Preventing Juvenile Delinquency: Socializing the Negative Impact on Elementary School Students

Refika O Oklibela, Alex Kisanjani, Nadya Novia Rahman

Abstract


Adolescents are expected to be the next generation capable of bringing positive change. However, adolescence is also a period of seeking recognition and self-existence, making them vulnerable to engaging in behaviour that violates norms and laws, commonly referred to as juvenile delinquency. Juvenile delinquency not only affects the individual but also those around them. Thus, efforts are needed to minimize such behaviours. This activity aims to provide elementary school students with an understanding of the negative impacts that can arise from juvenile delinquent behaviours, both for themselves and others around them. The participants were 52 fifth-grade elementary school students, 25 females and 25 males. Through the socialization activity, students learned about behaviours that fall under juvenile delinquency, the causes, the impacts on themselves and others, and applicable laws and sanctions related to juvenile delinquency. Several changes occurred in the participants' cognitive aspects before and after the material was presented. The socialization conducted served as an initial step to minimize juvenile delinquency. Future programs may focus on empowering teachers and parents to prevent and reduce juvenile delinquency.

Remaja diharapkan untuk menjadi generasi penerus bangsa yang mampu membawa perubahan positif, namun masa remaja juga merupakan periode untuk mencari pengakuan dan eksistensi diri sehingga remaja rentan untuk melakukan hal-hal yang melanggar norma dan hukum yang berlaku, yang dikenal dengan kenakalan remaja. Kenakalan remaja tidak hanya berdampak pada diri remaja saja, namun juga orang lain di sekitarnya, sehingga diperlukan upaya untuk meminimalisir perilaku tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi sekolah dasar mengenai dampak negatif yang akan terjadi akibat perilaku-perilaku kenalakan remaja, baik untuk diri sendiri maupun orang sekitar. Peserta kegiatan merupakan siswa-siswa kelas V sekolah dasar yang berjumlah 52 orang, terdiri dari 25 perempuan dan 25 laki-laki. Melalui kegiatan sosialisasi, para siswa mendapatkan pengetahuan mengenai perilaku-perilaku yang termasuk dalam kenakalan remaja, faktor penyebab, dampak yang timbul akibat kenakalan remaja untuk diri sendiri dan orang lain, serta peraturan hukum yang berlaku sebagai sanksi atau kenakalan remaja. Terdapat beberapa perubahan yang terjadi sebelum dan sesudah pemberian materi terhadap aspek kognitif peserta. Sosialisasi yang telah dilakukan merupakan langkah awal dalam upayan meminimalisir kenakalan remaja. Program selanjutnya dapat berfokus pada upaya pemberdayaan guru dan orangtua dalam mencegah dan mengurangi kenakalan remaja.

Keywords


Juvenile Delinquency; Socialization; Students

Full Text:

FULL TEXT

References


Adiansa, N., Wulandari, R., & Fahmi. (2023a). Kegiatan Ice Breaking Dalam Meningkatkan Fokus Belajar Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 2(1), 187–190. https://doi.org/10.47233/jpst.v2i2.695

Amaliah, R. R., Fadhil, A., & Narulita, S. (2014). Penerapan Metode Ceramah Dan Diskusi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar PAI di SMA Negeri 44 Jakarta. Jurnal Studi Al-Qur’an, 10(2), 121. https://doi.org/https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jsq/article/view/4441

Amaliyah, S., Irsyadiyah, A. U., & Mayasari, I. (2023a). Peduli Sayangi: Psikoedukasi Pencegahan Tindakan Bullying di Sekolah Dasar Inklusi SDN Karanganyar Gunung 02 Semarang. Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(1), 59–66. https://doi.org/10.31537/dedication.v7i1.1026

Ananda, R., Samad, S., & Anas, M. (2021a). Perilaku Menghisap Lem Pada Anak Remaja ( Studi Kasus Di Desa Bonto Marannu Kecamatan Ulu Ere Kabupaten Bantaeng ) Glue Sucking Behavior In Adolescents ( Case Study In Bonto Marannu Village , Ulu Ere District , Bantaeng Regency ). Pinisi Journal of Education, 3(3), 1–21.

Anggraini, R., & Mahendra, R. P. (2021). Peran Sekolah Dalam Pencegahan Kenakalan Remaja. Jurnal Pendidikan Sosial, 5(2), 45–56.

Diana, S., Maskan, & Sumarni. (2022). Penyuluhan Bahaya Merokok dan Narkoba Dalam Meningkatkan Kesadaran Remaja akan Dampak Merokok dan Narkoba. Jurnal Plakat, 4(1), 87. https://doi.org/10.30872/plakat.v4i1.7663

Een, Tagela, U., & Irawan, S. (2020). Jenis-Jenis Kenakalan Remaja Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Di Desa Merak Rejo Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 4(1), 30. https://doi.org/10.30598/jbkt.v4i1.1453

Erwin. (2021a). Kenakalan Remaja di PPU Kian Mengkhawatirkan, Satpol PP Berikan Perhatian Khusus. Korankaltim.Com.

https://korankaltim.com/read/kaltimtara/40141/kenakalan-remaja-di-ppu-kian-mengkhawatirkan-satpol-pp-berikan-perhatian-khusus

