Peran Penyanyi Daerah Dalam Pelestarian Nyanyian Rijoq Suku Dayak Benuaq Di Kutai Barat
Abstract
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan para pelaku budaya, pengamat seni, dan musisi tradisional yang terlibat dalam komunitas musik Dayak Benuaq, serta melalui observasi langsung pada acara-acara budaya seperti Festival Dahau Sendawar. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teori revitalisasi budaya yang mencakup tiga tahapan: pemahaman untuk meningkatkan kesadaran, perencanaan kolektif, dan peningkatan untuk mendorong kreativitas budaya. Pendekatan ini bertujuan untuk menggali cara-cara efektif dalam menjaga eksistensi rijoq dan mengintegrasikannya ke dalam kehidupan masyarakat modern.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik rijoq memiliki peran penting dalam identitas budaya Dayak Benuaq, terutama dalam ritual-ritual adat dan acara komunitas. Namun, upaya pelestarian yang lebih terstruktur diperlukan untuk menjaga relevansinya di era modern. Salah satu hasil penting dari penelitian ini adalah ditemukannya potensi inovasi dalam pengembangan musik rijoq melalui kolaborasi dengan genre musik modern, tanpa menghilangkan unsur-unsur tradisionalnya. Selain itu, peningkatan partisipasi dalam kegiatan budaya lokal melalui festival dan pendidikan musik tradisional menjadi salah satu langkah strategis yang diusulkan dalam perencanaan kolektif untuk pelestarian musik rijoq.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v9i2.18903
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Faisal Erlangga
Editorial address:
Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalilmubudaya.fibunmul@gmail.com
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License