PENURUNAN TEKANAN INTRAOKULAR PASCA OPERASI KATARAK DENGAN TEKNIK FAKOEMULSIFIKASI DI KLINIK MATA SMEC SAMARINDA

Gracecika Marthgareth Harianja, Nur Khoma Fatmawati, Sulistiawati Sulistiawati

Abstract


Masalah penglihatan akibat katarak masih merupakan masalah serius secara global. Katarak menduduki peringkat pertama penyebab kebutaan dunia, diikuti dengan glaukoma. Angka kejadian katarak yang terus meningkat berimplikasi pada kebutuhan melakukan prosedur operasi. Prosedur operasi fakoemulsifikasi yang saat ini menjadi pilihan utama pada katarak, memiliki pengaruh terhadap tekanan intraokular (TIO). Pemeriksaan TIO sebelum dan setelah operasi penting dilakukan sebagai upaya deteksi dini komplikasi yang mungkin timbul akibat operasi. Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan TIO sebelum dan setelah operasi katarak dengan teknik fakoemulsifikasi di Klinik Mata SMEC (Sumatera Eye Center) Samarinda. Penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medis pasien katarak yang telah menjalani operasi fakoemulsifikasi serta melakukan pemeriksaan TIO sebelum dan pada saat kontrol satu bulan setelah operasi. Responden berjumlah 119 pasien yang berusia 20-83 tahun. Dari hasil uji beda Wilcoxon didapatkan adanya perbedaan bermakna TIO setelah operasi dibandingkan sebelum operasi dengan p value 0,000. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat penurunan TIO setelah dibandingkan dengan sebelum operasi katarak dengan teknik fakoemulsifikasi di Klinik Mata SMEC Samarinda.


Keywords


katarak; tekanan intraokular; teknik fakoemulsifikasi

Full Text:

PDF

References


WHO. Global Data on Visual Impairment. 2010.

Kemenkes RI. Peta Jalan Penanggulangan Gangguan Penglihatan di Indonesia Tahun 2017-2030. Jakarta: Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.

Sitorus RS, Sitompul R, Widyawati S, Bani AP. Buku Ajar Oftalmologi. 1st ed. Jakarta: Badan Penerbit FK UI; 2017.

Budiono S, Saleh TT, Moestidjab, Eddyanto. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Mata. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair (AUP); 2013.

Riordan-Eva P, Whitcher JP. Vaughan dan Asbury Oftalmologi Umum. 17th ed. Susanto D, editor. Jakarta: EGC; 2009. 78–96 p.

Ilyas S, Yulianti SR. Ilmu Penyakit Mata. 5th ed. Jakarta: Badan Penerbit FK UI; 2015.

Davis G. The Evolution of Cataract Surgery. Mo Med. 2016;113(1):58–62.

Astari P. Katarak: Klasifikasi, Tatalaksana, dan Komplikasi Operasi. CDK-269. 2018;45(10).

Randolph J. Cataract Surgery Complications. Am Acad Ophtalmol. 2019.

Kim JY, Jo MW, Brauner SC, Ferrufino-Ponce Z, Ali R, Cremers SL, et al. Increased Intraocular Pressure on the First Postoperative Day Following Resident-performed Cataract Surgery. Eye. 2011;25:929–36.

Browning AC, Alwitry A, Hamilton R, Rotchford A, Bhan A, Amoaku WM. Role of Intraocular Pressure Measurement on the Day of Phacoemulsification Cataract Surgery. J Cataract Refract Surg. 2002;28(9):1601–6.

Fernanda F, Hayati F, Rizarullah. Hubungan Usia dan Jenis Kelamin dengan Angka Kejadian Penyakit Katarak di Poli Mata RSUD Meuraxa Banda Aceh Tahun 2018. Aceh Med. 2020;4 (1):36–42.

Gupta VB, Rajagopala M, Ravishankar B. Etiopathogenesis of Cataract: An Appraisal. Indian J Ophthalmol. 2014;62(2):103–10.

Hugosson M, Ekström C. Prevalence and Risk Factors for Age-related Cataract in Sweden. Ups J Med Sci. 2020;1–5.

Parnanda DZ. Perbedaan Tekanan Intraokular (TIO) Sebelum dan Sesudah Operasi Fakoemulsifikasi pada Pasien Katarak Senilis di RSUP Fatmawati Tahun 2016. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta; 2017.

Calista T. Perubahan Tekanan Intraokular Pre- dan Post- Operasi dengan Teknik Fakoemulsifikasi pada Pasien Katarak di Rumah Sakit PHC Surabaya. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya; 2017.

Baek SU, Kwon S, Park IW, Suh W. Effect of Phacoemulsification on Intraocular Pressure in Healthy Subjects and Glaucoma Patients. J Korean Med Sci. 2019;34(6):1–11.

Zuo C, Long B, Guo X, Chen L, Liu X. Effect of Phacoemulsification on Anterior Chamber Angle in Eyes with Medically Uncontrolled Filtered Primary Angle-Closure Glaucoma. J Ophthalmol. 2020;2020.

Majstruk L, Leray B, Bouillot A, Michée S, Sultan G, Baudouin C, et al. Long Term Effect of Phacoemulsification on Intraocular Pressure in Patients with Medically Controlled Primary Open-Angle Glaucoma. BMC Opthtalmology. 2019;19(149):1–7.

Berdahl JP. Cataract Surgery to Lower Intraocular Pressure. Middle East Afr J Ophthalmol. 2009;16(3):119–22.

Hafez TA. Effects of Phacoemulsification on Intraocular Pressure and Anterior Chamber Depth. Delta J Opthalmology. 2020;21:173–9.

Wang N, Chintala SK, Fini ME, Schuman JS. Ultrasound Activates the TM ELAM-1 / IL-1 / NF- ␬ B Response : A Potential Mechanism for Intraocular Pressure Reduction after Phacoemulsification. Assoc Res Vis Ophthalmol. 2003;44(5):1977–81.

Coban-Karatas M, Sizmaz S, Altan-Yaycioglu R, Canan H, Akova YA. Risk Factors for Intraocular Pressure Rise Following Phacoemulsification. Indian J Ophthalmol. 2013;61(3):115–8.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jkm.v7i3.4941

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Kedokteran Mulawarman

Creative Commons License
Jurnal Kedokteran Mulawarman by Faculty of Medicine Mulawarman University is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.