Relasi Kuasa dalam Novel Gadis Pesisir Karya Nunuk Y. Kusmiana: Kajian Hegemoni Antonio Gramsci

Yuni Kholifatul Rosyidah, Irma Surayya Hanum, Kiftiawati Kiftiawati Kiftiawati

Abstract


Rosyidah, Yuni Kholifatul. 2022. Relasi Kuasa dalam Novel Gadis Pesisir Karya Nunuk Y. Kusmiana: Kajian Hegemoni Antonio Gramsci. Skrispi. Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman. Pembimbing I: Irma Surayya Hanum, S.S., M.Pd. Pembimbing II: Kiftiawati, S.S., M. Hum.

 

Ketimpangan sosial merupakan permasalahan di Indonesia yang terjadi di beberapa wilayah dan tidak mudah untuk diselesaikan. Keadaan sosial tersebut dituangkan oleh penulis dalam karya sastra novel Gadis Pesisir karya Nunuk Y. Kusmiana yang menarik untuk dikaji karena banyak menggambarkan kehidupan sosial masyarakat khususnya di Jayapura. Tujuan penelitian ini adalah (1) menguraikan fakta cerita dalam novel Gadis Pesisir karya Nunuk Y. Kusmiana, (2) menguraikan relasi kuasa dalam novel Gadis Pesisir karya Nunuk Y. Kusmiana, dan (3) menguraikan bentuk kontra hegemoni yang terjadi dalam novel Gadis Pesisir karya Nunuk Y. Kusmiana.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Data penelitian adalah kata, frasa, dan kutipan kalimat yang merujuk pada sumber data berupa novel Gadis Pesisir karya Nunuk Y. Kusmiana. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan catat. Proses selanjutnya adalah memberikan interpretasi dengan mempertimbangkan pendekatan yang digunakan. Teknik analisis data penelitian yang digunakan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bentuk kelas sosial terbagi atas masyarakat yang berintelektual tinggi dan masyarakat yang berintelektual rendah. Keuntungan dan kemudahan akses dengan mudah didapatkan oleh kelas yang berkuasa. Masyarakat yang berasal dari kelas bawah menerima secara suka rela terhadap kebijakan yang berlaku. Relasi kuasa yang ada menunjukkan adanya masyarakat yang dikategorikan sebagai hegemoni merosot (decadent). Bentuk kontra hegemoni juga tampak dalam perilaku beberapa tokoh. Akan tetapi, pemberontakan yang mereka lakukan tidak bisa berjalan dengan mulus karena banyaknya masyarakat yang pemikirannya telah terarahkan dengan peraturan di kampung tersebut.  Kata Kunci: hegemoni Antonio Gramsci, novel, relasi kuasa 

Keywords


hegemoni Antonio Gramsci; novel; relasi kuasa

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v7i3.8460

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Yuni Kholifatul Rosyidah, Irma Surayya Hanum, Kiftiawati Kiftiawati Kiftiawati

Editorial address:

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalilmubudaya.fibunmul@gmail.com
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB 

 

Creative Commons License

Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License