Pelatihan Personal Safety Skill Melalui Digital Storytelling Sebagai Upaya Preventif Kekerasan Seksual Pada Anak di Kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah, Bukittinggi

Maya Yasmin, Fauziah Taslim, Serly Safitri

Abstract


Kekerasan seksual pada anak merupakan isu yang terus berkembang dan mengalami peningkatan kasus yang signifikan setiap tahunnya di Indonesia. Salah satu hal melatarbelakangi masalah tersebut adalah terbatasnya pemahaman dan kemampuan anak dalam melindungi diri, yang disebut dengan istilah personal safety skill. Program ini bertujuan untuk meningkatkan personal safety skill melalu digital storytelling sehingga anak mampu terhindar dari berbagai ancaman kekerasan seksual yang ditemui disekitarnya. Metode yang digunakan melalui pelatihan dengan evaluasi menggunakan kuesioner pre-post-test. Mitra yang terlibat adalah Kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah (ATTS), Bukittinggi, dengan jumlah partisipan sebanyak 15 anak berusia 10 -13 tahun. Hasil evaluasi yang diperoleh berdasarkan skor pre-post-test disimpulkan bahwa digital storytelling efektif untuk meningkatkan personal safety skill anak.

Sexual violence against children is an issue that continues to grow and experiences a significant increase in cases every year in Indonesia. One of the reasons behind this problem is children's limited understanding and ability to protect themselves, which is called personal safety skills. This program aims to improve personal safety skills through digital storytelling, so children can avoid various threats of sexual violence that are encountered around them. The method used is training with evaluation using a pre-post-test questionnaire. The partners involved were Aur Tajungkang Tangah Sawah (ATTS), Bukittinggi, with 15 participants aged 10–13 years. The evaluation results obtained based on pre-post-test scores concluded that digital storytelling was effective in improving children's safety skills.


Keywords


personal safety skill; digital storytelling; Sexual violence; preventive

Full Text:

FULL TEXT

References


Administrator. (2017). Predator Seks di Bukittinggi, Delapan Anak Jadi Korban. HarianHaluan.Com. https://www.harianhaluan.com/internasional/pr-10200898/predator-seks-di-bukittinggi-delapan-anak-jadi-korban

Bachri, Y., & Putri, M. (2022). Penyuluhan Kesehatan Tentang Paket Edukasi dan Personal Safety Skill Terhadap Pencegahan Kekerasan Seksual. Jurnal Salingka Abdimas, 2(2). https://doi.org/10.31869/jsam.v2i2.3902

Bagley, C., & King, K. (2003). CHILD SEXUAL ABUSE: The search for healing. In Child Sexual Abuse: The Search for Healing. https://doi.org/10.4324/9780203392591

CNN Indonesia. (2021). Gunung Es Kekerasan Seksual, Culture of Silence dan Ruwetnya Hukum RI Baca artikel CNN Indonesia “Gunung Es Kekerasan Seksual, Culture of Silence dan Ruwetnya Hukum RI.” CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211210180407-12-732664/gunung-es-kekerasan-seksual-culture-of-silence-dan-ruwetnya-hukum-ri/2

Febriagivary, A. H. (2021). Mengenalkan Pendidikan Seksualitas Untuk Anak Usia Dini Melalui Metode Bernyanyi. Children Advisory Research and Education Jurnal CARE, 8(2), 2021. http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JPAUD

Fortinasari, P., Anggraeni, C. W., & Malasari, S. (2022). Digital Storytelling Sebagai Media Pembelajaran Yang Kreatif Dan Inovatif Di Era New Normal. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1).

Harjono, H. S., & Wiryotinoyo, M. (2021). Exploring the Benefits of Digital Storytelling for Enhancing Teaching and Learning. Proceedings of the 3rd Green Development International Conference (GDIC 2020), 205. https://doi.org/10.2991/aer.k.210825.047

Ibrahim, R., & Syaodih, N. (2003). Perencanaan Pengajaran. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Janah, R. (2023). Pentingnya Memberikan Edukasi Seksual Sejak Usia Dini Di Era Digital. BUNAYYA: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(July), 1–23.

Juarni, S. E., Mukhtar, D. Y., & Daulay, D. A. (2020). Knowledge and Personal Safety Skill of Children in Banda Aceh. International Research Journal of Advanced Engineering and Science, 5(1), 60–62. https://doi.org/10.1177/1059840516664182

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2023). Jumlah Kasus Kekerasan Seksual. Kemenpppa.Go.Id. https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan

Maulinda, D., Febriyeni, C., & Irfan, M. Z. (2022). Edukasi dan Pengenalan Kekerasan Seksual Sejak Dini Melalui Role Play Dan Story Telling di TK Pembina 2. Jurnal Peduli Masyarakat, 4(4), 2715–6524. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM

Nasrizal. (2023). 567 Kasus Kekerasan Dialami Anak Selama 2022. HarianHaluan.Id. https://harianhaluan.id/utama/hh-32910/567-kasus-kekerasan-dialami-anak-selama-2022/

Noviana, I. (2015). Kekerasan Seksual Terhadap Anak: Dampak dan Penanganannya. Sosio Informa, 1(1). https://doi.org/10.33007/inf.v1i1.87

Prasetyawati, A. (2020). Digital Storytelling Kok Bisa?: Mengubah Keberlimpahan Informasi menjadi Konten Edukasi Digital Storytelling Kok Bisa?: Turning Abundance of Information into Educational Content. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komunikasi, 22(2).

Pratiwi, F. S. (2023). Sebanyak 21.241 Anak Indonesia Jadi Korban Kekerasan pada 2022. Dataindonesia.Id. https://dataindonesia.id/varia/detail/sebanyak-21241-anak-indonesia-jadi-korban-kekerasan-pada-2022

Pratiwi, M. R., Mukaromah, & Subhiyakto, E. R. (2022). Edukasi Seks Pada Anak Usia Dini melalui Media Digital dengan Metode StoryTelling. I-Com: Indonesian Community Journal, 2(2). https://doi.org/10.33379/icom.v2i2.1506

Santoso, I. novrianza. (2022). Dampak Dari Pelecehan Seksual Terhadap Anak Di Bawah Umur. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 10(1).

Smeda, N., Dakich, E., & Sharda, N. (2014). The effectiveness of digital storytelling in the classrooms: a comprehensive study. Smart Learning Environments, 1(1). https://doi.org/10.1186/s40561-014-0006-3

Tanjung, E. (2022). Polres Bukittinggi Tangkap Oknum Wakil Kepala Sekolah Kasus Pencabulan Siswa. Suarariau.Id. https://riau.suara.com/read/2022/08/27/165939/polres-bukittinggi-tangkap-oknum-wakil-kepala-sekolah-kasus-pencabulan-siswa

Umar, N. M., Noviekayati, I., & Saragih, S. (2018). Efektivitas Personal Safety Skill terhadap Peningkatan Kemampuan Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak Ditinjau dari Jenis Kelamin. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(1). https://doi.org/10.23917/indigenous.v3i1.5815




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/plakat.v5i2.13174

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Maya Yasmin, Fauziah Taslim, Serly Safitri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
Indexing by :

           


 

_______________________________________________

Plakat : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________________

Plakat : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat

Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: plakat@fisip.unmul.ac.id