Pengaruh Intensitas Penggunaan Media Sosial dan Fanatisme Terhadap Perilaku Konsumtif
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan media sosial dan fanatisme terhadap perilaku konsumtif (studi pada fandom ARMY SMR) di Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 60 orang fandom ARMY SMR yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala perilaku konsumtif, skala intensitas penggunaan media sosial dan skala fanatisme. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji analisis regresi berganda dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 22.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh dan signifikan intensitas penggunaan media sosial dan fanatisme terhadap perilaku konsumtif pada fandom ARMY SMR yang melakukan perilaku konsumtif dengan nilai f hitung > f table (7.626 > 0.211) dan nilai p=0.001 (p<0.05). Kontribusi pengaruh (R2) intensitas penggunaan media sosial dan fanatisme dengan perilaku konsumtif pada fandom ARMY SMR yang melakukan perilaku konsumtif adalah sebesar 0,211; (2) ada pengaruh intensitas penggunaan media sosial terhadap perilaku konsumtif pada fandom ARMY SMR yang melakukan perilaku konsumtif dengan koefisien beta (β)=0.453, serta nilai t hitung > t tabel (3.851 > 2.002) dan nilai p=0.000 (p< 0.05); (3) tidak ada pengaruh fanatisme terhadap perilaku konsumtif pada fandom ARMY SMR yang melakukan perilaku konsumtif dengan koefisien
This study aims to find out the influence of the intensity of social media use and fanaticism on consumptive behavior (study on ARMY SMR fandom) in Samarinda City. This research uses a quantitative approach. The subjects of this study were 60 ARMY SMR fandom people who were selected using purposive sampling techniques. The data collection methods used are the consumptive behavior scale, the intensity scale of social media use and the fanaticism scale. The collected data was analyzed with multiple regression analysis tests with the help of the Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 22.0 for windows program. The results showed that: (1) there was an influence and significant intensity of social media use and fanaticism on consumptive behavior in ARMY SMR fandoms that performed consumptive behavior with a value of f calculated > f table (7,626 > 0.211) and a value of p = 0.001 (p<0.05). The contribution of influence (R2) intensity of social media use and fanaticism with consumptive behavior in army SMR fandom that commits consumptive behavior is 0.211; (2) there is an influence on the intensity of social media use on consumptive behavior in ARMY SMR fandom that performs consumptive behavior with beta coefficient (β)=0.453, as well as a t-count value of > t table (3,851 > 2,002) and a value of p=0.000 (p< 0.05); (3) there is no influence of fanaticism on consumptive behavior in ARMY SMR fandoms that perform consumptive behavior with beta coefficient (β)= -0.070, and t calculate < t table (-0.594 < 0.05) and value p = 0.555 (p> 0.05).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azwar, S. (2016). Konstruksi tes kemampuan kognitif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baudrillard, J. (2011). Masyarakat konsumsi. Bantul: Kreasi Wacana.
Baym, N. K. (2012). Fans or friends?: seeing social media audiences as musicians do. Journal of Audience & Reception Studies. 9(2). 286-316. https://www.participations.org/Volume%209/Issue%202/17%20Baym.pdf
Boyd, D. M., & Ellison, N. B. (2007). Social network sites: definition, history, and scholarship. Journal of Computer Mediated Communication. 13(1), 210-230. https://academic.oup.com/jcmc/article/13/1/210/4583062
Chung, E., Beverland, M., Farrelly, F., & Quester, P. (2008). Exploring consumer fanaticism: extraordinary devotion in the consumption context. Association of Consumer Research North American Advances. 35. https://www.acrwebsite.org/volumes/13304/volumes/v35/NA-35
Damayanti, N. A & Harti. (2014). Pengaruh tingkat keaktifan penggunaan jejaring sosial terhadap perilaku konsumtif siswa SMAN 9 surabaya dalam berbelanja online. E-Journal Pendidikan Tata Niaga. 2(3). https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jptn/article/view/9539
Danim, S. (2013). Perkembangan peserta didik. Bandung: Alfabeta.
