Faktor Risiko Kelelahan Kerja Pada Buruh Angkut di Pasar Tradisional Kota Kupang

Yufliyati Yuliana Roga, Anderias Umbu Lona, Eryc Haba Bunga

Abstract


Buruh angkut merupakan pekerjaan yang perlu mendapatkan perhatian karena proses kerja yang mereka lakukan mengandung risiko kesehatan seperti kelelahan kerja. Kelelahan kerja adalah masalah yang harus mendapatkan perhatian khusus dalam semua jenis pekerjaan baik formal maupun informal. Kelelahan kerja dapat penurunan proses efisiensi, perfoma kerja dan berkurangnya kekuatan atau ketahanan fisik tubuh yang secara nyata dapat mempengaruhi kesehatan tenaga kerja dan menurunkan produktivitas kerja. Kelelahan kerja disebabkan oleh berbagai faktor yaitu faktor individu terdiri dari umur, jenis kelamin, dan pendidikan. Faktor pekerjaan terdiri dari beban kerja. Faktor lingkungan terdiri dari tekanan panas. Ada pun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko kelelahan kerja pada buruh angkut di Pasar Tradisional Kota Kupang Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dimulai dari bulan juli sampai agustus di Pasar Kota Kupang Tahun 2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, dimana jumlah sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi yaitu sebanyak 72 responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan chi square dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% dengan nilai α: (0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel beban kerja (0,001) memiliki hubungan dengan kelelahan kerja dan variabel tekanan panas (0,001) juga memiliki hubungan dengan kelelahan kerja. Diharapakan instansi terkait untuk lebih memperhatikan faktor risiko yang terjadi pada seluruh pekerja buruh angkut agar terhindar dari kelelahan kerja yang diakibatkan dari pekerjaan yang mereka lakukan.


Keywords


Beban Kerja, Tekanan Panas, Kelelahan Kerja, Buruh Angkut

Full Text:

PDF

References


Suma’mur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Sagung Seto; 2013.

ILO. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Tempat Kerja. Swiss: International Labour Office.; 2010.

Depkes RI. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta; 2013.

Safdi Family SR. Faktor Penyebab Terjadinya Kelelahan Kerja Pada Pekerja PT. Dungo Reksa di Minas. Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas. 2021;1(1):32–37.

Mahardika P. FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PENGISIAN TABUNG DEPOT LPG PT. PERTAMINA (PERSERO) MOR VII MAKASSAR TAHUN 2017. 2017.

Reppi, G. C., Suoth, L. F., & Kandou GD. Hubungan antara Beban Kerja Fisik dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Industri Pembuatan Mebel Kayu di Desa Leilem Satu. Med Scope Journa [Internet]. 2019;1(1):21–

Available from: https://doi.org/10.35790/msj.1.1.2019.2662 9

Lintau, K., Utara, B. U. O., & Barat S. Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Pada Pekerja Buruh Angkut Di Pasar Balai Tangah Kecamatan Lintau Buo Utara, Sumatera Barat. J Kesehat Masy (e-Journal. 2019;7(1):358–364.

Atiqoh, J., Wahyuni, I., & Lestantyo D. Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Konveksi Bagian Penjahitan Di Cv. Aneka Garment Gunungpati Semarang. J Kesehat Masy Univ Diponegoro. 2014;2(2):119–126.

Notoatmodjo. Metodo Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2018.

Medianto D. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. 2017.

Budiman, A., Husaini, & Arifin S. Hubungan antara umur dan indeks beban kerja dengan kelelahan pada pekerja di PT.karias tabing kencana 1. Jurna Berkala Kesehatan.

Suma’mur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Yogakarta: Sagung Seto; 2014.

Febriani. Hubungan lama kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja pabrik tahu di Kelurahan Bara-Baraya Timur Makassar. Skripsi [Internet]. 2016;154. Available from: http://lib.unnes.ac.id/23122/1/6411411206. pdf

Syaputra, B., & Lestari WP. Pengaruh Waktu Kerja Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Konstruksi Proyek X Di Jakarta Timur. J K3 Univ Binawan. 2019;1(2):1–5.

Virgy S. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daaerah (RSUD) Pasar Rebo Jakarta Tahun 2011. 2021.

Andiani, I. P., Tawatu, P. A. ., & Ratag BT. Hubungan antara Beban Kerja Dan Asupan Kalori dengan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Bongkar Muat di Pelabuhan Samudera Bitung. J Kesehat Masy. 7(4):1–8.

Lumintang, M. F., Kawatu, P. A. T., Warouw, M., & Ratulangi S. Hubungan umur dan beban kerja dengan kelelahan kerja pada montir perbengkelan di desa Kiawa Kecamatan Kawangkoan Utara Kabupaten Minahasa. 2017;1–9.

Suma’mur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: Sagung Seto; 2009.

Fardela T. Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja di Lingkungan Kerja Panas Pada Pekerja Dapur Catering Seruni Pusat Bonto Duri Kota Makassar Tahun 2018. Vol. 53(9). 2018.

Nur’Aida. Hubungan Tekanan Panas dan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja bagian Finishing di PT. Sari Warna Asri III Karang Anyar. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2004;5(2):102–15




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jkm.v10i1.9435

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Kedokteran Mulawarman

Creative Commons License
Jurnal Kedokteran Mulawarman by Faculty of Medicine Mulawarman University is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.