IDEOLOGI DAN CERMINAN KONDISI SOSIAL MASYARAKAT DALAM PUISI “DI TANAH NEGERI INI MILIKMU CUMA TANAH AIR” DAN “AKU MASIH UTUH DAN KATA-KATA BELUM BINASA” KARYA WIJI THUKUL: ANALISIS STILISTIKA KRITIS

Yolanda Oktaviani, Nazira Ezlyn, Helmi Setiawan, Irham Irham

Abstract


Penelitian ini akan mencoba mengidentifikasi ideologi yang terdapat pada puisi Wiji Thukul dengan menggunakan pendekatan stilistika kritis. Dengan mengidentifikasi ideologi yang terdapat dalam sebuah teks sehingga dapat membedah pikiran dari penulis. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan perspektif baru diluar konteks sosial yang sudah diteliti sebelumnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan stilistika kritis. Pada analisis, digunakan dua fungsi tekstual kontekstual yaitu fungsi (1) fungsi penamaan dan pendeskripsian dan (2) fungsi representasi waktu, ruang, dan masyarakat. Dalam mengumpulkan data, Data terbagi menjadi dua, yaitu: Data primer, yaitu data yang menjadi sumber utama sebagai objek penelitian. Sumber data diperoleh dari teks puisi “Di Tanah Negeri Ini Milikmu Cuma Tanah Air” dan “ Aku masih Utuh dan Kata-Kata Belum Binasa “  Karya Wiji Thukul. Data Sekunder, yaitu data tambahan untuk mendukung data primer yang diperoleh dari bacaan-bacaan referensi yang relevan dengan objek kajian dalam penelitian, seperti referensi dari buku, makalah, dan penelitian kepustakaan baik yang menyangkut stilistika kritis, fungsi tekstual kontekstual. Melalui penelitian ini ditemukan Wiji Thukul berpandangan bahwa kaum orang pinggiran adalah orang-orang yang termarjinalkan dan tidak memiliki ekonomi yang mencukupi, serta status sosial yang dipandang sebelah mata. Dengan ideologi tersebut Wiji berusaha untuk menyuarakan keresahan dan keterpurukan masyarakat saat itu. Sedangkan dalam puisinya yang kedua Wiji berpandangan bahwa  para penguasa adalah kaum anti kritik yang kian memburu penyair-penyair pengkritik ulung tentang ketidakseimbangan suatu sistem.


Keywords


Linguistics;Literature;Stylistics

References


Arsyad, L. (1992). Memahami Masalah Kemiskinan di Indonesia: Suatu Pengantar. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 7(1992).

Burke, M. (Ed.). (2017). The Routledge handbook of stylistics. Routledge.

Gani, E. Pro Kontra UU Organisasi Kemasyarakatan: Pencegahan Anarkisme dan Pembatasan Ruang Gerak Buruh.

Falah, F. (2017). Ideologi dan Kelas Sosial Pengarang dalam Novel Matinya Sang Penguasa Karya Nawal el Sadawi: Kajian Sastra Marxis. NUSA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 12(2), 100-107.

Hadi, P. K. (2009). Kritik Sosial Dalam Antologi Puisi Aku Ingin Jadi Peluru Karya Wiji Thukul (Sebuah Tinjauan Sosiologi Sastra). Jurnal Pendidikan, 15(1).

Jeffries, L. (2007). Textual construction of the female body: A critical discourse approach. Springer.

Putra, C. R. W. (2018). Cerminan Zaman dalam Puisi (Tanpa Judul) Karya Wiji Thukul: Kajian Sosiologi Sastra. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 4(1), 12-20.

Ramadhani, A. N. P. IDEOLOGI SENO GUMIRA AJIDARMA DALAM NOVEL JAZZ, PARFUM, DAN INSIDEN. Nuansa Indonesia, 21(1), 94-111.

Ramdani, E., Martian, V., & Wuryani, W. (2019). MENGANALISIS MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM PUISI KARYA WIJI THUKUL YANG BERJUDUL" PERINGATAN". Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 1(5), 761-766.

Santoso, U. BAHASA INDONESIA SEBAGAI PENGHELA ILMU PENGETAHUAN DAN WAHANA IPTEKS; PEMBENTUKAN ISTILAH SEBAGAI SALAH SATU USAHA MEWUJUDKANNYA.

Sari, N. A. (2019). RETORIKA SUBVERSIF DALAM SAJAK-SAJAK WIJI THUKUL: KAJIAN STILISTIKA. JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA, 1(05), 34-45.

Simpson, P. (2003). Language, ideology and point of view. Routledge.

Sjarif, M. T. C., & Prasetio, A. (2017). Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk Dalam Puisi “aku Masih Utuh Dan Kata-kata Belum Binasa” Karya Wiji Thukul. Eproceedings of Management, 4(3).

Van Dijk, T.A. (1997). Discourse as interaction in society, in T.A Van Dijk (ed.) Discourse as social interaction, 1-37.

Wulu, D. M., & Afandy, A. N. (2019). Penindasan Buruh dalam Kumpulan Puisi Nyanyian Akar Rumput Karya Wiji Thukul Sebuah Tinjauan Sosiologi Sastra. Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 3(1), 77-89.

Xiang, Y. (2011). Critical stylistics, by Lesley Jeffries.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v6i3.5905

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Yolanda Oktaviani, Nazira Ezlyn, Helmi Setiawa, Irham

Editorial address:

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalilmubudaya.fibunmul@gmail.com
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB 

 

Creative Commons License

Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License