Hubungan antara Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Karyawan Teknisi Perawatan Satwa Yayasan Borneo Oranguta Survival Samboja Lestari
Abstract
The large workload of the animal care technician employees of the Borneo Orangutan Survial Samboja Lestari Foundation may be a symptom of burnout that will have a negative impact on employees and the company. This study aims to empirically test whether or not there is a relationship between workload and animal care technician employees at the Borneo Orangutan Survival Foundation Samboja Lestari. The subjects in this study found 71 animal care technician employees who were selected using a simple random sampling technique. The measuring instrument used in this research is the burnout scale and the workload scale. The data analysis technique using the Pearson Product Moment correlation test. The resulted of the calculations show r value = 0.794 and p = 0.000 <0.05. It means that there is a relationship between workload and burnout on animal care employees at the Borneo Orangutan Survival Foundation, Samboja Lestari.
Besarnya beban kerja yang dimiliki oleh karyawan teknisi perawatan satwa Yayasan Borneo Orangutan Survial Samboja Lestari berpotensi menimbulkan kelelahan kerja yang akan berdampak negatif terhadap karyawan dan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik ada atau tidaknya hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja pada karyawan teknisi perawatan satwa Yayasan Borneo Orangutan Survival Samboja Lestari. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 71 orang karyawan teknisi perawatan satwa yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala kelelahan kerja dan skala beban kerja. Teknik analisa data menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan nilai r hitung = 0.794 dan p = 0.000 < 0.05. Artinya, terdapat hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja pada karyawan teknisi perawatan satwa Yayasan Borneo Orangutan Survival Samboja Lestari.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achyana, M. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi beban kerja room attendant di grand jatra hotel pekanbaru. Jom Fisip, 3(2), 1-12. Diakses dari https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/11474
Agustinawati, K. R., Dinata, I. M. K., & Primayanti, I. D. A. I. D. (2019). Hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja pada pengrajin industri bokor di desa menyali. Jurnal Medika Udayana, 9(9), 1-7. Diakses dari https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/53068
Anggraeni, D. E., Irawan, E., Iklima, N., & Liliandari, A. (2021). Hubungan beban kerja dengan kelelahan kerja pada perawat ruang isolasi khusus (rik) rsud kota bandung di masa pandemik covid-19. Jurnal Keperawatan BSI, 9(2), 253-262. Diakses dari https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/649
Atmaja, I. G. I. W., & Suana. I. W. (2019). Pengaruh beban kerja terhadap kelelahan kerja dengan role stress sebagai variabel mediasi pada karyawan rumours restaurant, E-Jurnal Managemen, 8(2), 7775-7804. Diakses dari https://www.coursehero.com/file/75230424/Jurnal-BurnOutpdf/
Azwar, S. (2016). Metode Penelitian. Pustaka Pelajar Offset.
Baron, R. A., & Greenberg, I. (1990). Behaviour in organization: understanding and managing the human side a/work. 3ed. Allyn & Bacon. DOI: 10.12691/jbms-4-2-1
Budiman, Y., & Putranto, N. (2015). Workload analysis for planning needs of employee in PT. Batuwangi Putera Sejahtera. Journal Of Business And Management, 4(4): 494-500. Diakses dari https://journal.sbm.itb.ac.id/index.php/jbm/article/downloud/1758/906
Eliyana. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap rsj provinsi kalimantan barat tahun 2015. Arsi, 2(3), 172 – 182. Diakses dari https://journal.fkm.ui.ac.id/arsi/article/view/2200
Fajriani, A., & Septiari, D. (2015). Pengaruh beban pekerjaan terhadap kinerja karyawan: efek mediasi kelelahan kerja. Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis, 3(1), 74-79. DOI: https://doi.org/10.30871/jaemb.v3i1.188
Hadi, S. (2019). Metodologi research. Pustaka Belajar
Herati, M. (2012). Hubungan antara dimensi kepribadian big five dengan tingkat kelelahan kerja pada perawat igd rumah sakit di yogyakarta. Journal of Orthopaedic Nursin, 29(3): 203-209. Diakses dari https://repository.usd.ac.id/29280/
