Pengaruh Persepsi Therapeutic Community Terhadap Daya Juang Klien untuk Pulih dari Ketergantungan Narkoba
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Azmiyati, S.R, dkk. (2014). Gambaran Penggunaan NAPZA pada Anak Jalanan di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (KEMAS). 9 (2): 137-143.
Azwar, Saifuddin. (2016) Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Narkotika Nasional. (2012). Pencegahan Penyalahgunaan NARKOBA Sejak Usia Dini. Jakarta: BNN.
Badan Narkotika Nasional, (2019). Jadikan Narkoba Musuh Kita Bersama. Press Release Akhir Tahun. Jakarta.
Badan Narkotika Nasional, (2019). Primary House Of Dream. Walking Paper Primary House Of Dream Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Samarinda.
Badri, M. (2013). Implementasi Undang-Undang No. 35Tahun 2009 Tentang Narkotika Dalam Pelaksanaan Wajib Lapor Bagi Pecandu Narkotika. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 13 (3): 7-12
Bimo Walgito. (2014). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Ofset.
Ekasari, A., & Hafizhoh, N. (2009). Hubungan Antara Adversity Quotient Dan Dukungan Sosial Dengan Intensi Untuk Pulih Dari Ketergantungan Narkotika Alkohol Psikotropika Dan Zat Adiktif (Napza) Pada Penderita Di Wilayah Bekasi Utara-Lembaga Kasih Indonesia. Jurnal Soul, 2(2), 108-135.
Garnasih, N.H. (2010). Hubungan Antara Persepsi Tentang Therapeutic Community Dengan Harapan Untuk Pulih Dari Napza Pada Residen Di Unit Pelaksana Teknis (UPT) BNN Lido. (Skripsi). Diakses dari http://repository.uinjkt.ac.id
Hawari, D. (2003). Penyalahgunaan Narkotika atau obat Keras dan penanggulangannya. Jakarta: Gramedia.
---------------. (2009). Al-qur’an: Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Dana Bhakti Prima Yasa.
Irwanto. (2010). Psikologi Umum (Buku Panduan Mahasiswa). Jakarta: PT. Prehallindo. hlm. 71.
Jalaluddin Rahmat. (2011). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. hlm. 51
Latipun. (2011). Psikologi Konseling. Malang: UMM Press. hlm. 182.
Leman, (2007). Memahami Adversity Quotient. Anima (Indonesian Psychological Journal).
Listyana, R., & Hartono, Y. (2015). Persepsi dan sikap masyarakat terhadap penanggalan jawa dalam penentuan waktu pernikahan (studi kasus desa jonggrang kecamatan barat kabupaten magetan tahun 2013). Jurnal Agastya, 5(1), 118-138.
M. Tims, F., Jainchill, N., & De Leon, G. (1994). Therapeutic Communities and Treatment Research. National Institute on Drug Abuse Research Monograph Series, 144(94), 1-302.
Nashori, (2007). Pelatihan Adversity Intellgence Untuk Meningkatkan Kebersamaan Hidup Remaja Panti Asuhan. Jurnal Psikologi No.23 Thn XII Januari.
Notoatmodjo, S. (2014). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Reneka Cipta.
Partdiharjo, S. (2000). Kenali Narkoba dan Musuhi Penyalahguuunaannya. Surabaya: Erlangga.
Pranoto, L., & Astuti, Y. (2006). Pengaruh Craving Dalam Pncapaian Kondisi Clean and Sober Pecandu Narkotika. Psikologika, 11 (22), 107-122.
Prasetia Danarjati, D., Murtiadi, & Ratna Ekawati, A. (2013). Pengantar Psikologi Umum. Dalam G. Ilmu, Pengantar Psikolgi Umum (hal. 22-23). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rahmad. (2019). Pendekatan Therapeutic Community Dalam Memulihkan Residen Penyalahguna Narkotika Di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Lido Bogor. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2(1), 27-34.
Ramadani, S. (2017). Perilaku Pecandu Narkoba Pasca Rehabilitasi Pada Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi-Selatan. (Skripsi). Diakses dari http://repositori.uin.alauddin.ac.id.
Razak, A., & Sayuti, W. (2009). Remaja dan Bahaya Narkoba. Jakarta: Prenada P. 22-23.
Santrock, J.W. (2003). Life Span Developmen, Perkembangan Masa Hidup, Ediis Kelima Jilid II. Jakarta. Erlangga
Setia Utami, D., Sarasvita, R., Solikhun, Bardiyati, S., Firmansyah, I., Dian Murbarani, A., et al. (2019). Petunjuk Pelaksanaan Layanan Rehabilitasi Di Balai Besar/Balai dan Loka Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional. Cawang Jakarta Timur: Deputi Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional RI.
Sosialisasi Inpres, (2018). Tentang Rencana Aksi Pencegahandan Pemberantasan Penyalahgunaandan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika. Provinsi Kalimantan Timur, No. 6.
Stoltz, P.G. (2007). Adversity Quotient: Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Jakarta: PT Grasindo.
Sugiyono. (2016). Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Pendidikan. Jakarta: EGC.
Winanti. (2008). Therapeutic Communit (Tc). Diakses tanggal 04 Maret 2018 dari http://lapasnarkotika.files.wordpress.com/2008/07/therapeutic-community-rev1_1doc.pdf
Wulandari, A. S., Liftiah, & Budiningsih, T. E. (2009). Kecerdasan adversitas dan intensi sembuh pada pengguna narkoba di panti rehabilitasi. Jurnal Psikologi, 3(1), 55-59.
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v9i1.5668
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing by :
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________
PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi
Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id