Potensi Pengembangan Pariwisata Halal Berbasis Budaya Melayu di Pulau Penyengat: Analisis SWOT
Abstract
The research employs a qualitative case study approach, with data collected through field observations, in-depth interviews with stakeholders, and reviews of relevant documents. The findings reveal that Penyengat Island possesses strengths such as its rich historical heritage, including the Sultan Riau Mosque, the tomb of Raja Ali Haji, and well-preserved Malay-Islamic cultural traditions. However, weaknesses such as limited infrastructure and a lack of trained human resources in halal tourism pose major challenges.
On the other hand, opportunities like the growing global demand for halal tourism and government support can be leveraged for further development. Threats include competition with other halal tourism destinations and the risk of uncontrolled cultural commercialization. Based on these findings, the study proposes development strategies, including infrastructure improvement, human resource training, and integrated promotion to position Penyengat Island as a leading halal tourism destination.
The implications of this research not only contribute to local tourism development but also enrich academic literature on culture-based halal tourism.
Keywords: halal tourism, Malay culture, Penyengat Island, SWOT analysis, Islamic heritage.
Full Text:
PDFReferences
Jurnal Ilmiah
Adiakurnia, M. I. (2018). Kejar Pelancongan Halal Terbaik Dunia, Kemenpar Terapkan Index Pelancongan Muslim. Kompas Travel.
Amalia, E., Supardi, S., & Lubis, A. L. (2023). Strategi Branding ‘Terpikat Pulau Penyengat’ sebagai Destinasi Pelancongan Sejarah, Budaya & Religi Di Kepulauan Riau. Jurnal Dimensi, 12(1), 212-229.
Asri. (2015). Musik Melayu Ghazal Riau Dalam Kajian Estetika. Ekspresi Seni, 17(1). https://doi.org/10.26887/ekse.v17i1.69
Destiana, R., Kismartini, K., & Yuningsih, T. (2020). Analisis Peran Stakeholders Dalam Pengembangan Destinasi Paripelancongan Halal Di Pulau Penyengat Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Ilmu Administrasi Negara ASIAN, 8(2), 132-153.
Fahrudin, A. (2013). Pusat Kajian Islam Melayu: Studi Peran Masjid Sultan Riau Masa Lalu. Jurnal Lektur Keagamaan, 11(2), 405–428.
Fathoni, M. A. (2020). Potret Industri Halal Indonesia: Peluang dan Tantangan. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam.
Jaelani, A. (2017). Industri Pelancongan Halal di Indonesia: Potensi dan Prospek. MPRA Paper No. 76237.
Julaiha. (2012). Peranan Pulau Penyengat sebagai Objek Pelancongan Sejarah Di Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau. Repository UNRI.
Khotimah, K., Tou, H. J., & Hastini, L. Y. (2019). Kajian Kesiapan Masyarakat Pulau Penyengat Sebagai Kawasan Pelancongan Budaya.
Mahadiansar, M., & Romadhan, F. (2021). Strategi Partisipatif Pembangunan Sosial di Pulau Penyengat Kota Tanjung Pinang. Civitas Consecratio, 1(1), 43-55.
Melany, S., & Mansyur, H. (2023). Sistem Pewarisan Tari Zapin Penyengat di Pulau Penyengat Inderasakti Kepulauan Riau. MASALIQ, 3(2), 261-274.
Mu'jizah, & Purwaningsih. (2020). Memori Kolektif, Rekonstruksi, dan Revitalisasi: Studi Kasus Wayang Cecak. Widyaparwa, 48(1), 92-105.
Oetomo, R. W. (2018). Arti Strategis Pulau Penyengat Sebagai Pulau Pertahanan. Berkala Arkeologi Sangkhakala, 13(25), 125-132.
Patiyusuf, M., & Vitrianto, P. N. (2022). Peran Dinas Kebudayaan dan Paripelancongan Kota Tanjung Pinang Dalam Mengelola Pelancongan Budaya Pulau Penyengat. Jurnal Aksara, 8(3).
Rahmawati, D. (2020). Manuskrip Al-Quran Pulau Penyengat Sebagai Khazanah Mushaf Al-Quran Di Kepulauan Riau. Perada, 3(1), 79-87.
Sabon, V. L. (2018). Strategi Peningkatan Kinerja Sektor Paripelancongan Indonesia Pada Asean Economic Community. Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen, 8(2), 163-176.
Supriyanto. (2022). Analisis Dampak Cagar Budaya Pulau Penyengat. SIGMA TEKNIKA, 5(1), 193-209.
