GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS LEMPAKE SAMARINDA

Noor Hijriyanti Shofiana Al Rasyid, Noverita Febriani, Olga F Tantiwi Nurdin, Soleha Adipinasthika Putri, Syella Chintya Dewi, Swandari Paramita

Abstract


Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darahsistol ≥ 140 mmHg dan/atau tekanan darah diastol≥ 90 mmHg. Kepatuhan minum obat adalah suatu perilaku dalam menyelesaikan menelan obat sesuaidengan jadwal dan dosis obat yang telah dianjurkan.Ketidakpatuhan pasien menjadi masalah serius yangdihadapi oleh tenaga kesehatan profesional. Penelitian dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien hipertensi berumur > 18 tahun dan data rekam medis tersimpan di PuskesmasLempake Samarinda periode Januari - Mei 2021.Variabel penelitian ini adalah kepatuhan minum obat, usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan lama menderita hipertensi. Penelitian ini dilakukan di poli umum dan Posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Lempake Samarinda. Penelitian dilakukan pada tanggal 21 Juni - 3 Juli 2021. Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran tingkat kepatuhan minum obat pasien hipertensi berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan,pekerjaan, dan lama pasien menderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Lempake Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepatuhan minum obat berdasarkan usia pasien masih rendah yakni sebanyak 16 jiwa (> 45 tahun), berdasarkan jenis kelamin pasien masih rendah yakni sebanyak 14 jiwa (perempuan), berdasarkan pekerjaan pasien masih rendah yakni sebanyak 9 jiwa (pekerjaan lainnya), berdasarkan tingkat pendidikan pasien kategori tinggi sebanyak 6 jiwa (SD), kategori sedang sebanyak 12 jiwa (6 jiwa dari SD dan 6 jiwa dari SMP), dan kategori rendah sebanyak 6 jiwa (SD),serta berdasarkan lama pasien menderita hipertensi tingkat kepatuhan minum obat juga masih rendahyakni sebanyak 14 jiwa (< 5 tahun).


Keywords


Hipertensi, Kepatuhan Minum Obat, Usia Pasien

Full Text:

PDF

References


Kementerian Kesehatan RI. (2019). Info DATIN: Pusat Data dan Informasi Kementerian dan Kesehatan RI. Hipertensi Si Pembunuh Senyap, pp. 1-6.

Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. (2019). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi V. Jakarta: Interna Publishing.

Ramadona, A. (2011). Pengaruh Konseling Obat Terhadap Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Khusus Rumah Sakit Umum Pusat DR. M. Djamil Padang. Skripsi. Program Pascasarjana Universitas Andalas, Padang

Anugrah, Y., Saibi, Y., Betha, O., & Anwar, V. (2020). Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan.

Ardiansyah. (2010). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Ketidakpatuhan Pasien Penderita Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di RSU H. Adam Malik Medan. Skripsi. Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Ariyani, H., D. Hartanto, & A. Lestari. (2018). Kepatuhan Pasien Hipertensi Setelah Pemberian Pill Card di RS X Banjarmasin. Journal of Current Pharmaceutical Sciences. 1(2): 81-88.

Depkes RI. (2006). Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta: Depkes RI.

Gama I.K., Sarmidi I.W., Sarini I.G.A. (2014). Faktor Penyebab Ketidakpatuhan Kontrol Penderita Hipertensi, diakses tanggal 7 Juli 2021 dari (http://www.poltekkesdenpasar. ac.id).

Hakim, L., Tazkiah, M. (2015). Gambaran Karakteristik Penderita Hipertensi Di Puskesmas Perumus Baru Banjarmasin.

Liberty, IA., Pariyana., Roflin, E., & Waris, L. (2017). Determinan Kepatuhan Berobat Pasien Hipertensi Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat I. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan 1(1).

Maulidina, F., Harmani, N., & Suraya, I. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Luhur Bekasi Tahun 2018. ARKESMAS, Vol. 4, Nomor 1.

Niven, Neil. (2002). Psikologi Kesehatan Keperawatan Pengantar untuk Perawat dan Profesional Kesehatan Lain. Jakarta: EGC.

Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). (2018). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Suwarso W. (2010). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Ketidakpatuhan Pasien Penderita Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di RSU H Adam Malik [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara.

Smantumkul, C. (2014). Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit X Pada Tahun 2014. Surakarta.

Waas, F., Ratag, B., & Umboh, J. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan Puskesmas Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara Periode Desember 2013-Mei 2014.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jkm.v9i2.7076

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Kedokteran Mulawarman

Creative Commons License
Jurnal Kedokteran Mulawarman by Faculty of Medicine Mulawarman University is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.