Studi Komparasi Regulasi Belajar Antara Mahasiswa Yang Berkuliah Di Luar Negeri Dengan Mahasiswa Yang Berkuliah Di Dalam Negeri

Aditya Ramadhan, Hairani Lubis, Ayunda Ramadhani

Abstract


This study aims to find out the differences in self-regulated learning in Indonesian students who study abroad and Indonesian students who study in the country. Researchers use comparative research with quantitative approaches. The subjects of this study were Indonesian students who studied abroad and Indonesian students who studied in the country with a sample of 114 people, 57 Indonesian students who studied abroad and 57 Indonesian students who studied abroad. Sampling is determined by non-probability sampling. In data collection, researchers use a likert-based scale consisting of a learning regulatory scale. Data analysis method used in this study using T-test analysis of two free samples (Independent Sample T-Test) using computer program SPSS version 21.0. The results of the study with a 95% confidence level showed that there is no difference in learning regulation between Indonesian students studying abroad and Indonesian students studying in the country with a coefficient of difference in independent sample t-test of 0.162 with p > 0.05.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan regulasi belajar pada mahasiswa Indonesia yang berkuliah di luar negeri dan mahasiswa Indonesia yang berkuliah di dalam negeri. Peneliti menggunakan penelitian komparasi dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Indonesia yang berkuliah di luar negeri dan mahasiswa Indonesia yang berkuliah di dalam negeri dengan jumlah sampel 114 orang, masing-masing 57 mahasiswa Indonesia yang berkuliah di luar negeri dan 57 mahasiswa Indonesia yang berkuliah di dalam negeri. Pengambilan sampel ditentukan dengan non-probability sampling. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan skala berbasis skala likert yang terdiri dari skala regulasi belajar. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis uji-T dua sampel bebas (Independent Sample T-Test) dengan menggunakan computer program SPSS versi 21.0. Hasil dari penelitian dengan taraf kepercayaan 95% menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan regulasi belajar antara mahasiswa Indonesia yang berkuliah di luar negeri dengan mahasiswa Indonesia yang berkuliah di dalam negeri dengan koefisien perbedaan independent sample t-test sebesar 0,162 dengan p > 0.05.


Keywords


Self–Regulated Learning; Students Studying Abroad; Students Studying In The Country

Full Text:

PDF

References


Alfiana, A. D. (2013). Regulasi diri mahasiswa ditinjau dari keikutsertaan dalam organisasi kemahasiswaan. Jurnal ilmiah psikologi terapan. 1(2), 245- 259.

Alfina, I. (2014). Hubungan self regulated learning dengan prokrastinasi akademik pada siswa akselerasi. Psikoborneo Journal. 2(1), 60-66.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: suatu penelitian praktik (edisi revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Arjanggi, R., & Suprihatin, T. (2010). Metode pembelajaran tutor teman sebaya meningkatkan hasil belajar berdasarkan regulasi diri. Makara, sosial humaniora. 4(2), 91-97.

Aziz, A. (2018). Kontribusi lingkungan belajar dan proses pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa di sekolah. Jurnal Tarbiyah. 25(2), 1-20.

Bucker, J., Furrer, O., & Lin, Y. (2015). Measuring cultural intelligence (CQ): A new test of the CQ scale. International journal of cross-cultural management.15(3), 259-284.

Cheng, E. C. (2011). The role of self regulated learning in enhancing learning performance. The international journal of research and review. 6(1), 1- 16.

Fasikhah, S.S & Fatimah, S. (2013). Self regulated learning dalam meningkatkan prestasi akademik siswa. Jurnal Imliah Psikologi Terapan. 1(1), 145-155.

Ghaniyy, A. A & Akmal S, Z. (2018). Kecerdasan budaya dan penyesuaian diri dalam konteks sosial budaya pada mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri. Jurnal Psikologi Ulayat. 5(2), 123-137.

Grahani, F. O. (2019). Self regulated learning (SRL) pada mahasiswa ditinjau dari keikutsertaan dalam organisasi. Journal Psikologi: Media Ilmiah Psikologi. 17(2), 48-53.

Herdiana, W. (2015). Identifikasi faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan studi ke luar negeri. Artikel Ilmiah.

Hulukati, W. (2018). Analisis tugas perkembangan mahasiswa fakultas ilmu pendidikan universitas negeri gorontalo. Jurnal Bikotetik. 2(1), 73-114.

Hurk, M. V. D. (2006). The relation between self-regulated strategies and individual study time, prepared participation, and achievement in a problem-based curriculum. Active Learning in Higher Education. 7(2), 155-169.

Kitsantas, A., Winsler, A., & Hui, F. (2008). Self-regulation and ability predictors of academic success during college: A predictive validity study. Journal of Advanced Academics. 20(1), 42-68.

Latipah, E. (2010). Strategi self regulated learning dan prestasi belajar: kajian meta analisis. Jurnal Psikologi. 37(1), 110-129.

. (2010). Peran penting belajar berdasar regulasi diri dalam meningkatkan prestasi belajar. Journal Al-Bidayah. 2(1), 17-43.

Munirah. (2015). Sistem pendidikan di Indonesia: Antara keinginan dan realita. Jurnal pendidikan dasar islam. 2(2), 233-245.

Nurkholis. (2013). Pendidikan dalam upaya memajukan teknologi. Jurnal Kependidikan. 1(1), 24-44.

Rohmatin, Y & Latipah, E. (2015). Self regulated learning mahasiswa ditinjau dari motif memilih jurusan. Jurnal pendidikan agama islam, 11(1), 95-108.

Sari, D. P. (2021). Tingkat ketercapaian tugas perkembangan dewasa awal. Jurnal bimbingan dan konseling islam. 5(2), 243-266.

Simanjuntak, E. (2016). Regulasi belajar pada mahasiswa psikologi. Jurnal Psikologi Indonesia, 4(2), 97-109.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susilowati, N. (2020). Menyelidiki perbedaan belajar mandiri berdasarkan jenis kelamin, beasiswa, dan tempat tinggal siswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis. 8(1), 25-33.

Sutarto. (2017). Teori kognitif dan implikasinya dalam pembelajaran. Jurnal islamic counseling. 1(2), 1-26.

Valle, A. (2008). Self regulated profiles and academic achievement. Journal psicothema. 20(4), 724-731.

Zelika, A., Koagouw, F. V. I. A., & Tangkudung, J. P. M. (2017). Persepsi tentang perayaan pengucapan syukur Minahasa (Studi komunikasi antar budaya pada mahasiswa luar Sulawesi Utara di Fisipol UNSRAT). Acta diurnal. 6(1), 1-11.

Zimmerman, B. J. (1989). A social cognitive view of self-regulated academic learning. Journal of Educational Psychology. 81(3), 329-339.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v10i4.9236

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id