Dewandari, B.P., & Putri, E. T. 2021. Pengaruh citra tubuh dan kontrol diri terhadap perilaku konsumtif pada wanita dewasa awal di kota samarinda. Jurnal Psikologi. 9(2), 402-416. http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/psikoneo/article/download/5981/pdf
Frisnawati, A. (2013). Hubungan antara intensitas menonton reality show dengan kecenderungan prososial pada remaja. Jurnal Psikologi. 1(1). https://www.academia.edu/22754412/HUBUNGAN_ANTARA_INTENSITAS_MENONTON_REALITY_SHOW_DENGAN_KECENDERUNGAN_PERILAKU_PROSOSIAL_PADA_REMAJA
Goddard, H. (2001). Civil religion. New York: Cambridge University Press.
Hotpascaman. (2009). Hubungan antara perilaku konsumtif dengan konformitas pada remaja. Skripsi (tidak diterbitkan). Universitas Sumatera Utara : Repository USU. Available : http://repository.usu.ac.id/df
Jannah, M. (2014). Gambaran identitas diri remaja akhir wanita yang memiliki fanatisme k-pop di samarinda. E-Journal Psikologi. 2(1). http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/psikoneo/article/view/3571
Judith, C. (2011). Hubungan penggunaan situs jejaring sosial facebook terhadap perilaku remaja di kota makassar. Jurnal Penelitian IPTEK-KOM. 13(1), 1-23. https://www.academia.edu/6381401/Jurnal_Penelitian_IPTEK_KOM_HUBUNGAN_PENGGUNAAN_SITUS_JEJARING_SOSIAL_FACEBOOK_TERHADAP_PERILAKU_REMAJA_DI_KOTA_MAKASSAR_THE_RELATIONSHIP_BETWEEN_THE_USE_OF_FACEBOOK_AND_TEENEGERS_BEHAVIOR_IN_MAKASSAR?auto=download
Lucky, N., & Setyowati, N. (2013). Fenomena perilaku fanatisme suporter sepak bola (studi kasus komunitas suporter persebaya bonek di surabaya). Kajian Moral dan Kewarganegaraan. 1, 180-195. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-kewarganegaraa/article/view/1474
Kadeni, N. S. (2018). Pengaruh media sosial dan teman sebaya terhadap perilaku konsumtif mahasiswa STKIP PGRI blitar. Equilibrium: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembelajarannya. 6(1), 61-70. http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/2186
Nataliawaty & Rizky, D. (2002). Penggemar setia sheila on 7 studi tentang fanatisme dan pengidolaan public figure. (Skripsi). Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada
Khrishananto, R., & Adriansyah, M. A. (2021). Pengaruh intensitas penggunaan media sosial instagram dan konformitas terhadap perilaku konsumtif di kalangan generasi Z. Jurnal Psikologi. 9(2), 323-336. http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/psikoneo/article/view/5973/pdf
Khomsiyah, A., & Sanaji. (2021). Pengaruh loyalitas dan fanatisme supporter pada klub terhadap keputusan pembelian merchandise orisinal: studi pada supporter persela lamongan. Jurnal Maksipreneur. 10 (2), 242-257. https://www.researchgate.net/publication/351751361_Pengaruh_Loyalitas_dan_Fanatisme_Supporter_pada_Klub_terhadap_Keputusan_Pembelian_Merchandise_Orisinal_Studi_pada_Supporter_Persela_Lamongan
Krisnabayu, D. (2017). Hubungan antara fanatisme dengan perilaku konsumtif suporter sepak bola. (Skripsi). Fakultas Psikologi: Universitas Mercu Buana Yogyakarta. http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/1285/
Nihayati, A. (2021, Juli). Latar Pendidikan para ARMY BTS, 1 dari 5 anak kuliahan bahkan jenjang professor. Sragen Update. Diakses dari Latar Pendidikan Para ARMY BTS, 1 dari 5 Anak Kuliahan Bahkan Jenjang Profesor! - Sragen Update - Halaman 2 (pikiran-rakyat.com)
Nursanti, M. I., & Lukmantoro, T. (2013). Analisis deskriptif penggemar k-pop sebagai audiens media dalam mengonsumsi dan memaknai teks budaya. (Skripsi). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Semarang.
