Hubungan Antara Kesesakan dan Coping Stress Dengan Perilaku Agresi Narapidana

Muhamad Fadhol Tamimy

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara crowding dan coping stress dengan perilaku agresi narapidana. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 90 narapidana Lapas kelas II B Tenggarong. Pengumpulan data dilakukan dengan skala crowding, skala coping stress dan skala perilaku agresi narapidana dengan model skala likert dan data yang terkumpul dianalisis dengan uji regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara crowding dan coping stress dengan perilaku narapidana di Lapas dengan nilai F hitung = 8,967 (F hitung> F tabel = 3,10), R2 = 0,171, dan p = 0,000 (0,000> 0,05). Selain itu, hasil analisis regresi bertahap menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara perilaku crowding dan agresi dengan nilai beta = 0,420, t = 4,117 (t hitung> t tabel = 1,987), dan p = 0,000 (p <0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi crowding di Lapas maka akan semakin tinggi tingkat agresi napi, sebaliknya makin rendah koping stres napi, makin tinggi pula perilaku agresi napi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara crowding dan coping stress dengan perilaku agresi narapidana. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 90 narapidana Lapas kelas II B Tenggarong. Pengumpulan data dilakukan dengan skala crowding, skala coping stress dan skala perilaku agresi narapidana dengan model skala likert dan data yang terkumpul dianalisis dengan uji regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara crowding dan coping stress dengan perilaku narapidana di Lapas dengan nilai F hitung = 8,967 (F hitung> F tabel = 3,10), R2 = 0,171, dan p = 0,000 (0,000> 0,05). Selain itu, hasil analisis regresi bertahap menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara perilaku crowding dan agresi dengan nilai beta = 0,420, t = 4,117 (t hitung> t tabel = 1,987), dan p = 0,000 (p <0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi crowding di Lapas maka akan semakin tinggi tingkat agresi napi, sebaliknya makin rendah koping stres napi, makin tinggi pula perilaku agresi napi.

Keywords


crowding, coping stres, perilaku agresi narapidana

Full Text:

PDF

References


Aday, H. A. (1994). Aging In Prison: A Case Study onf New Elderly Offenders. International Journal of Offenders’ Therapy. 38 (1): 79-91

Agnesia, A., Halim, A., & Manurung, I. (2014). Mekanisme Koping Narapidana Kasus Narkoba Yang Menjalani Vonis Masa Hukuman Di Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Keperawatan. 10(1): 97-103

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arza, C. (2002). Environmental Psychology and Urban Planning: Where Can the Twain Meet? Dalam Robert B. Bechtel & Arza hurchman (eds.). Handbook of Enviromental Psychology. h: 191-200. New York: Wiley & Sons.

Buss, A. H., & Perry, M. (1992). The Aggression Questionnaire. Journal of Personality and Social Psychology, 63(3), 452-459.

Cholidah, L., Ancok, D., & Haryanto, H. (1996). Hubungan Kepadatan Dan Kesesakan Dengan Stres Dan Intensi Prososial Pada Remaja Di Pemukiman Padat. Psikologika. 1, 56-64.

Dunkin, K. (1995). Developmental Social Psychology from Infancy an Old Age. Oxford: Blackwell Publisher Ltd.

Feldman, R. (2008). Understanding Psychology. Edisi 8. Boston: MacGrow Hill.

Franklin, T. W., Franklin, C. A., & Pratt, T. C. (2006). Examining the Empirical Relationship Between Prison Crowding and Inmate Misconduct: A Meta-analysis of Conflicting Research Results. Journal of Criminal Justice. 34 (2006), 401-412.

Gifford, R. (1987). Environmental Psychology Principles and Practice. London: Allyn & Bacon, Inc.

Hall., & Lindzey. (1993). Psikologi Kepribadian. Jakarta: Rajawali Pres.

Hidayat, F., & Harsono, Y. T. (2019). Pelatihan Coping Stres untuk guru mantan Kombatan GAM di Daerah Istimewa Aceh. PLAKAT (Pelayanan Kepada Masyarakat), 1(1), 79-84.

