media has managed to blur real reality and pseudo reality so that genuine and fake cannot be distinguished. Thus, when shopping, young women no longer look at the function and use of goods but the results of displaying photos uploaded by the online shop, giving rise to desires in young women. Consumption is not done because of need but only the mere fulfillment of desires that appears when seeing signs through images in advertisements on social media. Thus hyperreality is formed by the existence of simulacra and images that are deliberately created then form a virtual reality.
Perkembangan teknologi memungkinkan adanya promosi yang dilakukan secara online melalui media sosial sehingga dapat berakibat pada perilaku impulsive buying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik perilaku impulsive buying pada remaja putri di Kecamatan Simo. Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus ini dilaksanakan di Kecamatan Simo dengan informan yang dipilih dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Validitas data dengan triangulasi sumber, kemudian dianalisis dengan model interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik perilaku impulsive buying remaja putri di Kecamatan Simo meliputi: spontanitas; kekuatan, kompulsi dan intensitas; Kegairahan dan stimulasi; Ketidakpedulian akan akibat. Hiperealitas yang ada dapat berdampak pada perilaku konsumtif remaja putri karena gaya hidup yang dimiliki. Konten yang ada di media social telah berhasil mengaburkan realitas nyata dan realitas semu sehingga tidak dapat dibedakan antara asli dan palsu. Sehingga, remaja putri dalam berbelanja tidak lagi melihat pada fungsi dan kegunaan barang tetapi hasil tampilan foto yang diunggah oleh online shop, sehingga memunculkan keinginan pada remaja putri. Konsumsi dilakukan bukan karena kebutuhan tetapi hanya faktor pemenuhan keinginan semata yang muncul saat melihat tanda melalui citra dalam iklan di media sosial. Dengan demikian hiperealitas terbentuk oleh adanya simulacra dan citra yang sengaja diciptakan kemudian membentuk realitas semu.
Keywords
Full Text:
FULL TEXTReferences
APJII. (2022). Survei Profil Internet Indonesia 2022. https://apjii.or.id/survei
Arifianti, R., & Gunawan, W. (2020). Perilaku Impulse Buying dan Interaksi Sosial dalam Pembelian di Masa Pandemi. 5(1), 44–60.
Armina. (2022). Pengendalian Impulsive buying Melalui Konsep Qudwah dan Qana’ah Dalam Prespektif Etika Konsumsi. Jurnal Al-Tsarwah, 5(1), 1–16.
Baudrillard, J. (2018). Masyarakat Konsumsi (A. Sumrahadi & H. Purwanto (eds.); ke-7). Kreasi Wacana.
BPS. (2021). Kecamatan Simo Dalam Angka Simo Subdistrict in Figures. BPS Kabupaten Boyolali. https://boyolalikab.bps.go.id/publication/2021/09/24/2a4f8d860aed6633b8364739/kecamatan-simo-dalam-angka-2021.html
Burgin, B. (2011). Kontruksi Sosial Media Massa (1st ed.). Kencana Prenada Media Group.
Diba, D. S. (2013). Peranan Kontrol Diri Terhadap Pembelian Impulsif Pada Remaja Berdasarkan Perbedaan Jenis Kelamin Di Samarinda. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(3), 185–191. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v1i3.3330
Didi. (2022). Analisis Perilaku Konsumsi Impulsive Buying Pada Konsumen Situs Belanja Online Shopee Ditinjau Menurut Ekonomi Syariah. http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/58587
Elnina, D. R. (2022). Kemampuan self control mahasiswa ditinjau dari perilaku impulsive buying terhadap produk fashion. Psikodinamika: Jurnal Literasi Psikologi, 2(1), 01–19.
https://doi.org/https://doi.org/10.36636/psikodinamika.v2i1.955
Febrianti, C. Las. (2018). Kecenderungan Impulsive Buying Pada Mahasiswa Ditinjau Dari Pilihan Tempat Berbelanja Online. http://repository.usd.ac.id/id/eprint/31357
Herlina, & Widyaningrum, D. (2022). Menakar Kecenderungan Perilaku Impulse Buying Belanja Online Generasi Millenial pada Masa Covid-19. Jurnal Penelitian Multidisiplin Formosa, 1(3), 481–492. https://doi.org/https://doi.org/10.55927/fjmr.v1i3.605
Novia MH, & Harmon. (2016). Faktor Penentu Perilaku Impulsive Buying Pada Fashion Business Di Kota Bandung. Jurnal Bisnis Dan Investasi, 2(3), 121–133. https://doi.org/https://doi.org/10.35313/jrbi.v2i3.97
Putra, N. (2013). Penelitian Kualitatif IPS (Nita (ed.); ke-1). PT Remaja Rosdakarya.
Putra, Y. A. (2019). Pengaruh Promosi Penjualan dan Impulse Buying Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu di Online Shop Lazada. http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/6794
Ritzer, G. (2012). Teori Sosiologi Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern (ke-8). Pustaka Belajar.
Saputri, H. R. (2015). Hubungan Antara Keterlibatan Mode dan Pembelian Impulsif Dengan Harga Diri (Self Esteem) Pada Remaja. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(4), 343–353. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v3i4.3873
Sarrascalao, D. D. (2019). Analisis Perilaku Impulse Buying Dalam E-Commerce Perspektif Bisnis Syariah. 8(2), 235–253. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.14414/jbb.v8i2.1645
Saumantri, T., & Zikrillah, A. (2020). Teori Simulacra Jean Baudrillard Dalam Dunia Komunikasi Media Massa. Jurnal Dakwah Dan Komunikasi |, 11(2), 247–260. https://doi.org/https://badge.dimensions.ai/details/doi/10.24235/orasi.v11i2.7177?domain=https://syekhnurjati.ac.id
Septila, R., & Aprilia, E. D. (2017). Impulse Buying Pada Mahasiswa Di Banda Aceh. Psikoislamedia Jurnal Psikologi, 2(2), 170–183. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/psikoislamedia.v2i2.2449
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Sutopo (ed.); ke-2). ALFABETA.
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v11i2.11842
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing by :
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi
Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id