Jodas, D. A., & Maria, M. C. L. (2009). Kelelahan kerja syndrome among nursing staff from an emergency department of university hospital. Acta Paul Enferm, 22(2), 192-197. Diakses dari https://www.scielo.br/j/ape/a/Cwm4H8Sf63h4nMHc6HMwZGs/?format=pdf〈=en
Kusumaningrum, I. Y., Sunardi., & Saleh, C. (2016). Pengaruh beban kerja dan karakterisik individu terhadap kinerja perawat melalui kelelahan kerja sebagai vairabel intervening pada pt. nusantara medika utama rumah sakit perkebunan (jember klinik). Bisma, Jurnal Bisnis dan Manajemen, 10(3), 329-342. Diakses dari https://jurnal.unej.ac.id/index.php/BISMA/article/view/6202
Maharani, Puspa. A., & Akde. T. (2012). Kejenuhan kerja (kelelahhan kerja) dengan kinerja perawat dalam pemberian asuhan keperawatan. Jurnal STIKES, 5. Diakses dari https://scholar.google.co.id/citations?user=eVZEj-0AAAAJ&hl=en
Mariyanti, S. & Citrawati, A. (2011). Kelelahan kerja pada perawat yang bertugas di ruang rawat inap dan rawat jalan rsab harapan kita. Jurnal Psikologi, 9(2), 48-59. Diakses dari https://www.neletii.com/id/publications/126201/burnout-pada-perawat-yang-bertugas-di-ruang-rawat-inap-dan-rawat-jalan-rsab-hara
Melati, P. I. I. P., & Bagus, K. S. I. D. (2015). Pengaruh beban kerja terhadap kepuasan kerja dengan stress kerja sebagai variabel mediasi. Jurnal Manajemen Unud, 4(5), 1149-1165. Diakses dari https://ojs.unud.ac.id/index.php/Manajemen/article/view/11574
Mudayana, A. A. (2012). Hubungan beban kerja dengan kinerja karyawan di rumah sakit nur hidayah bantul. Kes Mas, 6(1), 1-74. DOI: 10.12928/kesmas.v61.1065
Mutiasari. (2010). Strategi mengatasi kelelahan kerja di tempat kerja. Jurnal Pro Bisnis, 3(1), 40-47. Diakses dari https://ejournal.amikompurwokerto.ac.id/index.php/probisnis/article/view293
Periantalo, J. (2016). Penelitian kuantitatif untuk psikologi. Pustaka Pelajar
Putri, L. A. Z., Zulkaida, A., & Rosmasuri, P. A. (2019). Perbedaan kelelahan kerja pada karyawan ditinjau dari masa kerja. Jurnal Psikologi, 12(2), 157-168. DOI: https://doi.org/10.35760/psi.2019.vl2i2.2440
Puspitasari, D. A., & Handayani, M. M. (2014). Hubungan tingkat self-efficacy guru dengan tingkat kelelahan kerja pada guru sekolah inklusif di surabaya. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan. Diakses dari http://journal.unair.ac.id/JPPP@hubungan-tingkat-self-efficacy-dengan-tingkat-burnout-pada-guru-sekolah-inklusif-di-surabaya-article-7414-media-53-category-10.html
Reppi, G. C., Suoth, L. F., & Kandou, G. D. (2019). Hubungan antara beban kerja fisik dengan kelelahan kerja pada pekerja industri pembuatan model kayu di desa leilem satu. Medical Scope Journal (MSJ), 1(1), 21-25. DOI: https://doi.org/10.35790/msj.v1i1.26629
Sari, N. L. P. D. Y. (2013). Hubungan beban kerja terhadap kelelahan kerja syndrome pada perawat pelaksana ruang intermediet rsup sanglah, Jurnal Dunia Kesehatan, 5(2), 87-92. Diakses dari https://www.neliti.com/id/publications/77069/hubungan-beban-kerja-terhadap-burnout-syndrome-pada-perawat-pelaksana-ruang-inte
Soleman. (2011). Analisis beban kerja ditinjau dari faktor usia dengan pendekatan recommended weiht limit (studi kasus mahasiswa unpatti poka). Jurnal Arika, (5)2, 83-98. Diakses dari https://www.neliti.com/id/publications/317438/analisis-beban-kerja-ditinjau-dari-faktor-usia-dengan-pendekatan-recommended-wei
Sugiyono, P.D. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Supardi, A. (2021) Orangutan Kalimantan dan ancaman nyata kehidupannya Mongabay. Diakses dari https://www.mongabay.co.id/2021/09/02/orangutan-kalimantan-dan-ancaman-nyata-kehidupannya/
Surya, A. A. S., & Adiputra, I. N. (2017). Hubungan antara masa kerja dengan kelelahan kerja pada perawat di ruang rawat inap anak rsup sanglah. E-Jurnal Medika Udayana. 6(4), 10-19. Diakses dari https://scholar.googlr.co.id/citations?user=XdySvAwAAAJ&hl=id
Yusuf, H. (2011). Pengaruh kondisi organisasi terhadap kejenuhan kerja pekerja sosial yang bekerja di panti sosial penyandang cacat di indonesia. Sosio Informa, 16(3). DOI: https://doi.org/10.33007/inf.v16i3.49.
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v10i2.7704
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing by :
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi
Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id