PENAMAAN PADA NAMA UNIK MAKANAN DI KOTA SAMARINDA: KAJIAN SEMANTIK

Indah Setiowati, Syamsul Rijal, Purwanti Purwanti

Abstract


Penelitian ini membahas nama unik makanan di Kota Samarinda menggunakan kajian semantik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana dasar penamaan pada nama unik makanan di Kota Samarinda, dan (2) bagaimana jenis makna pada nama unik makanan di Kota Samarinda. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dasar penamaan dan jenis makna yang terkandung pada nama unik makanan di Kota Samarinda. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan dan termasuk pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, teknik catat, dokumentasi. Teori yang digunakan dalam analisis data adalah teori dasar penamaan oleh Chaer (2013) dan teori jenis makna menurut Pateda (2010), untuk mengetahui dasar penamaan dan jenis makna pada nama unik makanan di Kota Samarinda. Dari proses pengumpulan data, nama unik makanan di Kota Samarinda ditemukan 6 data nama unik. Dari jumlah data tersebut didapatkan satu data yang berupa kata dan lima data berupa frasa yang kemudian dideskripsikan berdasarkan dasar penamaan dan jenis makna yang terkandung di dalamnya. Hasil penetian ditemukan berupa dasar penamaan nama unik makanan di Kota Samarinda yang diberikan nama berdasarkan ciri khas makanan, keserupaan, dan pemendekan. Jenis makna pada nama unik makanan di Kota Samarinda  ditemukan data mengandung makna denotatif, makna konotatif, makna gramatikal, dan makna asosiatif. Dari analisis yang telah dilakukan, bahwa pemberian nama makanan di Kota Samarinda banyak memberikan nama makanan di luar dari nama asli makanan itu sendiri dan membuat nama makanan tersebut menjadi unik dan   lebih menarik.


Keywords


nama unik makanan, penamaan, semantik

References


Alwasilah, A. Chaedar. 2011. Linguistik Suatu Pengantar. Bandung: Angkasa Bandung

Aminuddin. 2008. Semantik Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru.

Chaer, Abdul. 2013. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta

Chaer, Abdul.2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta

Djajasudarma, Fatimah 2013. Semantik 2: Relasi Makna Paradikmatik, Sintagmatik, dan Derivasional. Bandung: Refika Aditama.

Djajasudarma, Fatimah.1999. Semantik 1: Pengantar ke Arah Ilmu Makna. Bandung: Refika Aditama.

Djajasudarma, Fatimah.2010. Metode Linguistik. Bandung: Refika Aditama.

Djajasudarma, Fatimah.2012. Semantik 1: Makna Leksikal dan Makna Gramatikal. Bandung: Refika Aditama.

Faisah, dkk. 2014. “ Nama Makanan dan Minuman Unik di Jember (Tinjauan semantik)”. Artikel Penelitian Mahasiswa Universitas Jember. http://repository.unej.ac.id/bitstream/hendle/123456789/63927/faisah.pdf?sequence=1 (diunduh 12 September 2018)

Kridalaksana, H. 2009. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kulsum.2010. “Inovasi Nama Makanan Sunda dengan Akronim” Dalam Jurnal Metalingua Vol. 8 No. 2, Desember 2010. Bandung: Balai Bahasa Bandung.

Leech, Geoffrey. 1997. Semantics. Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh Paina P dan Soemitro. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Lyons, Joohn. 1995. Pengantar Teori Linguistik. Jakarta: Gramedia.

Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: Universitas Indonesia Press

Pateda, Mansoer. 2010. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.

Ramlan, M.1985. Penggolongan Kata. Yogyakarta: Andi Offset.

Rijal, Syamsul. 2012. “Penggunaan Nama Diri Masyarakat Bugis”. Jurnal Retorika, Volume 2, Nomor 2. Hlm. 147- 152.

Setiapani. 2015. “Fenomena Penggunaan Nama-Nama Unik Pada Makanan di Bandung : Kajian Semantik Kognitif”. Skripsi Sarjana Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia. http://repository.upi.edu/20987/ (diunduh 21 September)

Sholeha. 2015. “Penamaan dan Makna Asosiatif Pada Nama-Nama Kuliner Unik di Surabaya: Kajian Semantik”. Skripsi Sarjana Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga. http://repository.unair.ac.id/14329/ (diunduh 21 September)

Soenardji. 1991. Sendi Dasar Linguistik “Bagi Kepentingan Pengajar”. Semarang: IKIP Semarang Press.

Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Sudaryat, Yayat. 2009. Makna dalam Wacana : Prinsip-prinsip Semantik dan pragmatik.Bandung: CV. Yrama Widya.

Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&B). Bandung: Alfabeta.

Suwandi, Sarjiwi. 2011. Semantik Pengantar Kajian Makna.Yogyakarta: Media Perkasa.

Tarigan, Hendry Guntur. 2009. Pengajaran Sintaksis. Bandung: Angkasa. Ullman, Stephen. 2014. Pengantar Semantik. Diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh Sumarsono. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wijana, I Dewa Putu. 2011. Semantik Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.

Wikanjanti, Argo dan Tim Saujana Media, 2012. Kamus Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v6i3.5788

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Indah Setiowati, Syamsul Rijal, Purwanti Purwanti

Editorial address:

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalilmubudaya.fibunmul@gmail.com
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB 

 

Creative Commons License

Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License