Syaiful, Sefrona, & Syech, A. (2015). Upaya Dinas Kebudayaan Dan Paripelancongan Mempromosikan Mesjid Raya Pulau Penyengat Sebagai Daerah Tujuan Pelancongan di Tanjung Pinang Kepulauan Riau. Jurnal Daya Saing, 1(2), 154-162.
Trisoko, R. G. (2015). Promosi Mesjid Raya Pulau Penyengat sebagai Daerah Tujuan Pelancongan di Tanjung Pinang Kepulauan Riau. Jurnal Daya Saing, 1(3), 281-295.
Widyarto, R., & Yulinis, Y. (2023). Estetika Budaya Melayu dalam Tari Zapin Riau. Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni, 8(1), 40.
Laporan Pemerintah & Dokumen Resmi
Bappenas. (2020). Perkembangan Ekonomi Dunia dan Indonesia.
Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Kota. (2019). Laporan Penelitian Sejarah dan Pengembangan Pulau Penyengat sebagai Destinasi Unggulan Kota Tanjung Pinang.
Badan Pusat Statistik. (2015). Statistik Indonesia.
Badan Pusat Statistik Kota Tanjung Pinang. (2019). Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara.
Keputusan Mendikbud No. 112/M/2018 tentang Kawasan Cagar Budaya Pulau Penyengat sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional.
Kemenparekraf. (2019). LAKIP-Kemenpar-2019.
Kemenparekraf. (2022). Rencana Strategis Kementerian Paripelancongan dan Ekonomi Kreatif Indonesia 2020-2024.
Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Pelancongan Budaya Pulau Penyengat.
Peraturan Daerah No. 10 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tanjung Pinang 2014-2034.
Buku & Prosiding
Kreck, L. A., & Yoeti, O. (1996). Pengantar Ilmu Paripelancongan. Bandung: Angkasa.
Pitana, I. G., & Gayatri, P. G. (2005). Sosiologi Paripelancongan. Yogyakarta: Andi.
Sutono, A., Rahtomo, W., Sumaryadi, & Puksi, F. (2019). Panduan Penyelenggaraan Paripelancongan Halal 2019.
Artikel Online & Media
Ekonomi Bisnis. (2022). Sandiaga Uno: Pelancongan Halal Bukan Berarti Islamisasi.
Kemenkopmk. (2023). Pemerintah Kembangkan Konsep Pelancongan Halal Indonesia.
Liputan6. (2023). Fakta Menarik di Balik Kemenangan Lombok di Pelancongan Halal Dunia.
Republika. (2023). Pelancongan Halal Bukan Arabisasi atau Islamisasi.
Tesis & Disertasi
Rijal, M., Setioko, B., & Sardjono, A. B. (2021). Pertumbuhan Permukiman Pesisir Di Pulau Penyengat. Seminar Nasional Universitas Sumatera Utara.
Situs Web & Sumber Lainnya
Kemenparekraf. (2023). Official Website. https://kemenparekraf.go.id/
Wisata Halal Indonesia. (2023). Portal Informasi Wisata Halal. https://www.wisatahalalindonesia.id/
UNWTO. (2023). Affiliate Member Organization. https://www.unwto.org/
Wikipedia. (2023). Penyengat Island. https://en.wikipedia.org/wiki/Penyengat_Island
Penelitian Mahasiswa & Laporan Tidak Diterbitkan
Promosi Wisata Halal di Pulau Penyengat: Analisis SWOT. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Peran Dakwah dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Wisata Halal di Pulau Penyengat. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Jurnal Internasional
Battour, M., & Ismail, M. N. (2016). Halal Tourism: Concepts, Practices, Challenges, and Future. Tourism Management Perspectives, 19, 150-154.
Global Muslim Travel Index. (2023). CrescentRating & Mastercard.
Laporan Industri
State of the Global Islamic Economy Report. (2023). DinarStandard.
Kebijakan & Regulasi
Undang-Undang No. 10 Tahun 2016 tentang Pariwisata Halal.
Peraturan Menteri Pariwisata No. 2 Tahun 2021 tentang Pedoman Sertifikasi Pariwisata Halal.
Karya Seni & Budaya
Dokumentasi Tradisi Makan Bedulang di Pulau Penyengat. (2023). Arsip Dinas Kebudayaan Kepri.
Rekaman Tari Zapin Penyengat. (2022). Koleksi Museum Melayu Riau.
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v9i3.20204
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Yudhi Martha Nugraha, Awang Azman Awang Pawi, Nor Azlin binti Hamidon, Nur Yuhanis binti Mohd Nasir
Editorial address:
Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalilmubudaya.fibunmul@gmail.com
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License