Penyesuaian Diri Dan Daya Juang Pada Mahasiswa Asing Thailand di Samarinda

Musdalipa Musdalipa

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran penyesuaian diri dan daya juang pada mahasiswa asing Thailand di lingkungan akademik IAIN Samarinda. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara mendalam. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini berjumlah tiga orang. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa model interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga subjek dalam penelitian ini memiliki penyesuaian diri yang berbeda-beda. Subjek EL memiliki penyesuaian diri yang baik pada aspek memiliki hubungan interpersonal yang baik. Subjek MR memiliki penyesuaian diri yang baik pada aspek kelekatan. Sedangkan subjek SL memiliki penyesuaian diri yang baik pada aspek kelekatan. Pada variabel daya juang ketiga subjek berbeda-beda. Subjek EL memiliki aspek daya juang yang baaik pada Endurance. Subjek MR tidak memiliki daya juang yang baik. Subjek SL memiliki daya juang yang baik pada aspek control, reach.

Keywords


Penyesuaian Diri, Daya Juang, Mahasiswa Asing

Full Text:

PDF

References


Abe, J., Talbot, D.M., &Geelhoed, R.J. (1998). Effects of a peer program on international student adjustment. Journal of College Student Development. 39 (6), 536-547.

Abdullah, M. C., Elias, H., Mahyuddin, R., &Ulin, J. (2009). Adjusment among first year students in a Malaysian university European. Journal of social Science.8 (3), 496-505.

Bal, B. S., & Singh, D. (2015). An analysis of the components of emotional maturity and adjustment in combat sport athletes. American Journal of Applied Psychology.4(1), 13-20.

Creswell, J. W. (2013). Pendekatankualitatif, kuantitatif, dan mixed. Edisi Ketiga.Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Chapdelaine, R. F., &Alexitch, L. R. 2004. Social skills difficulty, model of culture shock for international graduate student. Journal of College Student Development. 7, (2), 50-65.

Gerugan. (2004). Psikologisosial. Bandung: Refika Aditama.

Haber, A., & Runyon, R. P. (1984). Psychology of adjustment. Illionis: The Dorsey Press.

Hutapea, Bonar. Stress Kehidupan, Religuitas, Dan Penyesuaian Diri Warga Indonesia Sebagai Mahasiswa Internasional, Makara Hubs-Asia, 18 (1) (2014).

Heiman, T., &Kariv, D. (2005). Task-oriented versus emotion-oriented coping strategies: The case of college students. College Student Journal.3(1), 72-89.

Hutz., A., Martin, W. E., &Beitel, M. (2007). Ethnocultural person-environment fit and penyesuaian diri di pernguruan tinggi: some implication. Journal of College Counseling, 10, 130-134.

Khawaja, N. G., & Dempsey, J. (2007). Psychological distress in international university students: An Australian study. Australian Journal of Guidance &Couselling.17(1), 13-27.

Kaljahi, N. E. (2016). The effects of academic adjustment, social adjustment and personal-emotional adjustment of students on their academic performance in Universities of Northern Cyprus. (Master‟s thesis). Eastern Mediterranean University: Gazimagusa, North Cyprus.

Mesidor, J. K., & Sly, K. F. 2016. Factor that contributes to the adjustment ofinternasional students. Journal of Internasional Students.6(1), 262-282.

Nakalema, G., &Ssenyonga, J. (2013). Academic stress: Its causes and results at a Ugandan University. African Journal of Teacher Educatoin, 3(3), 1-21.

Novianty, M. E. (2104). Penerimaan diri dan daya juang pada systhemic lupus erythematosus (SLE). e-Journal Psikologi. Vol. 3 No. 4 (67-78).

Phoolka, E. R. S., & N avjot K. (2012). Adversity quotient, a new paradigma to explore. International. Journal of Contemporary Business Studies.3(4), 67-78.

Stoltz, P. G. (2000). Faktor Paling Penting dalam Meraih Sukses, Adversity Quetient Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Jakarta: PT. Grasindo.

Sinha, V. K. (2014). A study of emotional turity and adjustment of college.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Warsito, H., & Lidya, I. (2013). Perbedaan tingkat kemandirian dan penyesuaian diri ditijau dari jenis kelamin. Jurnal. Character. (1) 02.

Ward, C., & Kennedy, A. (1999). The measurement of sociocultural adaptation. International Journal of Intercultural Relations.23(4), 659-677.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v8i4.5574

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id