Febriawati, H., Padila, & Anita, B. (2018a). Pendidikan Seksual Remaja Melalui Poskesja. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia, 1(1), 45–54. https://doi.org/10.36085/jpmbr.v1i1.193

Jasmisari, M., & Herdiansah, A. G. (2022a). Kenakalan Remaja Di Kalangan Siswa Sekolah Menengah Atas Di Bandung: Studi Pendahuluan. Aliansi: Jurnal Politik, Keamanan Dan Hubungan Internasional, September, 169–174.

https://doi.org/https://jurnal.unpad.ac.id/aliansi/article/view/41940

Karim, F., & Wirawan, B. (2019). Peran Konseling Kelompok dalam Mengurangi Kenakalan Remaja di Sekolah. Jurnal Bimbingan Konseling, 7(2), 113–120.

Karlina. (2020a). Fenomena Terjadinya Kenakalan Remaja. Jurnal Edukasi Nonformal, Vol 1 no 1(52), 147–158.

Khutbawanti, E., Dewi, Y. T., & Wicaksono, E. T. (2017a). Dinamika kenakalan remaja pada siswa sekolah. Psycho Idea, 15(2), 41–49.

Lestari, D., & Hadi, M. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter untuk Menanggulangi Kenakalan Remaja. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 65–72.

Maulana, F., & Hasyim, M. (2020). Psikoedukasi terhadap Remaja untuk Mencegah Perilaku Kenakalan. Jurnal Psikologi Sosial, 4(1), 19–30.

Nurhayati, L., & Lestari, E. (2022). Peningkatan Kesadaran Remaja Tentang Bahaya Narkoba Melalui Program Edukasi. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 10(4), 244–250. https://doi.org/10.30821/jpp.v10i4.1525

PH, L., Susanti, Y., & Silviani, M. A. (2020). Peningkatan Pengetahuan dan Sikap pada Remaja Melalui Pendidikan Kesehatan tentang Dampak Bullying. Jurnal Ners Widya Husada, 5(3), 113–122. https://doi.org/https://journal.uwhs.ac.id/index.php/jners/article/view/340

Purba, R. A., Tamrin, A. F., Makbul, E. B. R., Rofiki, I., Metanfanuan, T., Simarmata, M. J., Juliana E., I., & Ardiana, D. P. Y. (2020). Teknologi Pendidikan.

Putri, A. S., Azwia, M., & Fitriana, A. Q. Z. (2023a). Upaya Pencegahan Kenakalan Remaja di MTs Miftahul Huda. Journal: Multidisciplinary Studies, 1(4), 217–223. https://doi.org/10.57096/lentera.v1i4.39

Putri, T. A., & Rahayu, D. (2022a). Psikoedukasi Tentang Perilaku Delikuen Sebagai Upaya Menurunkan Tingkat Kenakalan Remaja. Jurnal Plakat, 4(2), 267. https://doi.org/10.30872/plakat.v4i2.8974

Rusuli, I. (2022a). Psikososial Remaja: Sebuah Sintesa Teori Erick Erikson Dengan Konsep Islam. Jurnal As-Salam, 6(1), 75–89. https://doi.org/10.37249/assalam.v6i1.384

Santrock, J. W. (2007a). Remaja (1st ed., Vol. 11). Erlangga.

Santrock, J. W. (2007b). Remaja. Erlangga.

Sari, R. N., & Yani, A. P. (2020). Analisis Faktor Penyebab Kenakalan Remaja dan Solusi Penanggulangannya. Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 122–129.

Simorangkir, L., Saragih, I. S., Tumanggor, L. S., Siringo-ringo, M., & Ginting, N. (2022). Edukasi Kesehatan Untuk Pencegahan Kenakalan Remaja Di SMK Orthodok Agia Sophia Tanjung Anom. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5, 1696–1701. http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/martabe/article/view/6826

Suprihatin, T., Arjanggi, R., & Fitriani, A. (2021a). Psikoedukasi Untuk Penyadaran Potensi Positif Siswa Smk Dalam Mencegah Kenakalan Remaja. Abdimas Unwahas, 6(2), 126–131. https://doi.org/10.31942/abd.v6i2.5548

Suryani, E. (2019). Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Perilaku Kenakalan Remaja. Jurnal Ilmu Sosial, 6(1), 102–110.

Utomo, S. T., & Ifadah, L. (2019a). Kenakalan Remaja dan Psikososial. Dakwatuna: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi Islam, 5(2), 181. https://doi.org/10.36835/dakwatuna.v5i2.409

Wardiani. (2023a). Dampak Kenakalan Remaja Dan Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Sebagai Penanggulangannya. Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati, 4(2), 130–136.

Widiastuti, N. (2015). Pengaruh Psikoedukasi Terhadap Peningkatan Keterampilan Sosial Remaja. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 3(2), 89–97.

Yuliana, H., & Lestari, S. (2021). Upaya Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Kenakalan Remaja. Jurnal Pengembangan Masyarakat, 5(3), 179–186.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/plakat.v7i1.17692

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Refika O Oklibela, Alex Kisanjani, Nadya Novia Rahman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
Indexing by :

           


 

_______________________________________________

Plakat : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________________

Plakat : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat

Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: plakat@fisip.unmul.ac.id