Peran Penyanyi Daerah Dalam Pelestarian Nyanyian Rijoq Suku Dayak Benuaq Di Kutai Barat

Faisal Erlangga, Zamrud Whidas Pratama, Saferi Yohana

Abstract


Penelitian ini berfokus pada kajian musik rijoq dari masyarakat Dayak Benuaq, sebuah warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai tradisional. Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah penurunan minat dalam memahami dan melestarikan tradisi musik ini. Seiring dengan globalisasi, warisan musik tradisional semakin terpinggirkan, sehingga diperlukan upaya revitalisasi agar tetap relevan dan lestari. Penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih dalam peran nyanyian tradisional rijoq dalam konteks sosial budaya masyarakat Dayak Benuaq serta mengidentifikasi langkah-langkah strategis dalam upaya pelestarian dan inovasi musik tradisional ini melalui pendekatan teori revitalisasi budaya yang dikemukakan oleh Alwasilah (2006).
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan para pelaku budaya, pengamat seni, dan musisi tradisional yang terlibat dalam komunitas musik Dayak Benuaq, serta melalui observasi langsung pada acara-acara budaya seperti Festival Dahau Sendawar. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teori revitalisasi budaya yang mencakup tiga tahapan: pemahaman untuk meningkatkan kesadaran, perencanaan kolektif, dan peningkatan untuk mendorong kreativitas budaya. Pendekatan ini bertujuan untuk menggali cara-cara efektif dalam menjaga eksistensi rijoq dan mengintegrasikannya ke dalam kehidupan masyarakat modern.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik rijoq memiliki peran penting dalam identitas budaya Dayak Benuaq, terutama dalam ritual-ritual adat dan acara komunitas. Namun, upaya pelestarian yang lebih terstruktur diperlukan untuk menjaga relevansinya di era modern. Salah satu hasil penting dari penelitian ini adalah ditemukannya potensi inovasi dalam pengembangan musik rijoq melalui kolaborasi dengan genre musik modern, tanpa menghilangkan unsur-unsur tradisionalnya. Selain itu, peningkatan partisipasi dalam kegiatan budaya lokal melalui festival dan pendidikan musik tradisional menjadi salah satu langkah strategis yang diusulkan dalam perencanaan kolektif untuk pelestarian musik rijoq.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v9i2.18903

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Faisal Erlangga

Editorial address:

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalilmubudaya.fibunmul@gmail.com
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB 

 

Creative Commons License

Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License