Makna Ujaran dalam Prosesi Mag'nikakan Adat Bajau di Kecamatan Biduk-Biduk Kabupaten Berau: Kajian Antropolinguistik

Misra Yanti, Ian Wahyuni, Ahmad Mubarok

Abstract


Objek penelitian ini menjadi salah satu budaya suku Bajau yang memiliki kekhasan. Dalam prosesinya memperlihatkan citra budaya dan bahasa daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna ujaran dan nilai-nilai budaya dalam prosesi mag’nikakan adat Bajau di Kecamatan Biduk-Biduk Kabupaten Berau, dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes dan nilai-nilai budaya Sibarani. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari masyarakat suku Bajau yang berada di Kecamatan Biduk-Biduk Kabupaten Berau. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data penelitian yang digunakan analisis deskriptif dengan metode padan dan teknik pilah unsur penentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna ujaran denotasi pada prosesi mag’nikakan mengandung pengetahuan, kepercayaan, tradisi, kesenian, adat istiadat, dan tingkah laku masyarakat suku Bajau. Makna konotasi dalam ujaran mengandung makna berdasarkan perasaan atau emosi dari pembaca, dan mitos-mitos yang mengambarkan situasi masyarakat suku Bajau yang tetap menjalankan aturan, tata cara, dan struktur yang disepakati bersama. Nilai-nilai budaya yang terkandung ada tiga, yaitu pertama kebudayaan ekspresi yang meliputi keyakinan, intuisi, dan imajinasi kolektif. Kedua, kebudayaan tradisi yang meliputi nilai religi, adat istiadat, dan kebiasaan-kebiasaan. Ketiga, kebudayaan fisik berupa hasil karya budaya.

Kata kunci: antropolinguistik, makna ujaran, prosesi mag’nikakan.


Keywords


antropolinguistik, makna ujaran, prosesi mag’nikakan.

Full Text:

PDF

References


Afifuddin dan Beni, Ahmad S. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Pustaka Setia.

Alex, Sobur. 2013. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.

Azizah, S. N., Sukmawan, S., & Khasanah, I. 2022. Tradisi Sodoran Tengger sebagai Alat Diplomasi Budaya Indonesia melalui Pembelajaran BIPA. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 5(3), 619-630. https://doi.org/10.30872/diglosia.v5i3.441

Berger, Arthur Asa. 2010. Pengantar Semiotika Tanda-tanda dalam Kebudayaan. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Budiarti, D. 2022. Variasi Penggunaan Strategi Kesantunan sebagai Penanda Subordinasi Mahasiswa dalam Interaksi Lisan Tertulis. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 5(4), 859-872. https://doi.org/10.30872/diglosia.v5i4.527

Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta

Duranti, Alessandro. 1997. Linguistic Anthropology. Combridge: UNIVERSITY PRESS.

Ithur, Sapruddin. 2015. “Upacara Adat Perkawinan Suku Bajau di Tanjung Batu Kec. Pulau Derawan, Berau, Kaltim.” http://saprudin01.blogspot.com/2015/03/upacara-adat-perkawinan-suku-bajau-di.html?m=1. (diakses 28 Oktober 2020).

Ithur, Sapruddin. 2017. “Upacara Adat Perkawinan Suku Bajau” https://youtu.be/WVH8n9Mfbgo (diakses 23 Maret 2021).

Kazhim, Muhammad Nabil. 2006. Panduan Pernikahan Ideal. Yogyakarta. Hikmah Pustaka.

Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Moleong. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Muhammad, S. R., & Hendrokumoro, H. 2022. Hubungan Kekerabatan Bahasa Aceh, Bahasa Devayan, Bahasa Sigulai, dan Bahasa Jamee. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 5(4), 897-920. https://doi.org/10.30872/diglosia.v5i4.511

Nadra dan Reniwati. 2009. Dialektologi Teori dan Metode. Yogyakarta: Almatera Publishig.

Sibarani, Robert. 2004. Antropolinguistik. Medan.: Poda.

Syamsul Rijal, Alfian Rokmansyah. 2020. Pedoman Penulisan Skripsi dan Pelaksanaan Seminar. Samarinda. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulaarman.

Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajar semantik. Bandung: percetakan ANGKASA.

Wibowo, Seto. 2011. Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v7i1.7696

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Misra Yanti, Ian Wahyuni, Ahmad Mubarrok

Editorial address:

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalilmubudaya.fibunmul@gmail.com
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB 

 

Creative Commons License

Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License