ALIH WAHANA PADA ALUR FILM POSESIF SUTRADARA EDWIN KE NOVEL POSESIF KARYA LUCIA PRIANDARINI

Ardila Maryanti, Yusak Hudiyono, Alfian Rokhmansyah

Abstract


Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk alih wahana pada alur film ke novel Posesif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yakni mendeskripsikan bentuk alih wahana pada alur film Posesif sutradara Edwin ke novel Posesif karya Lucia Priandarini. Data dalam penelitian ini berupa kutipan kata, kalimat, dan dialog pada film dan novel Posesif yang menunjukkan bentuk alur pada film dan novel Posesif. Sumber data dalam penelitian ini adalah film Posesif sutradara Edwin diproduksi oleh Palari Film, pada tahun 2017 dengan durasi 102 menit, dan novel Posesif karya Lucia Priandarini diterbitkan PT. Mizan Publika, pada tahun 2017 dengan 350 halaman. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik menonton, membaca, dan membuat deskripsi data berupa alur film dan novel Posesif. Teknik analisis data dilakukan dengan mendeskripsikan bentuk alur menggunakan urutan pada tahapan alur dalam film dan novel Posesif, serta mendeskripsikan bentuk alih wahana menggunakan tiga metode penambahan, pengurangan, serta perubahan bervariasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan suatu karya sastra menjadi karya sastra baru tentu mengalami perbedaan, mengingat perubahan bentuk film menjadi novel tentunya menjadi wahana baru yang menyebabkan pengembangan alur cerita menjadi berbeda. Film Posesif menggunakan alur lurus (progresif). Setiap adegan dikisahkan secara kronologis, mulai dari pengenalan tokoh utama, konflik yang terjadi, hingga penyelesaian dalam film digambarkan secara runut. Alur cerita dalam novel menggunakan alur campuran. Cerita bergerak maju, namun ada beberapa bagian yang bercerita kilas balik masa lalu tokoh utama. Mendeskripsikan bentuk alih wahana pada alur film ke novel Posesif dilakukan dengan menggunakan tiga metode yakni penambahan, pengurangan, serta perubahan bervariasi. Penambahan terdapat pada alur tahap pengenalan dalam novel dengan judul “Rubik”, tahap pemunculan konflik “Rubik Pertama” dan “Saat Tiga Belas”, dan pada tahap klimaks “Tidak Cukup”. Pengurangan pada adegan saat Lala dan Yudhis keluar dari sebuah mall, adegan saat Lala dan Yudhis membuat lampu neon sigh forever, dan saat Lala dan Yudhis bernyanyi bersama di dalam mobil ketika mereka pergi dari rumah. Perubahan bervariasi terdapat pada alur tahap pengenalan dalam novel dengan judul “Melawan Diri Sendiri”, dan pada tahap penyelesaian dengan judul “Pelukan Ayah” dan “Yang Harus Tersampaikan”.


References


Boggs, Joseph. 1992. Cara Menilai Sebuah Film.Diterjemahkan oleh Asrul Sani. Jakarta: Yayasan Citra.

Carmila, S. D., Mursalim, M., & Rokhmansyah, A. 2018. Transformasi Novel Sabtu Bersama Bapak Karya Aditya Mulya Menjadi Film Sabtu Bersama Bapak Karya Monty Tiwa: Kajian Ekranisasi. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya, 2(4), 381-388. http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB/article/view/1321

Damono, Sapardi Djoko. 2018. Alih Wahana. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Endraswara, Suwardi. 2014. Metodologi Penelitian Sastra Bandingan. Jakarta: Bukupop.

Eneste, Pamusuk. 1991. Novel dan Film. Flores: Nusa Indah.

Faruk. 2017. Metode Penelitian Sastra Sebuah Pembelajaran Awal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hikam, Fatih Al Hawarismi. 2017. “Analisis Proses Alih Wahana Dari Light Novel Ke Anime Gate: Jietae Kanochi Nite Kaku Tatakaeri”. Skripsi Universitas Diponegoro Semarang. Tidak Diterbitkan. https://eprints.undip.ac.id/58650/1/ (diunduh 17 Februari 2020).

Nurgiyantoro, Burhan. 2015. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

PM, Redaksi. 2012. Sastra Indonesia Paling Lengkap. Jawa Barat: Pustaka Makmur.

Priandarini, Lucia. 2017. Posesif. Jakarta Selatan: Penerbit Noura (PT. Mizan Publika).

Rokhmansyah, A., & Nugroho, B. A. 2019. Model Transformasi Babak Sinta Obong dalam Puisi-Puisi Indonesia. In Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (PROSNAMPAS), 54-59. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/view/245

Rokhmansyah, A., & Rahma, A. 2019. Transformasi Tokoh dalam Cerita Dewi Kekayi sebagai Hipogram Cerpen Kekayi Karya Oka Rusmini. Jurnal Sawerigading, 25(1), 13-20.

Rokhmansyah, Alfian. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Setiawati, Rara Rezky. 2017. “Alih Wahana Novel Supernova Karya Dewi Lestari Menjadi Film Supernova Karya Rizal Mantovani Kajian Model Pamusuk Eneste”. Skripsi Universitas Negeri Makasar. Tidak Diterbitkan. https://eprints.unm.ac.id/6173/ (diunduh 17 Februari 2019).

Stanton, Robert. 2012. Teori Fiksi Robert Stanton. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Wellek, Rene & Austin Warren. 2014. Teori Kesusastraan. Diterjemahkan oleh Melani Budiantoro. Jakarta: Gramedia.

Zulkarnain, Alex Leo. 1994. Apresiasi Film Indonesia. Jakarta: Dewan Film Nasional.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v6i3.5835

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ardila Maryanti, Yusak Hudiyono, Alfian Rokhmansyah

Editorial address:

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalilmubudaya.fibunmul@gmail.com
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB 

 

Creative Commons License

Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License