PENGARUH WAKTU DAN KECEPATAN UDARA PADA PROSES OKSIDASI PARSIAL DALAM PEMBUATAN BIOBRIKET DARI CANGKANG KELAPA SAWIT

Kristine Poby Sates B.R. Purba, Sirajuddin Sirajuddin

Abstract


Perkebunan kelapa sawit merupakan perkebunan yang cukup luas di Indonesia, salah satunya terdapat di P.T. TELEN Kabupaten Kutai Timur. Perkebunan tersebut, mengolah tandan buah segar sebesar 28.626.810 ton/tahun dan memperoleh limbah cangkang kelapa sawit sebesar 9.155.722 ton/tahun. Cangkang kelapa sawit dengan jumlah besar dapat diolah menjadi biobriket sehingga memliki nilai ekonomis yang tinggi. Pada penelitian ini, cangkang kelapa sawit diolah menjadi biobriket dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh waktu oksidasi parsial dan kecepatan udara terhadap kualitas biobriket yang dihasilkan agar sesuai dengan SNI 01-6235-2000. Pembuatan biobriket meliputi : pengeringan cangkang secara alami, pengarangan dengan memvariasikan waktu oksidasi parsial (30, 45 dan 60 menit) kecepatan udara (1 m/s, 2 m/s, 3 m/s, 4 m/s dan 5 m/s), penghancuran arang, penyaringan serbuk arang, pencampuran arang dengan perekat, pencetakan, dan pengeringan biobriket dengan oven serta menganalisa biobriket yang dihasilkan. Hasil terbaik dari penelitian ini diperoleh dengan kadar air terendah 0,93%, kadar abu 3,71%, kadar  zat mudah menguap 13,53%. Kadar fixed carbon tertinggi yaitu sebesar 76,19 % dan nilai kalor sebesar 6.674 kal/g.

Kata kunci: biobriket, cangkang kelapa sawit, pirolisis,oksidasi parsial


Full Text:

PDF

References


Adinata, R.M. (2013) ‘Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Sebagai Karbon Aktif’, Surabaya: Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim.

Arsenault, (2004) ‘Karakteristik Kuat Tekan Dan Pembakaran Briket Kayu Glugu Dan Sekam Padi’, https://www.googlescholar.co.id

Asamoah, B., Josiane N., Solomie G. (2016) ‘A Review on Production, Marketing and Use of Fuel Briquettes’, International Water Management Institute. Sri Lanka.

Bord N. (2015) ‘The Complete Book on Biomass Based Product’, https://books.google.co.id/books

Haji, A.G., Mas’ud, Z.A., Lay, B.W., Sutjahjo, S.H., dan Pari, G. (2007) ‘Karakterisasi Asap Cair Hasil Pirolisis Sampah Organik Padat (Characterization of Liquid Smoke Pyrolyzed from Solid Organic Waste)’, Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 16(3), pp. 111-118.

Hambali dkk. (2006) ‘Teknologi Bioenergi’, https://books.google .co.id

Hansen MT, Jein AR, Hayes S, Bateman P. (2009) ‘English Handbook for Wood Pellet Combustion. Intelligent Energy for Europe’.

Huornung, A. (2015) ‘Biomass Combustion Science, Technology and Engineering’, https://books.google.co.id

Mulyantono dan Isman, (2008) ‘Bertahan di Tengah Krisis’, https://books.google.co.id

Muhammad, A. (2016) ‘Pengelolaan Kelapa Sawit’, https://books.google.co.id/pengelolaan kelapa sawit books.

Murfihenni, W., dan Hermawan, D. (2014), ‘Pengolahan Bahan Baku Briket dan Asap Cair’. Bandung.

Muzi, I., dan Surahma, A. M. (2014), ‘Perbedaan Konsentrasi Perekat Antara Briket Bioarang Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Briket Bioarang Tempurung Kelapa Terhadap Waktu Didih Air’, Jurnal KESMAS, 8(1).

Pari, G., dan Hartoyo, (1983) ‘Beberapa Sifat Fisis dan Kimia Briket Arang dari Limbah Arang Aktif’,

Bogor: Puslitbang Hasil Hutan

Purwanto, D. (2015) ‘Pengaruh Ukuran Partikel Tempurung Kelapa Sawit dan Tekanan Kempa Terhadap Kualitas Biobriket’, Banjarbaru: Balai Riset dan Standarisasi Industri.

Purwanto, D. & Sofyan, (2014) ‘Pengaruh Ukuran Partikel Tempurung Kelapa Sawit dan Tekanan Kempa Terhadap Kualitas Biobriket’, Banjarbaru: Balai Riset dan Standarisasi Industri.

Ratnasari, F. (2011) ‘Pengolahan Cangkang Kelapa Sawit dengan Teknik Pirolisis Untuk Produksi Bio-Oil’, Semarang: Universitas Diponegoro.

Ragland, K.W., & Borman, G.L. (1998), ‘Combustion Engineering’, Mc. Graw-Hill Book Co. Singapore.

Sulistyaningati, L. (1985) ‘Pirolisis Tempurung Kelapa Secara Batch Dengan Prinsip Oksidasi Parsial’, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Sulistyanto, A. (2006) ‘Karakteristik Pembakaran Biobriket Campuran Batubara dan Sabut Kelapa’, 7.

Suryawan, B. (2013), ‘Pengaruh Variasi Temperaur Pirolisis dan Pemadatan Char Serbuk Kayu Mahoni Terhadap Thermal Conducivity’, Jurusan Teknik Mesin, Malang: Universitas Brawijaya.

Oladeji, J.T., Itabiyi, E.A., Okekunle, P.O. (2015) ‘A Comprehenshive Review of Biomass Pyrolysis as a Process of Renewable Energy Generation’, Journal of Natural Sainces Research, 5(5).

Yaman, S., (2004) ‘Pyrolysis of Biomass to Produce Fuels and Chemical Feed Stocks’, Energy Conversion and Management, 45, pp. 651-671.

Yulistiani, F. (2009), ‘Kajian Tekno Ekonomi Pabrik Konversi Biomassa Menjadi Bahan Bakar Fischer-Tropsch Melalui Proses Gasifikasi’, Program Studi Teknik Kimia. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Yuwono, J. (2015), ‘Pengaruh Penambahan Bahan Penyala pada Briket Arang dari Limbah Serbuk Kayu Jati. Jurusan Teknik Kimia Malang: Universitas Brawijaya.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/cmg.v5i2.6033

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Published by:

Program Studi Teknik Kimia

Fakultas Teknik

Universitas Mulawarman

Jalan Sambaliung - No. 9 Sempaja Selatan

Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Kode Pos. 75117 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.