Bahasa Sarkasme Warganet dalam Kolom Komentar pada Akun Instagram @tasyafarasya : Kajian Pragmatik

Anisa Nur Fauziyah, Purwanti - Purwanti, Ian - Wahyuni

Abstract


Unggahan Tasya Farasya di Instagram mengundang respons negatif dari warganet dikarenakan perseteruan dengan saudarinya, Tasyi Athasyia. Permasalahan tersebut yang melatarbelakangi warganet melontarkan kata dan kalimat kasar untuk menghujat dan menyindir Tasya Farasya dalam unggahan akun Instagram miliknya. Komentar warganet ini termasuk bahasa sarkasme, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis sarkasme dan makna implikatur bahasa sarkasme warganet dalam kolom komentar pada akun Instagram @tasyafarasya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data penelitian yaitu kata, frasa, dan kalimat. Sumber data dalam penelitian ini yaitu akun media sosial Instagram @tasyafarasya yang menunjukkan jenis sarkasme Elizabeth Camp. Data diperoleh dengan teknik simak bebas libat cakap (SBLC), teknik sadap berupa tangkapan layar, dan teknik catat. Selanjutnya diklasifikasikan menggunakan kartu data berbentuk tabel data. Analisis data dalam kajian pragmatik ini menggunakan metode padan ekstralingual atau pemaknaan interpretasi berdasarkan konteks. Hasil penelitian yang ditemukan dalam kolom komentar pada akun Instagram @tasyafarasya, di antaranya yaitu sarkasme proposional, sarkasme leksikal, sarkasme like prefixed, dan sarkasme ilokusi. Jenis sarkasme yang lebih dominan ditemukan dalam kolom komentar pada akun Instagram @tasyafarasya, yaitu sarkasme leksikal karena terdapat penggunaan kata atau kalimat yang memuji kemudian menghina. Makna implikatur yang ditemukan hanya makna konvensional karena penggunaan bahasa sarkasme warganet yang ditemukan bersifat umum diketahui oleh masyarakat. Hasil analisis jenis sarkasme dan makna implikatur bahasa sarkasme warganet dalam kolom komentar pada akun Instagram @tasyafarasya dilatarbelakangi dengan konteks permasalahan pribadinya.


Keywords


bahasa sarkasme, Instagram, komentar, pragmatik, warganet

Full Text:

PDF

References


Camp, E. (2011). “Sarcasm, pretense, and the semantics/pragmatics distinction”. Noûs, 46(4), 587–634.

Mahsun, M. (2017). “Metode Penelitian Bahasa. Tahapan, Strategi, Metode, dan Tekniknya”. Rajawali Press.

Pratiwi, D. E. (2017). “Implikatur Tuturan Para Tokoh dalam Novel Populer Indonesia Tahun 2007 sampai 2016: Kajian Pragmatik”. Skripsi. Universitas Sanata Dharma.

Putri, L. M. (2021). “Sarkasme dalam Novel Kami Bukan Jongos Berdasi Karya Jombang Santani Khairen”. Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Jember.

Rahardi, Kunjana. (2018). Pragmatik. Jakarta: Penerbit Airlangga

Ulfatun, U. (2021). “Analisis Penggunaan Gaya Bahasa Sarkasme Netizen di Media Sosial Instagram”. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 7(2), 411–423.

Wiryotinoyo, M. (2006). “Analisis pragmatik dalam penelitian penggunaan bahasa”. Jurnal Bahasa Dan Seni, 34(2), 153–154.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v7i3.11900

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Annisa Nur Fauziyah, Purwanti - Purwanti, Ian - Wahyuni

Editorial address:

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalilmubudaya.fibunmul@gmail.com
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB 

 

Creative Commons License

Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License