Oberst., U., Wegmann, E., Stodt, B., Brand, M., & Chamarro, A. (2017). Negative consequences from heavy social networking in adolescents: the mediating role of fear of missing out. Journal of Adolescence. 55, 51-60. https://www.researchgate.net/publication/311743632_Negative_consequences_from_heavy_social_networking_in_adolescents_The_mediating_role_of_fear_of_missing_out
Ramadhan, B. (2020, Februari). Data internet di indonesia dan perilakunya tahun 2020. Teknoia. Diakses dari https://teknoia.com/data-internet-di-indonesia-dan-perilakunya-880c7bc7cd19
Rinjani, B., Laksmi., & Prasetyaningrum, J. (2021). Hubungan intensitas penggunaan media sosial dan konformitas kelompok dengan perilaku konsumtif pada remaja akhir. (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/88456/
Rohmad, S. (2015). Pengantar statistika: panduan praktis bagi pelajar dan mahasiswa. Yogyakarta: Kalimedia.
Safira, E., Lestari, E. M., Fatmawati, Y., Prakoso, A, dan Dizendra, B. (2015). Pengaruh iklan di jejaring sosial terhadap pembentukan perilaku konsumtif mahasiswa. Kompasiana. Diakses dari https://www.kompasiana.com/elamay/55b117ead49273ea184ca4a9/pengaruh-iklan-di-jejaring-sosial-terhadap-pembentukan-perilaku-konsumtif-mahasiswa?page=all
Samra, B., & Wos, A. (2015). Consumer in sports: fan typology analysis. Journal of Intercultural Management. 6 (4-1), 263–288. https://doi.org/10.2478/joim-2014- 0050.
Storey, J. (2010). Pengantar komprehensif teori dan metode cultural studies dan kajian budaya pop. Yogyakarta: Jalasutra.
Sugiyono, P. (2015). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.
Tambunan, R. (2001). Remaja dan pola hidup konsumtif. Jurnal Psikologi (online). Diakses dari http//:www.e-psikologi.com/remaja/191101.htm
Tartila, P. L. (2014). Fanatisme fans k-pop dalam blog netizenbuzz. Jurnal FISIP Universitas Airlangga. 2 (3), 190-205. http://journal.unair.ac.id/COMN@fanatisme-fans-kpop-dalam-blog-netizenbuzz-article-7234-media-137-category-8.html
Thorne, S., & Bruner, G. C. (2006). An exploratory investigation of the characteristics of consumer fanaticism. Qualitative Market Research: an International Journal. 9 (1). https://psycnet.apa.org/record/2006-12664-004
Wahyudi. (2013). Tinjauan tentang perilaku konsumtif remaja pengunjung mall samarinda central plaza. E-Journal Sosiologi. 1 (4). https://ejournal.ps.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2013/11/Jurnal%20wahyudi%20PDF%20(11-07-13-07-45-39).pdf
Willis, S. (2011). Konseling individual, teori dan praktek. Bandung: Alfabeta.
Wood, M. (1998). Socioeconomic status, delay of gratification, and impulse buying. Journal of Economic Psychology.19 (3), 295-320. https://www.researchgate.net/publication/222623095_Socio-Economic_Status_Delay_of_Gratification_and_Impulse_Buying
Wulandari, S. (2017). Perilaku konsumtif peserta didik penggemar k-pop di SMA negeri 4 surakarta. Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi. 8 (1). https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sosant/article/view/11782
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v9i4.6560
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing by :
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi
Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id