PANDANGAN STEREOTIPE PADA PEREMPUAN PAPUA DALAM NOVEL ISINGA ROMAN PAPUA KARYA DOROTHEA ROSA HERLIANY (KAJIAN GENDER)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan kajian gender. Penelitian ini menggunakan pendekatan struktural. Subjek data dalam penelitian adalah novel Isinga Roman Papua karya Dorothea Rosa Herliany. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Teknik baca dan teknik catat. Teknik anaalisis data dalam penelitian ini mengguakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sktruktur faktual dan bentuk stereotipe gender dalam penelitian ini juga menganalisis aspek-aspek yang terjadi dalam novel, yang pada umumnya hal ini juga terjadi pada kehidupan masyarakat umum. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama struktur faktual dalam novel Isinga Roman Papua karya Dorothea Rosa Herliany terdiri dari alur, tokoh penokohan, dan latar. Alur yang terdapat dalam novel ini adalah alur maju. Tokoh dalam novel ini mempunyai tokoh utama maupun tokoh tambahan. Latar dalam novel ini sebagian besar berada di Papua. Dalam novel ini terdapat problematika yang sering terjadi di lingkungan masyarakat. Problematika yang ditampilkan oleh pengarang adalah konflik perempuan atau stereotipe perempuan. Novel ini mengisahkan perjalanan seorang perempuan yang terbelenggu dalam aturan adat yang harus menjalani kehidupannya dengan semua label atau penandaan dirinya dari orang lain. Irewa dijadikan sebagai alat damai antar dua perkampungan yang bermusuhan. Irewa harus menikah dengan laki-laki yang sama sekali tidak ia cintai. Dari pernikahannya tersebut kehidupan Irewa berubah dan ia harus menyesuaikan diri dengan aturan-aturan adat yeng mnegharuskan perempuan mengikuti kodratnya sebagai perempuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan bentuk pandangan stereotipe gender dalam novel Isinga Roman Papua adalah sebagai berikut: (1) Struktur faktual, (2) Pandangan Stereotipe.