PROSES PERLAKUAN AWAL AMPAS TEBU DENGAN PELARUT ASAM DAN GELOMBANG MIKRO SEBAGAI BAHAN BAKU BIOETHANOL

MEDYA AYUNDA FITRI, YULIA TRI RAHKADIMA

Abstract


Proses pretreatment perlu dilakukan pada penggunaan ampas tebu sebagai bahan baku generasi kedua pembuatan bioethanol. Hal ini dikarenakan sebagian besar kandungan ampas tebu adalah lignoselulosa yang memiliki struktur yang kuat dan susah difermentasi. Proses pretreatment ampas tebu dengan menggunakan senyawa asam dan pemanasan gelombang mikro dilakukan dalam penelitian ini. Penelitian itu bertujuan untuk mengetahui pengaruh varibel proses yaitu konsentrasi senyawa asam (0,1; 0,4 dan 1,0 M) dan waktu reaksi (10-30 menit) terhadap komposisi produk solid yang diperoleh. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan reaktor microwave yang diperoleh dengan memodifikasi microwave domestik dengan alat pengatur suhu dan kondensor refluk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang dirancang pada penelitian ini telah berhasil mengubah struktur selulosa dan hemiselulosa pada produk yang diperoleh. Kenaikan waktu reaksi menurunkan persentase kandungan selulosa dan hemiselulosa pada produk. Pengaruh yang sama juga ditunjukan oleh perubahan konsentrasi pelarut. Kenaikan konsentrasi pelarut menyebabkan semakin kecilnya persentase selulosa dan hemiselulosa yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran kristal pada ampas tebu sebelum dan sesudah reaksi mengalami penurunan.

 

Kata Kunci: perlakuaan awal, asam, gelombang mikro, ampas tebu

 


Full Text:

PDF

References


Cheung, S. W., A. B. C. (1997). Laboratory investigation of ethanol production from municipal primary wastewater. Bioresour. Technologhy, 59, 81–96.

Fajriutami, T., Fatriasari, W., Euis, D., Pusat, H., & Biomaterial, P. (2016). Pengaruh Pra Perlakuan Basa Pada Ampas Tebu Terhadap Karakterisasi Pulp Dan Produksi Gula Pereduksi EFFECTS OF ALKALINE PRETREATMENT OF SUGARCANE BAGASSE ON PULP CHARACTERIZATION AND REDUCING SUGAR PRODUCTION. In Jurnal Riset Industri (Vol. 10, Issue 3).

Gude, V. G., Martinez-Guerra, E., & Deng, S. (2013). Microwave energy potential for biodiesel production Green Chemistry for Sustainable Biofuels View project Hydrothermal Liquefaction of Microalgae polyculture Grown on Brackish Dairy Wastewater View project. http://www.sustainablechemicalprocesses.com/content/1/5/5

Hermiati, E., Mangunwidjaja, D., Sunarti, T. C., Suparno, O., & Prasetya, D. B. (n.d.). PEMANFAATAN BIOMASSA LIGNOSELULOSA AMPAS TEBU UNTUK PRODUKSI BIOETANOL. In Jurnal Litbang Pertanian (Vol. 29, Issue 4).

Hidayati, A. S., Dwi Saptati Nur, Silva Kurniawan, Nalita Widya Restu, & Bambang Ismuyanto. (2016). Potensi Ampas Tebu Sebagai Alternatif Bahan Baku Pembuatan Karbon Aktif. NATURAL, 3(4).

Jackson de Moraes Rocha, G., Martin, C., Soares, I. B., Souto Maior, A. M., Baudel, H. M., & Moraes de Abreu, C. A. (2011). Dilute mixed-acid pretreatment of sugarcane bagasse for ethanol production. Biomass and Bioenergy, 35(1), 663–670. https://doi.org/10.1016/j.biombioe.2010.10.018

Kafle, K., Lee, C. M., Shin, H., Zoppe, J., Johnson, D. K., Kim, S. H., & Park, S. (2015). Effects of Delignification on Crystalline Cellulose in Lignocellulose Biomass Characterized by Vibrational Sum Frequency Generation Spectroscopy and X-ray Diffraction. Bioenergy Research, 8(4), 1750–1758. https://doi.org/10.1007/s12155-015-9627-9

Kumar, P., Barrett, D. M., Delwiche, M. J., & Stroeve, P. (2009). Methods for pretreatment of lignocellulosic biomass for efficient hydrolysis and biofuel production. In Industrial and Engineering Chemistry Research (Vol. 48, Issue 8, pp. 3713–3729). https://doi.org/10.1021/ie801542g

Patterson A. (1939). The Scherrer formula for X-ray particle size determination. Phys Rev, 56(10), 978.

Petersen, A. M., Aneke, M. C., & Görgens, J. F. (2014). Techno-economic comparison of ethanol and electricity coproduction schemes from sugarcane residues at existing sugar mills in Southern Africa. Biotechnology for Biofuels, 7(1). https://doi.org/10.1186/1754-6834-7-105

Pippo, W. A., & Luengo, C. A. (2013). Sugarcane energy use: Accounting of feedstock energy considering current agro-industrial trends and their feasibility. In International Journal of Energy and Environmental Engineering (Vol. 4, Issue 1, pp. 1–13). Springer Verlag. https://doi.org/10.1186/2251-6832-4-10

Puligundla, P., Oh, S. E., & Mok, C. (2016). Microwave-assisted pretreatment technologies for the conversion of lignocellulosic biomass to sugars and ethanol: A review. In Carbon Letters (Vol. 17, Issue 1, pp. 1–10). Korean Carbon Society. https://doi.org/10.5714/CL.2016.17.1.001

Sun, Y., & Cheng, J. (n.d.). Hydrolysis of lignocellulosic materials for ethanol production: a review q.

Tsigie, Y. A., Wu, C. H., Huynh, L. H., Ismadji, S., & Ju, Y. H. (2013). Bioethanol production from Yarrowia lipolytica Po1g biomass. Bioresource Technology, 145, 210–216. https://doi.org/10.1016/j.biortech.2012.11.091

Zhu, Z., Rezende, C. A., Simister, R., McQueen-Mason, S. J., Macquarrie, D. J., Polikarpov, I., & Gomez, L. D. (2016). Efficient sugar production from sugarcane bagasse by microwave assisted acid and alkali pretreatment. Biomass and Bioenergy, 93, 269–278. https://doi.org/10.1016/j.biombioe.2016.06.017

Zhu, Z., Simister, R., Bird, S., J. McQueen-Mason, S., D. Gomez, L., & J. Macquarrie, D. (2015). Microwave assisted acid and alkali pretreatment of Miscanthus biomass for biorefineries. AIMS Bioengineering, 2(4), 449–468. https://doi.org/10.3934/bioeng.2015.4.449




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/cmg.v5i2.6735

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Published by:

Program Studi Teknik Kimia

Fakultas Teknik

Universitas Mulawarman

Jalan Sambaliung - No. 9 Sempaja Selatan

Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Kode Pos. 75117 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.