Kaya, N., & Weber, W. J. (2003). Cross-Cultural Differences in The Perception of Crowding and Privacy Regulation. American and Turkish Student. Journal of Environmental Psychology, (23), 301-309.

Krahe, B. (2005). Perilaku agresi. Terjemahan oleh Helly Prajitno & Sri Mulyantini Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Loo, C. M. (1975). The Psychological Study of Crowding: Some Historical Roots and Conceptual Developments. The American Behavioral Scientist, 18 (6), 826-842.

Maimunah. W., & Hariyadi. S. (2016). Hubungan Antara Kesesakan Dengan Privasi Pada Mahasiswa Yang Tinggal Di Pondok Pesantren.

McGuire, J. (2018). Understanding Prison Violence: a Rapid Evidence Assessment. Analytical Summary 2018 HM Prison & Probation Service. Diakses pada tanggal 18 September 2019.

Myers, D. G. (2012). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Muhliansyah, M. (2018). Pengaruh Kesesakan dan Adaptasi Terhadap Stress Lingkungan. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(3).

Nevid J. S., Rathus A. S., dan Greene, B. 2005. Psikologi Abnormal. Jakarta: Erlangga.

Ningrum, R. A. (2014). Urgensi Pengaturan Keamanan Dan Ketertiban Dalam Lembaga Pemasyarakatan Di Indonesia. Jurnal Hukum: http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/750. Diakses pada tanggal 21 Januari 2019.

Nurmina, N., Aviani, Y. I., Hermaleni, T., Rusli, D., & Lubis, A. (2019). Asesmen Dan Intervensi Psikologi Untuk Mengurangi Stres Psikologis Pada Para Ibu Di Desaku Menanti. PLAKAT (Pelayanan Kepada Masyarakat), 1(2), 144-152.

Rahman, A. A. (2013). Psikologi Sosial Integrasi Pengetahuan Wahyu Dan Pengetahuan Empirik. Jakarta: Rajawali Pers.

Rocheleau, A. M. K. (2014). Prisoners’s Coping Skills and Involvement In Serious Prison Misconduct and Violence. Victims & Ofenders: An International Journal of Evidence-based Research, Policy,and Practice. 9 (2): 149-177.

Sarwono, S. W. (2010). Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: Rajawali Press.

Sears, D. O., Freedman, J. L., & Peplau, L. A. (2004). Psikologi Sosial Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Sholichatun, Y. (2011). Stres dan Strategi Coping Pada Anak Didik di Lembaga Pemasyarakatan Anak. Jurnal Psikologi Islam. 8 (1), 23-42.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suhesty, A., Setiaji, A., Amalia, R., & Wibisono, M. D. (2019). Seminar “kenakalan remaja, pencegahan dan penanggulangannya”. PLAKAT (Pelayanan Kepada Masyarakat), 1(1), 71-78.

Sunarko, G., Anward, H.H., & Erlyani, N. (2014). Peranan Kesesakan Terhadap Perilaku Agresi Pada Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas IIA Martapura. Jurnal Ecopsy, 1(3), 84-87.

Susantyo, B. (2011). Memahami Perilaku agresi: Sebuah Tinjauan Konseptual. Informasi, informasi, 16(03), 189-202.

Taylor, S. E. (2006). Health Psychology. Sixth Edition. New York: McGraw-Hill.

Wade, C., & Tavris. C. (2009). Psikologi Edisi Kesembilan Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Yildrim, K., & Alkalin. B. A. (2007). Perceived Crowding in a café/ Restaurant with Different Seating Densities. Journal of Building and Environment (42) 3410-3417.

Zahra, C. F., & Kawuryan, F. (2015). Coping Stres Pada Remaja Broken Home. Proceeding Seminar Nasional Selamatkan Generasi Bangsa Dengan Membentuk Karakter Berbasis Kearifan Lokal, Surakarta: 13 Juni 2015. Hal 52-62.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v8i2.4903

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id